5. Jaminan Perusahaan
Pada variabel jaminan perusahaan nilai t
hitung
sebesar 3,156 dengan p
value
0,002 menunjukkan H
o
ditolak karena p
value
≤ 0,05 dan t
hitung
t
tabel
3,156 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan kepercayaan 95 dapat dinyatakan bahwa jaminan
perusahaan berpengaruh positif pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin terjaminnya produk menurut persepsi konsumen, maka semakin tinggi kepuasan konsumen. Begitu pula
apabila semakin kurang terjaminnya produk, maka semakin rendah kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Sebagian besar konsumen Ninja 250R adalah masyarakat yang memiliki rutinitas bekerja, maka mereka membutuhkan jasa
dalam memperbaiki atau men-servis rutin kendaraannya, dan juga produk Ninja 250R merupakan produk yang spesial dalam
penanganan servis, maka tidak semua bengkel dapat menangani servis
kendaraan tersebut. Jadi, baik tidaknya jaminan perusahaan dapat mempengaruhi kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
6. Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Pada variabel respon dan cara pemecahan masalah nilai t
hitung
sebesar -0,735 dengan p
value
0,464 menunjukkan H
o
diterima karena p
value
0,05 dan t
hitung
t
tabel
-0,735 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan kepercayaan 95 dapat dinyatakan
bahwa respon dan cara pemecahan masalah tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin baik respon dan pemecahan masalah perusahaan menurut persepsi konsumen, maka tidak semakin tinggi
atau semakin rendah kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Begitupula jika semakin tidak baik respon dan pemecahan masalah
perusahaan maka kepuasan konsumen tidak akan semakin tinggi ataupun semakin rendah.
Hal ini menunjukan bahwa respon dan pemecahan masalah bukan variabel penentu kepuasan mungkin karena beberapa
konsumen Ninja 250R sadar bahwa produk yang mereka beli adalah produk yang spesial maka akan sulit mendapatkan
pelayanan yang baik mengenai respon dan pemecahan masalah terhadap produk yang telah dibelinya.
4. Analisis dan Pembahasan Nilai Indeks
Untuk rumusan masalah kedua tentang faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam pembelian produk Kawasaki Ninja 250R maka akan
digunakan Analisis Nilai Indeks. Analisis Nilai Indeks akan menganalisa nilai setiap faktor sehingga dapat diketahui faktor mana yang menjadi
faktor utama dalam pertimbangan pembelian. Setelah penelitian dan perhitungan yang dilakukan oleh penulis maka didapatkan hasil seperti
yang tercantum dalam tabel berikut ini:
Tabel V.20 Nilai Indeks
Faktor Pertimbangan PILIHAN NI
1 2 3 4 5 6
Kualitas 44
6 29 21 0 0 86,16
Harga 33 13 31 19
4 0 55,83 Bentuk
19 24 23 29 3 2 77,5
Keandalan Perusahaan 4 37 12 23 22 2 69,83
Jaminan Perusahaan 0 7 3 5 50
35 36,5 Respon Cara Pemecahan Masalah
0 13 2 3 21 61 24,16
Sumber: Data Primer yang diolah Nilai Indeks pada tabel di atas maka dapat dicari dengan rumus
NI= [frek ke-1 x 6 + frek ke-2 x 5 + … + frek ke-6 x 1] : 6. Sehingga didapatkan hasil pada setiap faktor sebagai berikut:
1. Kualitas Produk
NI = [44 x 6 + 33 x 5 + 19 x 4 + 4 x 3 + 0 x 2 + 0 x 1] : 6 =
86,16 2.
Hubungan Antara Nilai Sampa Pada Harga NI = [6 x 6 + 13 x 5 + 24 x 4 + 37 x 3 + 7 x 2 + 13 x 1] : 6
= 55,83
3. Bentuk Produk
NI = [29 x 6 + 31 x 5 + 23 x 4 + 12 x 3 + 3 x 2 + 2 x 1] : 6 =
77,5
4. Keandalan Perusahaan
NI = [21 x 6 + 19 x 5 + 29 x 4 + 23 x 3 + 5 x 2 + 3 x 1] : 6 =
69,83 5.
Jaminan Perusahaan NI = [0 x 6 + 4 x 5 + 3 x 4 + 22 x 3 + 50 x 2 + 21 x 1] : 6
= 36,5
6. Kualitas Produk
NI = [0 x 6 + 0 x 5 + 2 x 4 + 2 x 3 + 35 x 2 + 62 x 1] : 6 =
24,16 Kemudian ranking R pilihan faktor pertimbangan didapat dengan
mengurutkan nilai indeks dari terbesar sampai dengan yang terkecil dengan dasar bahwa faktor yang bernilai indeks tertinggi yang menjadi
faktor pertimbangan utama dalam pembelian produk Kawasaki Ninja 250R, berikut tertera pada tabel berikut ini:
Tabel V.21 Ranking Nilai Indeks
Rangking Atribut produk
1 Kualitas Produk
2 Bentuk Produk
3 Keandalan Perusahaan
4 Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga
5 Jaminan Perusahaan
6 Respon Cara Pemecahan Masalah
Sumber: Data Primer yang diolah Dilihat dari ranking faktor pertimbangan dalam pembelian Kawasaki
Ninja 250R yang ada, diketahui bahwa jawaban dari masalah kedua yaitu
faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam pembelian produk Kawasaki Ninja 250R adalah kualitas produk itu sendiri. Sebagian besar
konsumen awalnya menginginkan kendaraan yang mampu melaju ringan dan cepat dalam menempuh jarak untuk memenuhi kebutuhan touring dan
sport, maka konsumen terlebih dahulu melihat produk dari kualitasmya.
