H
a
: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R. Adapula kriteria untuk pengujian hipotesis:
Jika −t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak Jika
−t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima Kemudian menentukan nilai kritis t t
tabel
dengan tingkat signifikansi α = 5, dan derajat bebasnya df = n – k. Berdasarkan Tabel t pada α
= 5 diketahui bahwa nilai t
tabel
dengan df = 100 – 6 = 94 adalah sebesar 1,986. Berikut pengujian terhadap koefisien regresi pada
setiap variabel:
1. Kualitas Produk
Pada variabel kualitas produk nilai t
hitung
sebesar 3,596 dengan p
value
0,001 menunjukkan H
o
ditolak karena p
value
≤ 0,05 dan t
hitung
t
tabel
3,596 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan kepercayaan 95 dapat dinyatakan bahwa kualitas produk
berpengaruh positif pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin tinggi kualitas produk menurut persepsi konsumen, maka semakin tinggi pula kepuasan konsumen.
Begitu pula apabila semakin rendah kualitas produk, maka semakin rendah pula kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Konsumen Kawasaki Ninja 250R adalah konsumen yang memiliki kebutuhan dalam hal bertransportasi seperti kendaraan
yang dapat melaju dengan ringan dan cepat dalam menempuh jarak untuk kebutuhan touring. Jadi baik tidaknya kualitas produk dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
2. Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga
Pada variabel hubungan antara nilai sampai pada harga nilai t
hitung
sebesar 1,763 dengan p
value
0,081 menunjukkan H
o
diterima karena p
value
0,05 dan t
hitung
t
tabel
1,763 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan kepercayaan 95 dapat dinyatakan
bahwa hubungan antara nilai sampai pada harga tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin sesuai hubungan antara nilai dengan harga menurut persepsi konsumen, maka tidak semakin tinggi atau
semakin rendah kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Begitupula jika semakin tidak sesuai maka kepuasan konsumen
tidak akan semakin tinggi ataupun semakin rendah. Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa harga bukan
variabel penentu kepuasan, karena konsumen Ninja 250R adalah golongan masyarakat ekonomi ke atas, jadi walaupun harga dari
produk tersebut tinggi dan tidak sesuai dengan manfaat produk, para konsumen pun tetap menikmati.
3. Bentuk Produk
Pada variabel bentuk produk nilai t
hitung
sebesar 2,123 dengan p
value
0,036 menunjukkan H
o
ditolak karena p
value
≤ 0,05 dan t
hitung
t
tabel
2,123 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan kepercayaan 95 dapat dinyatakan bahwa bentuk produk
berpengaruh positif pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin baik bentuk produk menurut persepsi konsumen, maka semakin tinggi kepuasan konsumen. Begitu pula
apabila semakin kurang baik bentuk produk, maka semakin rendah kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Konsumen Ninja 250R adalah masyarakat golongan ekonomi keatas dan pastinya mereka memiliki gengsi yang tinggi, maka
sewajarnya mereka menginginkan kendaraan yang mencerminkan dirinya, seperti kendaraan yang berkesan mewah, gagah, menarik
perhatian orang sekitar dan juga kenyamanan posisi berkendara. Jadi, baik tidaknya bentuk produk dapat mempengaruhi kepuasan
konsumen Kawasaki Ninja 250R.
4. Keandalan Perusahaan