Pendekatan bahan baku LANDASAN TEORI
Perusahaan memproduksi suatu produk dimana karakteristik bahan baku sangat berpengaruh terhadapkarakteristik produk yang dihasilkan.
Dalam pendekatan ini terdapat beberapa hal yang dikerjakan oleh manajemen prusahaan agar bahan baku yang diterima perusahaan yang
bersangkutan dapat dijaga kualitasnya, beberapa hal tersebut adalah : a. Seleksi Sumber Bahan Baku
Pelaksanaan sumber bahan baku ini akan dapat dilakukan antara lain dengan cara melihat kepada penglaman-pengalaman yang telah
lalu, atau dengan mengadakan evaluasi pada perusaliaan-perusahaan pemasok bahan dengan mempergunakan daftar pertnyaan,atau dapat
lebih diteliti
lagi dengan
jalan melakukan
penelitian kualitas
perusahaan pemasok tersebuit, beberapa cara tersebut dapat dipilih salah satu atau dilaksanakan secara bersama, tergantung kepada
kebijaksanaan manajemen
perusahaan yang
bersangkutan dan
tersedianya dana untuk kepentingan hal tersebut tentunya. b. Pengalaman Hubungan Pada Waktu Yang Lalu
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan karakteristik para pemasok bahan baku ini antara lain adalah
kualitas bahan baku yang dikrimkan, besarnya persentase kerusakan bahan baku yang dikirimkan dan dalam penyimpangan, keterlambatan
pengiriman bahan baku, harga bahan baku yang ditawarkan, cara pembayaran bahan baku yang telah dikirimkan dan lain debagainya.
Atas dasar beberapa penglaman yang diperoleh ini manajemen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perushaan bersangkutan akan dapat mengadakan pemilihan dan daftar urutan prioritas para pemasok bahan baku yang diperlukan perusahaan
tersebut. c. Evaluasi Dengan Daftar Pertanyaan
Untuk dapat mengetahui tentang karakteristik, pola dan kebiasaan pemasok baru, atau pemaasok lama kepada perusahaan yang
baru tersebut, pada umumnya akan dilaksanakan dengan jalan menyusun evaluasi terahadap para pemasok yang ada sehinga
perusahaan yang bersangkutan akan dapat menyusun daftar urutan prioritas para pemasok bahan baku dalam perusahaan.
d. Penelitian Kualitas Pemasok Dari penelitian yang dilaksanakan ini akan dapat diketahui
masing-masing karakteristik, pola kebiasaan serta beberapa hal lain yang berhubungan dengan kegiatan pengirirman bahan baku yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut. Misalnya pola pembayaran, pola pengiriman, cara penggantian atas bahan baku yang rusak dalam proses
peyimpanan dalam jangka waktu tertentu dan lain sebagainya. Dengan adanya seleksi yang baik untuk pemilihan para penisahaan pemasok
bahan baku ini diharapkan kualitas bahanbaku yang diperlukan pnisahaan yang bersangkutan akan dapat dipertahankan dalam tingkat
kualitas yang tinggi, sedangkan ketepatan waktu pengiriman bahan baku
juga dapat
dipertanggungjawabkan, sehinga
tidak terjadi
keterlambatan pengiriman bahan baku yang akan dapat mengakibatkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terganggunya pelaksanaan proses produksi yang ada di dalam perusahaan. Stabilitas pengiriman bahan baku berikut terjaminnya
kualitas bahan baku yang dikirimkan tersebut akan dapat menunjang stabilitas
kualitas pross
produksi akhir
dari perusahaan
yang bersangkutan.
e. Pemerikasaan Dokumen Pembelian Dalam pemerikasaanini dililiat apakah setiap informasi yang telah
dituliskan didalam
dokumen pembelian
ini sudah
benar-benar dilaksanakan ataiikah belum. Didadaiam pelaksanaan pembelian atyau
pengiriman bahan
baku tersebut
apakah terjadi
peyimpangan- peyimpangan dari criteria yang telah dituliskan dalam dokumen
pembelian ataukah semua persyaratan yang ada tersebut dipenuhi dengan baik.
