3.4 Instrumen Penelitian
3.4.1 Jenis Data Uji Coba
Data yang diperoleh dari kegiatan uji coba berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran yang dikemukakan oleh pakar
pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia, dan siswa. Kritik dan saran yang diperoleh akan dijadikan acuan dalam
memperbaiki produk bahan ajar bahasa Indonesia. Data kuantitatif berupa informasi yang diperoleh dari penyebaran kuesioner.
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan
ketika wawancara dengan guru untuk melakukan analisis kebutuhuan. Kuesioner digunakan untuk validasi pakar, guru, dan siswa. Nilai akhir pada penilaian
kuesioner dari pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru, dan siswa akan digunakan sebagai bahan masukan untuk bahan ajar bahasa
Indonesia yang dikembangkan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar wawancara dan kuesioner. Lembar wawancara
dimaksudkan untuk memperoleh data awal dari guru kelas IV SD Negeri Langen Sari mengenai pembelajaran Bahasa Indonesia dan bahan ajar Bahasa Indonesia
khususnya pada aspek menulis. Lembar kuesioner digunakan untuk mengevaluasi kualitas produk yang
dikembangkan. Peneliti menyerahkan bahan ajar bahasa Indonesia yang telah
dikembangkan kepada pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru bahasa Indonesia untuk divalidasi dengan mengisi lembar
kuesioner yang telah dilampirkan. Setelah itu, peneliti merevisi bahan ajar sesuai dengan hasil validasi yang dilakukan oleh pakar pembelajaran bahasa Indonesia,
pakar pendidikan karakter, dan guru kelas IV SD. Setelah melakukan revisi, peneliti melakukan validasi lapangan kepada siswa kelas IV SDN Langen sari
dengan mengisi kuesioner setelah dilakukan uji coba produk.
3.6 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari angket penilaian akan dianalisis
dengan statistik deskriptif kemudian dikonversikan ke data kualitatif dengan skala lima. Konversi yang dilakukan mengacu pada pendakatan Penilaian Acuan
Patokan PAP, seperti tabel berikut Sukardjo, 2008: 101
Tabel 1. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Keterangan: ̅̅̅
: Rerata ideal = ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal Sbi
: Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal ideal – skor minimal
ideal. X
: Skor aktual
Interval Kategori
X ̅̅̅ + 1,80 Sbi
Sangat Baik ̅̅̅ + 0,60 Sbi X ≤
̅̅̅ + 1, 80Sbi Baik
̅̅̅ – 0,60 Sbi X ≤ ̅̅̅ + 0,60Sbi Cukup Baik
̅̅̅ – 1,80 Sbi X ≤ ̅̅̅ – 0,60Sbi
Kurang Baik X ≤
̅̅̅ – 1,80Sbi Sangat Kurang Baik
Skala penilaian diberikan lima pilihan untuk menilai produk bahan ajar yang dikembangkan, yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik
2, dan sangat kurang baik 1.
Berdasarkan rumus konversi tersebut, maka perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan
rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui: Skor maksimal ideal
: 5 Skor minimal ideal
: 1 Rerata ideal
̅̅̅ : ½ 5+1 = 3
Simpangan baku ideal SB
i
:
1 6
5-1 = 0,67 Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik = X
̅̅̅̅+ 1,80 SB
i
= X 3+ 1,80. 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21 Kategori baik
= ̅̅̅̅+ 0,60SB
i
X ≤
̅̅̅̅+ 1,80SB
i
= 3 + 0,60. 0,67 X ≤ 3 + 1,80. 0,67
= 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21
= 3,40 X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = ̅̅̅̅- 0,60SB
i
X ≤
̅̅̅̅+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60. 0,67 X ≤ 3 + 0,60. 0,67
= 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X ≤ 3,40
Kategori kurang baik = ̅̅̅̅- 1,80SB
i
X ≤
̅̅̅̅- 0,60SB
i
= 3 - 1,80. 0,67 X ≤ 3 - 0,60. 0,67
= 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤
̅̅̅̅ – 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80. 0,67
= X ≤ 3 - 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.
Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
X 4,21 Sangat Baik
3,40 X ≤ 4,21 Baik 2,60 X ≤ 3,40 Cukup Baik
1,79 X ≤ 2,60 Kurang Baik X ≤ 1,79
Sangat Kurang Baik
33 BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 28 November 2012, wawancara dilakukan dengan
dua orang guru kelas IV SDN Langensari. Wawancara digunakan untuk mengetahui pemahaman guru terhadap pendidikan karakter, pentingnya
pengembangan pendidikan karakter, usaha guru dalam mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, kesulitan guru dalam
mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan kebutuhan guru terhadap bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter. Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan guru dapat disimpulkan
bahwa guru belum mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran. Guru sangat membutuhkan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter.
4.2 Deskripsi Produk Awal