Untuk mendukung kebutuhan konsumen akan kualitas kendaraan tersebut, maka konsumen mempertinmbangkan bentuk produk yang sesuai dengan
tipe sport. Setelah melihat dari segi kualitas dan bentuk, maka konsumen perlu melirik keandalan perusahaan, dimana keandalan ini memiliki peran
sebagai pendukung keyakinan konsumen pada saat membeli produk, karena bila keandalan perusahaan waktu itu buruk, maka konsumen akan
merasa tidak yakin untuk membeli produk tersebut. Faktor yang menempati urutan ke-empat adalah hubungan antara nilai sampai pada
harga. Konsumen adalah golongan masyarakat ekonomi keatas, maka sebelum memilih produk tentunya mereka memilih produk yang harga
jualnya tinggi untuk mencerminkan dirinya yang berkesan mewah. Kemudian, jaminan perusahaan mendapatkan urutan kelima karena para
konsumen meragukan akan pelayanan dalam jaminan perusahaan, mereka berfikir akan bisa mendapatkan pelayanan seperti servis, dan pembelian
suku cadang di tempat lain. Urutan terakhir adalah respon dan cara pemecahan masalah, hal ini menjadi faktor terakir karena para konsumen
sudah sadar bahwa produk mereka adalah produk spesial yang pastinya akan sulit mendapat pelayanan tersebut.
Dalam kedua masalah yang telah dianalisis ditemukan bahwa keandalan perusahaan dan hubungan antara nilai sampai pada harga
menduduki ranking pertimbangan pembelian ke-3 dan ke-4 sedangkan keduanya tidak dapat mempengaruhi kepuasan. Hal ini disebabkan karena
dalam memilih produk dan sebelum membelinya, konsumen yang memiliki kebutuhan bertransportasi cepat dan tangguh dalam perjalanan
jauh untuk kebutuhan touring awalnya mereka harus merasa yakin dahulu terhadap produsen kendaraan yang mengeluarkan produk dengan melihat
keandalan perusahaan tersebut. Setelah mereka mendapatkan produknya, mereka menganggap keandalan perusahaan sudah memenuhi standar
waktu awal pemilihan produk sehingga keandalan perusahaan tidak memiliki pola dalam mempengaruhi kepuasan konsumen saat produk
tersebut digunakan konsumen. Dalam hubungan antara nilai sampai pada harga, konsumen adalah golongan masyarakat ekonomi keatas, maka
sebelum memilih produk tentunya mereka memilih produk yang harga jualnya tinggi untuk mencerminkan dirinya yang berkesan mewah. Dan
mereka mengesampingkan kesesuaian dari nilai atau manfaat produk tersebut dengan harga yang ditawarkan produk tersebut sehingga faktor
hubungan antara nilai sampai pada harga tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Pada faktor jaminan perusahaan, jaminan perusahaan mampu mempengaruhi kepuasan konsumen sedangkan dalam pertimbangan
pembelian menjadi pertimbangan ke-5. Hal tersebut dapat dijelaskan
dengan melihat konsumen yang awalnya dalam memilih produk, mereka tidak yakin dengan jaminan perusahaan yang disediakan dealer Kawasaki
tempat mereka membeli kendaraan, karena mereka yakin bisa mendapatkan jaminan perusahaan seperti servis dan penyedia suku cadang
dari tempat lain. Dari hasil data melalui wawancara didapati bahwa beberapa konsumen juga meragukan atas pelayanan penyediaan suku
cadang karena harus memakan waktu lama dalam pemesanan barang, jadi faktor tersebut menjadi pertimbangan ke-5 dalam memilih produk. Padahal
bila dilihat dari pengaruh kepuasan, jaminan perusahaan mampu memberikan pengaruh bagi kepuasan konsumen. Disini memperlihatkan
bahwa selama ini pihak Kawasaki tidak dapat memberikan peningkatan terhadap pelayanan dalam jaminan perusahaannya.
93
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya serta dalam kerangka konseptual penelitian dapat
disimpulkan bahwa: 1.
Dari analisis rumusan masalah pertama bagian kesatu menyatakan bahwa faktor kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk
produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan, respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh secara bersama-sama terhadap
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Untuk rumusan masalah pertama bagian kedua menyatakan bahwa faktor
kualitas produk, bentuk produk, dan jaminan perusahaan berpengaruh secara sendiri-sendiri terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R. Sedangkan faktor hubungan antara nilai sampai pada harga, keandalan perusahaan serta respon dan cara pemecahan masalah tidak
berpengaruh secara sendiri-sendiri terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
2. Dari analisis masalah kedua, faktor yang menjadi pertimbangan
pembelian Kawasaki Ninja 250R, secara berurutan adalah: kualitas, bentuk produk, keandalan perusahaan, hubungan antara nilai sampai pada
harga, jaminan perusahaan, respon dan cara pemecahan masalah.