10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Kegiatan pemasaran sering disalah artikan dengan kegiatan penjualan dan promosi. Kegiatan pemasaran yang sebenarnya adalah mengidentifikasi
kebutuhan konsumen, mengembangkan produk yang tepat, menetapkan harga, melaksanakan distribusi dan promosi yang efektif sehingga dapat
dikatakan bahwa pemasaran itu merupakan rangkaian aktifitas dari proses sosial. Berikut ini merupakan beberapa definisi yang dipaparkan oleh ahli
pemasaran, dengan suatu harapan kita bisa lebih mengerti dan memahami tentang ilmu pemasaran.
Kotler dan Keller 2007:6 menyebutkan bahwa pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan para pemilik sahamnya. Dalam Kotler dan Keller 2007:7 menyebutkan juga bahwa tujuan pemasaran adalah mengetahui dan
memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan. Dalam pemasaran ditemukan suatu seni dan ilmu dalam
memilih pasar sasaran, dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan yang unggul yang disebut manajemen pemasaran Kotler dan Keller, 2007:6.
2. Konsep pemasaran
Pada awalnya pemasaran tidak jauh dengan penjualan. Tetapi kesadaran bahwa memenuhi kebutuhan tertentu dari konsumen adalah lebih
penting sebagai upaya memperoleh keberhasilan, telah menggeser perhatian dari sudut pandang produsen ke sudut pandang konsumen. Konsep yang
mengutamakan kepuasan konsumen sebagai sasaran dinamakan dengan konsep pemasaran. Konsep pemasaran dalam Kotler dan Keller 2007:19
menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibanding pesaing
dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Ada tiga unsur pokok konsep pemasaran menurut Basu Swasta dan Hani Handoko 2000: 6-8 adalah:
a. Orientasi pada konsumen
Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus:
1 Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi. 2
Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan
3 Menentukan produk dan program pemasarannya
4 Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan
menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka. 5
Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau
desain yang menarik b.
Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral integrated marketing Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan
setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang teerkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai. c.
Kepuasan Konsumen Faktor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang