Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

dicetak dalam kondisi lembab sehingga menyebabkan tinta cetakan merembes dan kertas tidak terpisah tiap lembarnya. Walaupun demikian, persentase produk rusak berdasarkan analisis data masih berada di bawah UCL Upper Control Limit, sehingga pengendalian kualitas yang dilakukan oleh Percetakan Andi Offset Yogyakarta sudah berada dalam batas kontrol. 2. Pembahasan Masalah Kedua Kegiatan yang dilakukan oleh Percetakan Andi Offset Yogyakarta untuk mengendalikan kualitas produk akhir Majalah Rohani Populer “BAHANA” bertujuan untuk menekan seminimal mungkin tingkat kesalahan dalam pembuatan order. Meskipun demikian kadang-kadang masih terjadi kesalahan, agar tidak merugikan kedua belah pihak, maka pada saat terjadi pemesanan barang pihak percetakan Andi Offset Yogyakarta mengadakan perjanjian terlebih dahulu dengan pihak pemesan barang, yaitu: 1. Apabila kesalahan pada pihak pemesan, maka pihak percetakan Andi Offset Yogyakarta akan mencetak kembali pesanan dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh pemesan. 2. Apabila kesalahan pada pihak percetakan Andi Offset Yogyakarta, maka barangpesanan akan diganti dan biaya ditanggung oleh percetakan. Percetakan Andi Offset Yogyakarta juga telah melaksanakan pendekatan dalam upaya pengendalian kualitas produk melalui proses produksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI material, mesin dan manusia. Tetapi dalam pelaksanaan proses produksi, peneliti juga mengamati beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan pada produk akhir yang masih perlu menjadi perhatian pihak percetakan. Berikut akan ditampilkan beberapa kegiatan dalam proses produksi yang telah dilakukan oleh pihak percetakan Andi Offset Yogyakarta dalam upaya pengendalian kualitas produk akhir dan beberapa hal yang menjadi kelemahan proses produksi yang dapat menyebabkan kerusakan produk akhir percetakan Andi Offset Yogyakarta, yaitu: a. Material Percetakan Andi Offset Yogyakarta dalam memesan bahan baku yang digunakan untuk proses percetakan mengambil bahan material dari agen terdekat dimana kualitas bahan bakumaterial tersebut sudah memenuhi standar yang baik. Adapun jenis-jenis bahan baku yang digunakan seperti: Kertas BC, buffalo, HVS, CD, stiker, kertas anti sobek, kertas serat kayu dan lain-lain. b. Manusia Untuk mengendalikan kualitas manajer turun langsung di lapangan dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pekerja-pekerja produksi atau percetakan agar dapat dicegah terjadinya kerusakan produk yang tinggi serta dapat mencegah terjadinya pemborosan dan selalu mengusahakan penghematan. Pengontrolan dilakukan setiap hari oleh manajer percetakan, dengan memberikan arahan apabila ada pekerja yang salah dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Pihak percetakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI juga memberikan diklat kepada pekerja-pekerja yang baru masuk agar nantinya mempunyai pengalaman yang lebih dalam bidang percetakan, seperti studi banding ke percetakan-percetakan yang sudah maju. c. Mesin Dalam pengendalian proses produksi, yang sangat berperan penting adalah mesin cetak yang dapat menimbulkan kerusakan produk yang sangat tinggi, maka dari itu pihak Percetakan Andi Offset Yogyakarta menempatkan seorang tenaga ahli yang sangat berpengalaman di bidang mesin cetak. Disamping itu juga sebelum diadakannya proses mencetak majalah atau buku yang akan dicetak operator memeriksa terlebih dahulu mesin yang akan digunakan untuk mencetak, seperti pemberian oli, pengecekan setting, pembersihan bagian-bagian mesin yang kena rembesan tinta dan lain-lain.

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Selama peneliti melakukan penelitian di Percetakan Andi Offset Yogyakarta, peneliti memperoleh data dan menyimpulkan bahwa : 1. Pengendalian kualitas produk akhir yang dilakukan oleh Percetakan Andi Offset Yogyakarta pada majalah BAHANA sudah baik, yang ditunjukkan oleh hasil analisis data P-Chart, dimana tidak terjadinya penyimpangan persentase produk rusak yang melewati Upper Control Limit UCL. 2. Kerusakan yang terjadi pada produk akhir Percetakan Andi Offset Yogyakarta antara lain disebabkan oleh faktor material, mesin dan manusia. 3. Pengawasan yang dilakukan oleh Percetakan Andi Offset Yogyakarta untuk mereduksi tingkat kerusakan produk akhir antara lain dengan menerapkan sistem berlapis yang bertujuan untuk menekan seminimal mungkin tingkat kesalahan dalam pembuatan produk.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan diatas menunjukkan bahwa kualitas produk akhir yang diproduksi oleh Percetakan Andi Offset sudah baik. Meskipun demikian, sejalan dengan tuntutan kualitas yang semakin tinggi dab tingkat persaingan yang 63 semakin ketat, perusahaan perlu mengadakan langkah-langkah perbaikan yang dapat bermanfaat bagi perusahaan, antara lain : 1. Pihak percetakan Andi Offset Yogyakarta sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk akhir dengan cara mengatasi faktor-faktor penyebab kerusakan yang mungkin timbul pada saat produksi agar tingkat kerusakan minimal dan persentase produk yang rusak tidak melewati Upper Control Limit. UCL. 2. Pihak percetakan Andi Offset Yogyakarta sebaiknya mempertahankan dan melakukan pengendalian kualitas produk akhir dengan sebaik mungkin agar tingkat kerusakan tetap berada di antara Upper Control Limit UCL dan Lower Control Limit LCL 3. a. Memperhatikan Kualitas Bahan Baku. Kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi berperan dalam menentukan baik atau tidakanya kualitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, agar perusahaan dapat menghasilkan produk yang berkualitas maka perusahaan harus memperhatikan kualitas bahan bakunya. b. Mesin Perawatan dan pemeliharaan mesin pada percetakan Andi Offset Yogyakarta harus teratur dilakukan agar memperkecil kerusakan produk. Penanganan masalah mesin produksi sebaiknya jangan hanya dilakukan oleh satu orang saja, sehingga dapat mengantisipasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI