Pembahasan ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan

1. Pengaruh Kreativitas Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5 dan dk = 104 diperoleh nilai t hitung = 3,999. Nilai t hitung = 3,999 tersebut lebih besar dari t tabel = 1,660. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas kreativitas memberikan sumbangan efektif 10,69 terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa kreativitas siswa dapat dikategorikan tinggi . Ini tercermin dalam hal siswa mampu menciptakan sesuatu atau ide- ide yang baru. Sedangkan minat berwiraswasta dapat dikategorikan cukup tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk me mpertahankan kreativitas siswa dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa, misalnya denga n menciptakan iklim belajar kreatif sebagai model pembelajaran di kelas. Iklim belajar kreatif dikembangkan melalui pemberian kesempatan kepada siswa untuk dapat mengembangkan potensi kreatifnya dengan menyampaikan ide- idenya, memberi keamanan dan kebebasan untuk berpikir menyelidiki serta adanya sarana pendidikan yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilannya dalam membuat karya-karya yang produktif- inovatif. Karena itu, efek sinergis terciptanya iklim kreatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut diharapkan dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menggali kreativitas. Berkembangnya kemampuan siswa untuk menggali kreativitas yang ada dalam dirinya, akan menjadi pendorong dalam membangun kepercayaan diri dan mengurangi timbulnya rasa takut serta rendah diri. Hal penelitian ini sesuai dengan pendapat Conny Semiawan 2001:15 yang menyatakan bahwa kreativitas menimbulkan hal yang besar dalam hidup seseorang dan bahkan dapat mempengaruhi minat seseorang. Dengan terbangunnya kepercayaan dan terkikisnya rasa rendah diri, siswa akan memiliki optimisme. Dengan modal tersebut, akan timbul dalam diri siswa, kegairahan dan semangat yang tinggi untuk menyampaikan ide- ide barunya. Dengan demikian, tampak jelas bahwa penggalian kreativitas bagi siswa berarti membuka cakrawala hari depannya minat, karena setiap siswa akan menemukan hari depannya minat melalui ketekunan di bangku sekolah. 2. Pengaruh Kemandirian Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5 dan dk = 104 maka diperoleh t hitung = 4,023. Nilai t hitung = 4,023 lebih besar dari t tabel = 1.660. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kemandirian terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas kemandirian memberikan sumbangan efektif 10,54 terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa kemandirian siswa dapat dikategorikan tinggi. Dalam hal ini kemandirian dapat digunakan untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada siswa SMK tersebut. Semakin tinggi kemandirian akan semakin tinggi untuk minat berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah kemandirian akan semakin rendah minat siswa SMK untuk berwiraswasta. Hal ini ke kemandirian an siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Sikap mandiri sangat diperhatikan untuk meningkatkan minat berwiraswasta. Hasil penelitian ini menunjukkan tentang perlunya mempertahankan pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa, salah satu misal dengan memberikan tugas-tugas yang sifatnya individual. Pihak sekolah juga harus tahu akan keunggulan dan kelemahan siswa, dimana sekolah harus dapat mengasah lebih lanjut keunggulan siswa dan menghilangkan kelemahan siswa, sehingga siswa tidak dihinggapi rasa rendah diri. Semua itu bertujuan supaya siswa sadar dan bangga atas kepribadiannya yang berharga dan penting baik bagi dirinya maupun bagi sesama. Dengan rasa percaya diri yang telah terbangun dari dalam diri siswa maka siswa diharapkan akan selalu mempunyai prinsip pantang menyerah, tidak takut menghadapi resiko apabila usahanya suatu saat mengalami kegagalan dan mampu menyikapi lebih dewasa. Hal penelitian ini sesuai dengan pendapat Suryana 2003:32 yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki minat berwiraswasta karena adanya suatu motif tertentu, yaitu motif berprestasi dan sebagai faktor dasarnya adalah adanya kebutuhan harga diri. Dengan usaha-usaha tersebut maka diharapkan kemandirian dalam diri siswa akan terbangun sejak dini, sehingga minat dalam berwiraswasta juga akan muncul tanpa harus takut dalam menghadapi resiko apapun. 3. Pengaruh Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5 dan dk = 104 maka diperoleh t -hitung = 2,848. Nilai t hitung = 2,848 lebih besar dari t tabel = 1,660. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas prestasi akademik memberikan sumbangan efektif 4,52 terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hal penelitian ini sesuai dengan pendapat Suryana 2003:61 yang menyatakan untuk menjadi wiraswasta yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah jiwa dan watak kewiraswastaan. Jiwa dan watak tersebut dipengaruhi oleh kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan yang tercermin dari prestasi akademik. