Beberapa Tip untuk Pemikir Kreatif

2 Dalam keadaan apa, kapan dan dimana anda biasanya memikirkan banyak gagasan pikiran lebih cair untuk munculnya ide. menyadarinya, untuk memanfaatkan waktu-waktu “subur” tersebut. 3 Dengan siapa anda merasa lebih subur untuk beridepartner berfikir? Atau anda lebih cenderung menggodok ide anda seorang diri? f. Kalau anda merasa membutuhkannya, kondisikan pikiran dengan memecahkan beberapa puzzlegame pikiran kreatif. g. Kesabaran mempunyai arti yang penting. Memecahkan masalah dan kreativitas merupakan hasil kecerdasan tingkat tinggi. Kemampuan tersebut akan terbentuk ketika seseorang memiliki basis konsep dan prinsip yang diperlukan. Kreativitas telah ditentukan dalam beberapa cara. Setiap orang kreatif, namun hanya sedikit yang mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda. Untuk menentukan kreativitas seseorang, sangat jelas bahwa kecerdasan dan kreativitas tidak identik walaupun banyak orang dan juga kreatif.

4. Beberapa Tip untuk Pemikir Kreatif

Untuk dapat bertindak secara kreatif, seseorang perlu bertindak kreatif. Bertindak kreatif sangatlah susah apabila seseorang belum pernah untuk mencobanya, karena banyak orang yang berpikir bahwa orang yang kreatif seakan-akan memang dilahirkan kreatif, kalau bukan bakatnya, tentu karena niat dan kehendaknya. Beberapa tip untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pemikir kreatif diantaranya adalah sebagai berikut Julius Chandra, 1994 : 144-172 a. Mencari jalan termudah untuk kita sendiri Beragam cara para individu memasuki pintu kreativitas secara langsung dan spontan, seakan-akan kita dapat mengatakan bahwa ini telah dicirikan dalam kepribadiannya, yaitu dengan kata lain pola- pola dasar melihat dan menemukan ilham. b. Mengubah kekurangan menjadi kelebihan Dilihat dari sudut psikologi, cara ini cocok bagi mereka yang rasa keadilannya lebih mudah tergugah. Bila berhadapan suatu permasalahan, reaksi spontan yang khas adalah mencari apa yang ada, apa yang merupakan bagian atau elemen dari permasalahan itu, yang kiranya mengandung embrio pemecahan masalahnya. c. Menggali cara lama sebagai ide baru Dalam dunia kita mengenal bagaimana suatu mode atau gaya lama dapat ditampilkan kembali, dengan atau tanpa penyesuaian, dan menjadi barang pop kembali alias sesuatu yang mutakhir. Mungkin kita dapat mengatakanya sebagai cara daur ulang atau recycling. Dalam bidang lain pola pikir kretif dengan cara mendaur ulang itu mungkin tidak terlalu gamblang, namun mekanismenya sama. Kita dapat memakainya sebagai jurus yang tersendiri dalam berpikir kreatif. d. Idealisasi Kreativitas dapat dirangsang dengan mendambakan suatu keadaan, sesuatu bentuk yang ideal. Namun kalau hanya mendambakan saja, tanpa memprosesnya dalam suatu kerangka pemikiran, kita belum akan memperoleh sudut-sudut pandang baru. e. Sengaja menciptakan situasi problematis Kebalikan dari idealisasi adalah dengan sengaja membuat skenario dari kemungkinan-kemungkinan keluhan. Inilah yang dimaksudkan denga n menciptakan situsi problematik dengan sengaja. Semua segi dibayangkan sebagai akibat dari keadaan negatif, suatu kondisi yang tidak sempurna. f. Provokasi dari Edward de Bono PO Seorang pakar dalam bidang pelatihan keterampilan berpikir, Edward de Bono yang dikutip oleh Julius Chandra, mempunyai rumusan sendiri yang khas guna membuka sudut-sudut pandang baru-sebagai perangsang kreativitas. Dalam berbagai bukunya, mengetengahkan kata dan pengertian dari Po, sebagai semacam picu triger dalam proses berpikir kita. Menurut dia, po ini dapat diturunkan dalam berbagai kata yang bertalian dengan pemikiran, seperti possible mungkin, tidak mustahil, hypothesis, suppose mengira atau perkiraan, poetry puisi atau puitis, dan positive. Po- nya de Bono mengandung perekaan terhadap kemungkinan, hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau rumusanyang belum terbukti, perkiraan, ide yang puitis, dan sikap yang optimis dan positif. Dengan “Po” kita diajak untuk mengambil pilihan ketiga antara yes ya dan no tidak, artinya kita berani berspekulasi dan memandang ke depan. Adalah bukan keharusan bahwa konsep atau ide kita langsung tepat. Pertama-tama fungsinya adalah sebagai provokasi, dan malahan kalau perlu sedikit mengada-ada. g. Taraf-taraf ide kreatif Kita membutuhkan sumbangan-sumbangan pikiran kreatif yang lebih praktis. Karena itu dapat disusun semacam daftar urutan atau taraf untuk ide- ide kita. 1 Penyempurnaan fungsi 2 Meningkatkan daya tarik 3 Memikirkan bahan atau property-nya 4 Memikirkan konsep yang sama sekali baru 5 Memikirkan cara yang belum pernah dicoba. h. Bentuk Model dan Bentuk Mainan i. Mengaitkan Pemikiran Kreatif dengan Indera Pendengaran j. Komputer dan Kreativitas k. Lebih Kreatif dengan Menekankan Makna

C. Kemandirian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI SEKOLAH DAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BERWIRASWASTA SISWA SMK BAKTI OETAMA GONDANGREJO KARANGANYAR.

1 11 132

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR.

0 0 9

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA BERWIRASWASTA KELAS XI SMK BATIK 2 Pengaruh Prestasi Belajar Dan Penghasilan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Berwiraswasta Kelas Xi Smk Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 17

Pengaruh kreativitas, harga diri dan pengetahuan kewiraswastaan terhadap minat berwiraswasta : studi kasus siswa kelas III SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 103

Pengaruh penerapan metode kooperatif tipe TGT pada pembelajaran akuntansi terhadap peningkatan pemahaman siswa : studi kasus SMK Putra Tama, Bantul, Yogyakarta.

0 0 305

Hubungan antara kreativitas dan sikap mandiri dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada SMK Putra Tama, Bantul, Yogyakarta.

0 1 213

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

0 0 7

Pengaruh kreativitas kemandirian dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa sekolah menengah kejuruan : studi kasus SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 0 183

PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA BERWIRASWASTA Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean

0 0 134

Pengaruh penerapan metode kooperatif tipe TGT pada pembelajaran akuntansi terhadap peningkatan pemahaman siswa : studi kasus SMK Putra Tama, Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 303