BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh penulis meliputi: 1
Deskriptif Deskriptif adalah suatu penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan
maksud dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya bersifat sebagai pengungkapan fakta Consuelo, 1993; 71. Penulis menggunakan metode
deskriptif karena penelitian ini mendeskripsikan mengenai minat siswa di SMA Negeri 1 Wonosari untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
2 Studi Kasus
Studi Kasus adalah penelitian tentang subyek tertentu, di mana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada
subyek yang diteliti Consuelo; 1993; 73. Penulis menggunakan metode studi kasus karena penelitian ini hanya terbatas pada SMA Negeri 1
Wonosari dan tidak diberlakukan pada SMA lain. 3
Studi Ex Post Facto Studi ex post facto adalah suatu pengumpulan data setelah semua data yang
dipersoalkan berlangsung, data yang diperoleh tidak dapat dimanipulasi Consuelo, 1993; 124. Penulis menggunakan studi ex post facto tersebut
karena penelitian ini dibatasi pada data yang sudah ada.
26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
SMA Negeri 1 Wonosari kelas 3 jurusan IPA dan IPS. 2.
Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2007.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang-orang yang bertindak sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Wonosari kelas 3 jurusan IPA dan IPS.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah suatu yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian. Dalam penelitian yang menjadi obyek adalah status
sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar siswa, motivasi belajar, minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
D. Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari sejumlah elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedan itu
akibat dari karakteristik yang berlainan Tatang. M, 1989; 13. Populasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 1 Wonosari kelas 3 jurusan IPA dan IPS.
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dari siswa yang berjumlah 213 orang diambil sampel sebanyak 107 orang. Hal
ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 1998; 112 yang menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100 orang, maka
diambil seluruhnya. Selanjutnya jika lebih besar dari 100 orang, diambil antara 10 sd 15 atau 20 sd 25, tergantung dari kemampuan
peneliti. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah Accidental Sampling. Accidental Sampling adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Secara kebetulan SMA Negeri I Wonosari menentukan kelas III IPA 1, III IPA 2, dan III IPS 1
yang digunakan sebagai sampel, maka ketiga kelas tersebutlah yang digunakan oleh peneliti sebagai sampelnya. Dengan jumlah seluruh
siswanya 107 siswa, dengan rincian sebagai berikut III IPA I sebanyak 36 siswa, III IPA 2 sebanyak 36 siswa, dan III IPS 1 sebanyak 35 siswa.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya