F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis meliputi:
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan
jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Kuisioner ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang status sosial ekonomi
orang tua, motivasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Tabel III.5 Kisi-kisi Penyusunan Koesioner
Variabel Indiktor
Nomor Butir
Status sosial ekonomi orang tua
a Tingkat pendidikan orang tua
b Jenis pekerjaan orang tua
c Tingkat pendapatan orang tua
d Pemilikan barang berharga
1,2 3,4
5,6
7-16 Motivasi belajar
a Ketekunan dan keuletan dalam
memacahkan masalah atau soal b
Keinginan untuk belajar c
Usaha untuk belajar d
Kecenderungan mengerjakan tugas dengan baik
e Keinginan untuk mencapai
tujuan belajar 1,2,3
4,6 7,8,9
5 10
Minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi a
Adanya perasaan senang untuk melanjutkan studi ke perguruan
tinggi
b Adanya perasaan tertarik untuk
melanjutkan studi ke perguruan tinggi
1,2
3,4,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Kesesuaian dengan keinginan
pribadi d
Kecenderungan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih
baik
e Perhatian
6,7
8,9,10 11,12
2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang berupa tanya jawab langsung dengan guru dan karyawan maupun siswa untuk memperoleh data
sekunder. Model wawancara ini digunakan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum sekolah dalam hal ini SMA Negeri 1 Wonosari.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data primer dan data-data monografi dari sekolah tentang keadaan sekolah.
G. Uji Coba Instrumen
Sebelum instrumen digunakan untuk mengukur perubahan instrumen, maka terlebih dahulu diuji coba dengan maksud untuk mengetahui tingkat kesahihan
validitas, dan tingkat keandalan reliabilitas dari instrumen tersebut. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan tentang uji validitas dan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu instrumen.
Instrumen dikatakan sahih jika mempunyai validitas tinggi, sebaliknya jika instrumen kurang valid instrumen tersebut mempunyai validitas rendah
Suharsimi, 1990; 223. Uji validitas dalam rumus korelasi Product Moment
dari Pearson sebagai berikut Suharsimi, 1990; 498.
{ }
{ }
[ ]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
rxy
Keterangan : rxy
= koefisien korelasi N
= jumlah responden x
= nilai skor masing-masing item y
= nilai skor seluruh item
Untuk mengetahui sahih tidaknya dapat diketahui dengan besarnya r tabel dari r hitung. Apabila r hitung dari suatu butir koesioner sama atau lebih
besar daripada r tabel, maka butir tersebut dikatakan valid. Sebaliknya apabila r hitung lebih kecil daripada r tabel, maka butir tersebut dikatakan
tidak valid. Untuk korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan
tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan harga r korelasi Product Moment pada
tabel. Jika r perhitungan lebih besar daripada r tabel, maka soal tersebut dapat dikatakan valid, Sebaliknya jika perhitungan lebih kecil daripada r
tabel maka soal tersebut dikatakan tidak valid. Untuk proses perhitungan validitas, penulis menggunakan SPSS.
2. Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dilakukan dengan mengambil sampel 30 responden di SMA Negeri I Wonosari Gunungkidul. Pada sampel
sejumlah itu nilai df = N-2dk =30-2=28, sehingga didapatkan nilai koefisien r tabel = 0,239. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan
Statistical Package Social Sciences SPSS versi 13.0.
a. Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Tabel III.6
Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
No r hitung
r tabel Keterangan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 0,776
0,640 0,469
0,657 0,466
0,731 0,572
0,667 0,316
0,673 0,460
0,803 0,239
0,239 0,239
0,239 0,230
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
b. Status sosial ekonomi orang tua
Tabel III.7 Hasil Pengujian Validitas
Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua No.
r hitung r tabel
Keterangan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 0,808
0,717 0,457
0,700 0,786
0,754 0,258
0,425 0,350
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 0,344
0,625 0,379
0,443 0,545
0,463 0,721
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
c. Motivasi belajar
Tabel III.8 Hasil Pengujian Validitas
Motivasi Belajar No
r hitung r tabel
Keterangan 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 0,247
0,281 0,607
0,494 0,374
0,682 0,590
0,655 0,501
0,519 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
3. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada tingkat kehandalan, ketepatan, dan ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen. Reliabilitas adalah istilah
yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana pengukuran relatif konsisten apabila pengukurannya diulang dua kali atau lebih Suharsimi,
1991; 142. Jadi reliabilitas menunjukkan apakah instrumen tersebut secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama tentang sesuatu yang
diukur pada waktu yang berlainan. Untuk menguji reliabilitas, dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut Iqbal Hasan, 2002;120.
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟⎟
⎠ ⎞
⎜⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan item
∑
2 b
σ = jumlah variasi butir
2 t
σ
= variasi
total Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah
sebagai berikut Suharsimi, 1998; 245. Besarnya nilai r
Interpretasi a.
b. c.
d. e.
0,800 s.d 1,00 0.600 s.d 0.799
0,400 s.d 0.599 0,200 s.d 0,399
0,000 s.d 0,199 Tinggi
Cukup Agak rendah
Rendah Sangat Rendah
Untuk proses reliabilitas penulis menggunakan SPSS. 4. Hasil Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengambil sampel 30 responden di SMA Negeri I Wonosari Gunungkidul. Pengujian reliabilitas dilakukan
dengan bantuan program SPSS 13.0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel III.9 Hasil Pengujian Reliabilitas
No Variabel Penelitian
Koefisien r11
Koefisien r tabel
Kesimpulan
1.
2. 3.
Minat siswa melanjutkan studi
ke perguruan tinggi
Status ekonomi orang tua
Motivasi belajar 0,886
0,886 0,814
0,239
0,239 0,239
Reliabel
Reliabel Reliabel
Hasil-hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r
11
untuk variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Y
adalah 0,886. Koefisien korelasi tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel sebesar 0,239 dengan taraf signifikansi 5, maka
kuesioner untuk variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi reliabel.
2. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r
11
untuk variabel status sosial ekonomi orang tua X1 adalah 0,886.
Koefisien korelasi tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel sebesar 0,239 dengan taraf signifikansi 5, maka kuesioner
untuk variabel status sosial ekonomi orang tua reliabel. 3.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r
11
untuk variabel motivasi belajar X2 adalah 0,814. Koefisien korelasi
tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel sebesar 0,239 dengan taraf signifikansi 5, maka kuesioner variabel motivasi
belajar reliabel.
H. Teknik Analisis Data