Berdasarkan sebaran titik-titik pada Scatter Plot di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas karena titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.
3. Analisis dan Pembahasan Regresi Berganda
Dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan pada rumusan masalah pertama akan menggunakan model regresi yaitu regresi linier
berganda. Perumusan Regresi Berganda pada hipotesis pertama yaitu: Faktor kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk
produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan, respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh secara bersama-sama terhadap
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Sedangkan perumusan hipotesis kedua dibagi menjadi 6 hipotesis yaitu:
a. Faktor kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Kawasaki Ninja 250R. b.
Faktor hubungan antara nilai sampai pada harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
c. Faktor bentuk produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Kawasaki Ninja 250R. d.
Faktor keandalan perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
e. Faktor jaminan perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen Kawasaki Ninja 250R.
f. Faktor respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Dengan menggunakan SPSS versi 17.0 maka diperoleh hasil
perhitungan seperti di bawah ini: Tabel V.19
Analisis Regresi Berganda Variabel
Unstandar. Coeff. Standar. Coeff.
t Sig
B Std. Error
Beta constanta
24,987 4,427
5,645 0,000 Kualitas
0,843 0,234 0,331
3,596 0,001 Harga
0,357 0,202 0,166
1,763 0,081 Bentuk
0,373 0,176 0,179
2,123 0,036 Keandalan
Perusahaan -0,182
0,208 -0,080 -0,877 0,383
Jaminan Perusahaan
0,652 0,207 0,354
3,156 0,002 Respon Cara
Pemecahan Masalah
-0,147 0,200 -0,080
-0,735 0,464 R
2
= 0,469 F = 13,673
Sig = 0,000 Sumber: Data Primer yang diolah
Dari hasil regresi didapatkan koefisien regresi yang dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 24,987+0,843X
1
+0,357X
2
+0,373X
3
-0,182X
4
+0,652X
5
-0,147X6 Dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
suatu variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama- sama akan digunakan uji F, sedangkan untuk melihat pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara sendiri-sendiri akan digunakan uji parsial uji t.
a. Uji Regresi Bersama-sama Uji F
Untuk menginterprestasikan data hipotesis pertama tentang pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen, maka digunakan: H
o
: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R. H
a
: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R. Adapula kriteria untuk pengujian hipotesis:
Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak Jika F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima Dengan berpedoman pada df = k; N-k-1 = 6; 93 dengan tingkat
signifikan α = 5, diperoleh F
tabel
yaitu sebesar 2,198. Dari perolehan F
hitung
sebesar 13,673 hal ini menunjukkan bahwa F
hitung
lebih besar dari F
tabel
yang nilainya 2,198 dengan menggunakan tingkat signifikan
α = 5. Karena F
hitung
F
tabel
13,673 2,198, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Ini menunjukkan bahwa
variabel-variabel kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh secara bersama- sama terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Dengan nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,469 maka dapat diartikan bahwa 46,9 variabel Kepuasan Konsumen dapat
dijelaskan oleh ke-enam variabel bebas yang terdiri dari variabel- variabel kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan, respon dan cara pemecahan masalah, sedangkan sisanya sebesar 53,1
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
b. Uji Regresi Parsial Uji t
Untuk menginterprestasikan data hipotesis kedua tentang pengaruh variabel independen secara sendiri-sendiri terhadap variabel
dependen, maka digunakan: H
o
: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah secara sendiri-sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R.
H
a
: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R. Adapula kriteria untuk pengujian hipotesis:
Jika −t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak Jika
−t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima Kemudian menentukan nilai kritis t t
tabel
dengan tingkat signifikansi α = 5, dan derajat bebasnya df = n – k. Berdasarkan Tabel t pada α
= 5 diketahui bahwa nilai t
tabel
dengan df = 100 – 6 = 94 adalah sebesar 1,986. Berikut pengujian terhadap koefisien regresi pada
setiap variabel:
1. Kualitas Produk