Pengertian Pengendalian Kualitas LANDASAN TEORI
2. Menurut Hani Handoko : Handoko T, Hani, 1984;154 Kualitas merupakan faktor yang terdapat dalam suau produk yang
menyebabkan produk tersebut bernilai sesuatu dengan yang dimaksud untuk apa produk tersebut diproduksi.
3. Menurut Agus Ahyari : Ahyari Agus, 1987;238 Kualitas adalah jumlah atribut atau sifat-sifat sebagaimana dideskripsikan
di dalam produk yang bersangkutan. Pengendalian
kualitas menyiapakan
alat manajemen
untuk menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan manajemen terhadap
kualitas produk yang dihasilkan dari proses produksi. Dari pengendalian
kualitas dapat diperoleh informasi mengenai bagian produk yang rusak, sebab-sebab kerusakan dan efek dari kerusakan tersebut.
Berdasarkan perencanaan mutu dan pengendaliannya diperoleh umpam balik untuk melaksanakan tindakan koreksi terhadap proses produksi. Berikut
ini adalah beberapa pendapat mengenai pengendalian kualitas. a. Menurut Reksohadi Sukamto dan Indriyo Gito, 1991; 234.
Pengendalian kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk apabila diperlukan, mempertahankan kualitas
yang sudah tinggi dan mengurangi jumlah bahan yang rusak. b. Menurut AV. Felgenbaum : Felgenbaum , AV . 1991; 6
Pengendalian kualitas
merupakan suatu
yang efektif
untuk memadukan pengembangan mutu, pengendalian mutu, pemeliharaan mutu
dan upaya perbaikan mutu berbagai kelompok dalam sebuah organisasi agar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemasaran, kerekayasaan produk dan jasa dapat berada dalam tingkatan yang paling ekonomis agar pelanggan mendapatkan kepuasan.
c. Menurut Agus Ahyari: Aliyari Agus2002; 239 Pengendalian kualitas merupakan suatu aktifitas untuk menjaga dan
mengarahkan agar
kualitas produk
perusahaan dapat
dipertahankan sebagaiman telah direncanakan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas merupak
kegiatan terpadau
dalam perusahaan
untuk menjaga
dan mengarahkan kualitas produk perusahaan sesuai dengan syarat yang telah
ditetapkan.