2. Segi-segi Mental Orang yang Kreatif
Untuk dapat mengukur seberapa jauh sebagian atau keseluruhan kreativitas sudah tertanam dalam diri pribadi, maka dibutuhkan segi-segi
mental. Segi-segi mental orang keratif diantaranya adalah sebagai berikut Julius Chandra, 1994: 49:
a. HASRAT-untuk mengubah hal-hal disekelilingnya menjadi lebih
baik. b.
KEPEKAAN- bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu. c.
MINAT-untuk menggali lebih dalam dari yang tampak dipermukaan. d.
RASA INGIN TAHU-semangat yang tak pernah mandek uintuk mempertanyakan.
e. MENDALAM DALAM BERPIKIR-sikap yang mengarahkan untuk
pemahaman yang mendalam pula. f.
KONSENTRASI-mampu menekuni suatu permasalahan hingga menguasai seluruh bagiannya.
g. SIAP MENCOBA DAN MELAKSANAKAN- bersedia
mencurahkan tenaga dan waktu untuk mencari dan mengembangkan. h.
KESABARAN-untuk memecahkan permasalahandalam detailnya. i.
OPTIMISME-memadukan antusiasme kegairahan dan rasa percaya diri.
j. MAMPU BEKERJA SAMA-sanggup berikhtisar secara produktif
bersama orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Menyiapkan Diri Menghadapi Tantangan Kreatif
Untuk menghadapi tantangan kreatif, maka diperlukan persiapan diri. Kita perlu memiliki pengetahuan umum seluas mungkin, misalnya
dengan banyak membaca mengenai bidang apa saja sehingga kita akan kaya dengan berbagai faktor dan gagasan yang dapat mendukung kita
untuk menghadapi tantangan kreatif, diantaranya Julius Chandra, 1994 : 50-51:
a. Dari segi-segi mental orang yang kreatif itu, pada segi mana merasa
terkuat dan terlemah. b.
Mencari contoh-contoh dari dunia ilmu, teknik, seni dan bisnis, bagaimana segi-segi mental itu tercermin dalam diri tokoh yang
dikenal kreatif. c.
Mengingat dalam karya apa anda pernah kreatif. Catat dan ungkapkan dalam diskusi. Bahkan contoh yang terkecil terjadi
dimasa lampaupun perlu ditampilkan. d.
Sikap kreatif jangan hanya terbatas pada saat membaca buku atau pada saat mengikuti kursus kreativitas. Sikap kreatif seharusnya
merentang seumur hidup, istilah populernya life time learning. e.
Beberapa petunjuk lebih lanjut untuk mengarahkan: 1 Tanyakan pada diri sendiri, atau orang lain yang mengenal baik
diri anda, apa saja yang selama ini manghambat anda dalam beride? menyadarinya, untuk kemudian mengatasinya .
2 Dalam keadaan apa, kapan dan dimana anda biasanya memikirkan banyak gagasan pikiran lebih cair untuk munculnya
ide. menyadarinya, untuk memanfaatkan waktu-waktu “subur” tersebut.
3 Dengan siapa anda merasa lebih subur untuk beridepartner berfikir? Atau anda lebih cenderung menggodok ide anda
seorang diri? f. Kalau anda merasa membutuhkannya, kondisikan pikiran dengan
memecahkan beberapa puzzlegame pikiran kreatif. g. Kesabaran mempunyai arti yang penting.
Memecahkan masalah dan kreativitas merupakan hasil kecerdasan tingkat tinggi. Kemampuan tersebut akan terbentuk ketika seseorang
memiliki basis konsep dan prinsip yang diperlukan. Kreativitas telah ditentukan dalam beberapa cara. Setiap orang kreatif, namun hanya
sedikit yang mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda. Untuk menentukan kreativitas seseorang, sangat jelas bahwa kecerdasan dan
kreativitas tidak identik walaupun banyak orang dan juga kreatif.
4. Beberapa Tip untuk Pemikir Kreatif