Beberpa hal yang diperiksa ini pada umumnya akan meliputi beberapa hal, antara lain tingkat harga bahan baku, tingkat kualitas
bahan baku, waktu pengiriman bahan, pemenuhan spesifikasi bahan misalnya panjang, lebar, dan sebagainya. Mengingat bahwa semua
pelaksanaan ini akan didasarkan atas dokumen pembelian yang ada. maka dalam penyusunan dokumen pembelian ini sangat diperlukan
ketelitian dan kelengkapan informasi yang dituangkan didalam dokumen pembelian yang disusun tersebut.
f. Pemeriksaan Penerimaan Bahan Dalam hubungannya dengan pengendaliaan kualitas bahan baku,
maka pemerikasaan penerimaan bahan bakau akan merupakan suatu hal yang cukup besar arti dan fungsinya didalam perusahaan tersebut.
Apabila dokumen pembelian yang disusun tersebut cukup lengkap maka dalam pemeriksaan penerimaan bahan baku tersebut akan dapat
didasarkan pada dokumen pembelian tersebut. Dengan demikian sebenarnya kegiatan pengendalian kualitas bahan baku dengan jalan
pemeriksaan peneriamaan bahan yang dikirimkan ke dalam gudang prusahaan ini akan memepunyai hubungan erat dengan penyususnaan
dokumen pembelian. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam perusahaan
tersebut hendaknya dapat dilaksanakan secara terpadu sehingga akan dapat diperoleh effiesiensi didalam kegiatan pemeriksaan bahan baku
tersebut. a
Rencana Pemeriksaan Sehubungan
dengan penyusunan rencana
pemeriksaan ini
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen perusahaan, anatara lain sebagai berikut :
Pola umum pemeriksaan Diskripsi pemeriksaan yang jelas
Daftar peralatan yang diperlukan untuk pemeriksaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar bahan lain yang diperlukan untuk pemeriksaan Penentuan frekuensi pemeriksaan.
b Pemeriksaan Dasar Dimaksudkan dengan pemeriksaan dasar ini adalah merupakan
pemeriksaan yang diterapkan untuk bahan baku yang sama sekali bam, baik bentuk, jenis maupun kegunaanya.
Pemeriksaan dasar ini disamping diterapkan untuk bahan baku yang lama namun melalui pemasok bahan yang baru.
c Pemeriksaan Contoh Bahan Mengigatkan bahwa pemeriksaan yang dilaksanakan kepada contoh
bahan ini hasilnya akan diperlakukan untuk seluruh populasi bahan baku tersebut, maka hal ini berarti bahwa pengambilan contoh
bahan tersebut hams dilakukan dengan sebaik-baiknya pula. Kekeliruan di dalam pengambilan contoh bahan in kan dapat
berakibat terhadap kekeliruan terhadap penerapan keputusan penerimaan bahan baku tersebut.
Masalah yang harus mendapat perhatian di dalam hal ini disamping pelaksanaan
pemeriksaan bahan
baku tersebut
adalah cara
pengambilan contoh bahan baku yang akan diperiksa. Hal ini akan meliputi metode pengambilannya serta jumlah contoh yang akan
diambil dari populasi bahan baku yang dikirimkan kedalam gudang perusahaan tersebut. Pada umumnya perusahaan akan menentukan
pengambilan contoh bahan baku ini secara acak random, sehinga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
setiap bahan baku yang ada tersebut akan mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi contoh bahan.
d Catatan Pemeriksaan
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh apabila perusahaan selalu menyusun catatan pemeriksaan bahan baku yang dikirimkan
ke dalam gudang perusahaan ini antara lain adalah sebagai berikut: Data tentang karakter para pemasok
Penyimakan terhadap perkembangan pemasok g. Penjagaan Gudang Bahan Baku Perusahaan
Di dalam penjagaan gudang sebagai fasilitas penyimpanan bahan baku yang akan dipergunakan untuk proses produksi dari perusahaan
tersebut terdapat beberapa macam faktor yang perlu untuk mendapat perhatianyang cukup. Adapun beberapa faktor tersebut antara lain
adalah sebagai berikut: Penulisan identitas yang jelas
Pembungkusan yang memadai Rotasi pengambilan barang
Penulisan batas waktu penggunaan