Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

3. Obsrvasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala fenomena yang sedang diteliti. Arsyad dan Suratno, 1993;91.

E. Definisi Operasional

1. Kualitas adalah kemampuan suatu produk yang dibuat untuk memenuhi standar atau keinginan perusahaan atau pemesan produk tersebut. 2. Pengendalian kualitas adalah keinginan untuk memeriksa suatu proses produksi agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. 3. Produk akhir adalah produk yang dihasilkan perusahaan yang telah melalui setiap proses produksi dan nantinya akan diterima oleh konsumen. 4. Produk rusak adalah produk yang dihasilkan perusahaan yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.

F. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah kualitas produk akhir, maksudnya kemampuan suatu produk yang dibuat untuk memenuhi standar atau keinginan perusahaan atau pemesan dengan produk yang dihasilkan telah melalui proses produksi dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan dan nantinya akan diterima oleh konsumen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Data Dan Sumber Data

Sumber data pada penulisan ini didasarkan pada data primewr dan data sekunder. Pengertian kedua jenis sumber data tersebut adalah Winarno, Surackmad, 1985; 163: 1. Data primer Adalah data yang secara langsung diperoleh dari sumber data oleh penyelidik tidak melalui media perantara. Data ini secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. 2. Data sekunder Adalah data yang berasal dari sumber-sumber lain yang mendukung data primer, seperti bersumber pada buku, orang dan sumber lain.

H. Analisis Data

Analisis data dalam penilitian ini menggunakan metode deskripsi, di mana penelitian deskripsi merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada suatu penelitian dilakukan. Proses pengendalian kualitas produk akhir berada dalam batas kontrol apabila persentase tingkat kerusakan produk akhir berada diantara Upper Control Limit UCL dan Lower Control Limit LCL. Sedangkan apakah proses pengendalian kualitas produk akhir berada dalam batas baik apabila tidak terjadinya penyimpangan persentase produk rusak yang melewati Upper Control Limit UCL.