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa dapat dikategorikan cukup tinggi. Dalam hal ini prestasi akademik dapat digunakan untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa SMK tersebut. Semakin tinggi prestasi akademik akan semakin tinggi untuk minat berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah prestasi akademik akan semakin rendah minat siswa SMK untuk berwiraswasta. Hal ini prestasi akademik siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Prestasi akademik sangat diperhatikan untuk meningkatkan minat berwiraswasta. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya mempertahankan pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa. Usaha sekolah yang telah memberikan banyak pengetahuan mengenai wiraswasta melalui mata pelajaran yang diberikan disekolah sudah berhasil, oleh karena itu kondisi semacam ini akan semakin baik apabila ditingkatkan untuk kemajuan bersama dengan menyediakan pengajar yang terdiri dari dua komponen yaitu pengajar yang berbasis sekolah dan pengusaha, guru diharapkan dapat memberikan arah berfikir secara teoritis sedangkan para pengusaha memberikan teknik-teknik pelaksanaan usaha, sistem pengajaran diberikan dengan memadukan teori dan praktik, dengan begitu diharapkan siswa akan selalu memiliki minat yang tinggi untuk berwiraswasta. Dalam hal ini kreativitas dapat digunakan untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada siswa SMK tersebut. Semakin tinggi kreativitas akan semakin tinggi untuk minat berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah kreativitas akan semakin rendah minat siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SMK untuk berwiraswasta. Hal ini kreativitas siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Sikap kreatif sangat diperhatikan untuk meningkatkan minat berwiraswasta. 4. Pengaruh Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5 dengan dk pembilang 3 dan dk penyebut = 102 maka diperoleh F hitung = 11,787. Nilai F hitung = 11,787 lebih besar dari F tabel = 2,303. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik secara bersama-sama terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hubungan antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta merupakan hubungan yang saling berkaitan dan tidak bisa berdiri sendiri. Dengan ditemukan bukti bahwa kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwiraswasta, maka hal ini dapat memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan minat berwiraswasta siswa, mengingat lapangan kerja formal sangat terbatas. Apabila kreativitas dimiliki oleh seluruh siswa maka seluruh siswa memiliki kemampuan dalam melihat keadaan didunia kerja yang berkembang untuk memanfaatkannya sebagai usaha baru. Usaha baru nantinya akan menimbulkan kepuasan pribadi yang tak terhingga, dan hal itu merupakan perwujudan kemandirian bagi siswa. Untuk mewujudkan usaha baru tersebut diperlukan suatu pengetahuan. Pengetahuan tersebut dapat dilihat dari prestasi akademik siswa di sekolah. Bobot sumbangan efektif masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya dapat diketahui bahwa kreativitas memberikan sumbangn efektif sebesar 10,69, kemandirian memberikan sumbangan efektif sebesar 10,54, prestasi akademik memberikan sumbangn efektif sebesar 4,52. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kreativitas memberikan sumbangan efektif paling tinggi yaitu sebesar 10,69, kemudian diikuti oleh variabel kemandirian sebesar 10,54 dan yang terakhir variabel prestasi akademik sebesar 4,52. Ini berarti variabilitas variabel minat berwiraswasta siswa SMk Putra Ta ma Bantul dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut sebesar 25,75, sehingga dapat diketahui bahwa ada sebesar 74, 25 sumbangan efektif dari faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 91 BAB VI

A. KESIMPULAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI SEKOLAH DAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BERWIRASWASTA SISWA SMK BAKTI OETAMA GONDANGREJO KARANGANYAR.

1 11 132

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR.

0 0 9

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA BERWIRASWASTA KELAS XI SMK BATIK 2 Pengaruh Prestasi Belajar Dan Penghasilan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Berwiraswasta Kelas Xi Smk Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 17

Pengaruh kreativitas, harga diri dan pengetahuan kewiraswastaan terhadap minat berwiraswasta : studi kasus siswa kelas III SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 103

Pengaruh penerapan metode kooperatif tipe TGT pada pembelajaran akuntansi terhadap peningkatan pemahaman siswa : studi kasus SMK Putra Tama, Bantul, Yogyakarta.

0 0 305

Hubungan antara kreativitas dan sikap mandiri dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada SMK Putra Tama, Bantul, Yogyakarta.

0 1 213

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

0 0 7

Pengaruh kreativitas kemandirian dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa sekolah menengah kejuruan : studi kasus SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 0 183

PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA BERWIRASWASTA Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean

0 0 134

Pengaruh penerapan metode kooperatif tipe TGT pada pembelajaran akuntansi terhadap peningkatan pemahaman siswa : studi kasus SMK Putra Tama, Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 303