c. Autokorelasi Autukorelasi ialah suatu keadaan dimana kesalahan
pengganggu dalam periode lainnya.Jadi kesalahan pengganggu tidak bebas, satu sama lain berkorelasi, saling berhubungan
Suprapto.J,2004:102. Untuk mendeteksi t ada tidaknya masalah autukorelasi dapat diuji dengan jalan menghitung “The Durbin-
Watson Statistic,d”
d=
∑ ∑
− =
−
−
n n
t n
t t
t
e e
e
1 2
2 1
Keterangan: d = Statistik Durbin-Watson
t
e = Gangguan estimasi
t = Observasi terakhir t-1 = Observasi sebelumnya
Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah autukorelasi atau tidak, hasil hitungan statistik d harus dibandingkan
dengan tabel statistik d. Pemilihan angka dan tabel d harus memperhatikan parameter =k, dan jumlah observasi =n, pada
tingkat signifikansi = tertentu
I. Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis tentang hubungan antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa
SMK, untuk data yang berdistribusi normal, penulis menggunakan analisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
regresi ganda untuk menguji hipotesis keempat dan untuk menguji hipotesis
pertama, kedua dan ketiga digunakan Analisis Korelasi Product-Moment Suharsimi Arikunto,2000: 485-498 yaitu untuk mengetahui hubungan
kausal atau sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk data yang berdistribusi tidak normal, penulis
menggunakan korelasi Spearman Rank Sudjana,1989:439 untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga; dan menggunakan Analisis Chi
Kuadrat Sugiyono,2004:104 untuk menguji hipotesis keempat.
1. Untuk menguji hipotesis pertama
a Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk menguji hipotesis pertama yaitu ada pengaruh antara kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa, maka di gunakan
rumus Suharsimi Arikunto,2000:425:
r
xy
=
{ }{
}
∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑
− −
2 2
2
Y Y
N X
X N
XY X
XY N
Keterangan: r
xy
= Koefisien Korelasi Product Moment
∑
X = Jumlah skor variabel bebas
∑
Y = Jumlah skor variabel terikat n = Jumlah subjek yang diselidiki
∑
2
X = Jumlah skor kuadrat variabel bebas
∑
2
Y = Jumlah skor variabel terikat
∑
XY =Jumlah perkalian antara variabel babas dengan skor variabel terikat.
Tabel 8 Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi Terhadap Koefisien
Kore lasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 1,000 Sangat tinggi
b Regresi Sederhana
bX a
Y +
=
Keterangan: =
Y Koefisien Regresi
= a
Bilangan konstanta =
b Prediktor
Untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi r
xy
digunakan statistik t dengan uji t sebagai berikut: Sujadna, 1996:380
t =
2
1 2
r n
r −
−
Keterangan: t = Harga tes yang dicari
r = Koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat H
diterima apabila t hitung lebih kecil t
tabel
, dan H ditolak apabila t hitung
lebih besar t
tabel
Catatan : Pengujian hipotesis II dan III dilakukan langkah yang sama seperti pengujian hipotesis I
2. Pengujian Hipotesis ke empat a Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan prediktor
X1,X2 dan X3. Untuk menguji hipotesis ke empat yaitu ada pengaruh
kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Digunakan analisis korelasi ganda
Sudjana 1989:383 dengan rumus:
∑ ∑
∑ ∑
+ +
=
2 3
3 2
2 1
1 123
y y
x a
y x
a y
x a
R
y
Keteranga n: a
1
= Koefisien variabel bebas x
1
a
2
= Koefisien variabel bebas x
2
a
3
= Koefisien variabel bebas x
3
∑
y x
1
=Jumlah produk antara x
1
dan y
∑
y x
2
= Jumlah produk antara x
2
dan y
∑
y x
3
= Jumlah produk antara x
3
dan y
3 .
2 .
1
R =Koefisien korelasi antara y dengan
3 ,
2 ,
1
x x
x
b Mencari persamaan garis regresi dua prediktor
Y = aX
1
+ bX
2
+ cX
3
+ k
Keterangan: Y : Variabel terikat kriterium
X : Bilangan bebas prediktor a : Bilangan koefisien kedua
c : Bilangan koefisien ketiga k : Bilangan konstanta
Selanjutnya untuk menguji apakah koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak maka digunakan uji F dengan rumus sebagai
berikut Suharsimi Arikunto, 2000:579:
2 2
1 1
R m
m N
R Freg
− −
− =
Keterangan :
Freg
= Harga F garis regresi yang dicari N = Banyaknya subjek yang terlibat
m = Banyaknya prediktor R = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor.
Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan Level of signifikansi
0,05 artinya kemungkinan meleset dalam mengambil kesimpulan adalah sebesar 5 maka kriteria penolakan atau
penerimaan adalah: 1
Apakah
hit
F ≥
tabel
F maka hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta
siswa SMK di terima. 2.
Apakah
hit
F ≤
tabel
F maka hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta
siswa SMK di tolak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J. Sumbangan Relatif