Sikap Pengertian Persepsi LANDASAN TEORI

3. Faktor Kelompok Anutan Kelompok anutan adalah suatu kelompok orang yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma, dan perilaku konsumen. 4. Faktor Keluarga Keluarga adalah suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli. b. Kekuatan Faktor Psikologis 1. Faktor Pengalaman Belajar Belajar adalah suatu perubahan perilaku akibat pengalaman sebelumnya. 2. Faktor Kepribadian Suatu bentuk dari sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat menentukan perilakunya. 3. Faktor Sikap dan Keyakinan Suatu penilaian kognitif seseorang terhadap suka atau tidak suka, perasaan emosional yang tindakannya cenderung ke arah berbagai obyek atau ide. 4. Konsep Diri atau Self Cncept Cara kita melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai gambaran tentang apa yang kita pikirkan.

E. Sikap

Sikap adalah ungkapan perasaan konsumen tentang suatu obyek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut manfaat dari obyek tersebut Sumarwan, 2003:136 Tiga Komponen Model Sikap : 1. Komponen Kognitif pengetahuan Menggampbarkan pengetahuan dan persepsi terhadap suatu obyek sikap. 2. Komponen Afektif emisi;perasaan Menggambarkan perasaan dan emosi seseorang terhadap suatu produk atau merek. 3. Komponen Konatif tindakan Menggambarkan kecenderungan dari seseorang untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan objek sikap produk atau merek tertentu.

F. Pengertian Persepsi

Persepsi merupakan interaksi dengan sekitar yang dimulai dengan mengumpulkan informasi, menyeleksi, dan kemudian diinterprestasikan. Pengertian kita akan lingkungan atau dunia di sekitar kita bukan sekedar hasil penginderaan itu, ada unsur interpretasi terhadap rangsangan-rangsangan yang diterima. Interpretasi ini menyebabkan kita menjadi subyek dari pengalaman kita sendiri. Rangsangan-rangsangan yang diterima inilah yang menyebabkan kita punya suatu pengertian terhadap lingkungan. Persepsi adalah proses diterimanya rangsangan obyek, kualitas, hubungan antar gejala maupun peristiwa sampai rangsangan tersebut disadari dan dimengerti Irwanto, 1996:55. Kunci untuk memahami Persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, keadaan atau obyek tertentu. Persepsi juga dapat dikatakan sebagai proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Tiap-tiap orang dapat memberi arti yang berbeda pada stimulus yang diterima, karena itu individu yang berbeda bisa jadi akan melihat hal yang sama dengan cara yang berbeda- beda pula. Dengan semua yang telah dipaparkan di atas, bukan berarti persepsi antara satu orang dengan yang lain tidak sama, apabila faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi dapat dikelola dengan baik, akan tebentuklah persepsi yang diinginkan. Dengan kata lain persepsi yang diinginkan akan terbentuk bila dapat dilakukan pengkondisian yang kuat terhadap suatu obyek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun peristiwa. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi Irwanto, 1996:76 adalah sebagai berikut: 1. Perhatian yang selektif : Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali rangsangan dari lingkungannya, meskipun dia tidak harus menanggapi semua rangsangan yang diterimanya. Untuk itu individu memusatkan perhatiannya pada rangsangan-rangsangan tertentu saja, dengan demikian obyek atau gejala lain tidak akan tampil ke muka sebagai obyek pengamat. 2. Ciri-ciri rangsangan : Rangsangan yang bergerak diantara rangsangan yang diam lebih menarik perhatian, demikian juga rangsangan yang paling besar diantara yang kecil yang kontras dengan latar belakangnya dan yang intensitas rangsangannya paling kuat. 3. Nilai-nilai dan kebutuhan individu : Seorang seniman tentu mempunyai pola dan cita rasa yang berbeda dalam pengamatannya, dibanding seorang yang bukan seniman. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak dari golongan ekonomi rendah melihat koin lebih besar dibandingkan anak orang kaya. 4. Pengalaman terdahulu : Pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi seseorang dalam mempersepsikan dunianya. Sedangkan variabel-variabel yang membentuk persepsi terdiri dari: 1. Perhatian attentions Sampai dimana konsumen bersifat sensitif terhadap informasi. 2. Stimuli Ambiquity Ketidakpastian tentang yang diamati dan tidak adanya makna dari informasi yang diterima. 3. Penyimpangan pengamatan perceptual bias Yaitu distorsi dari informasi yang diterima. 4. Penelusuran nyata over search PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk penelusuran informasi secara aktif, aktivitas-aktivitas ini meliputi kecepatan dan keleluasaan dalam menimbulkan kembali informasi yang ada pada memori dan pengalaman mengenai masalah.

G. Pengertian Efektivitas