8 BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pendidikan Karakter
2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain Kamus Besar Bahasa Indonesia: 2008.
Wynne dalam Mulyasa 2012: 3, mengemukakann bahwa karakter berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “to mark” menandai dan memfokuskan pada
bagaimana menerapkan nilai – nilai kebaikan dalam tindakan nyata atau perilaku
sehari – hari. Dari dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa karakter adalah
sifat-sifat yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditampilkan pada perilaku sehari-hari.
Menurut Mulyasa 2012: 3, “pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai
– nilai karakter kepada peserta didik yang meliputi komponen: kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan komitmen tinggi untuk melaksanakan
nilai – nilai tersebut, baik terhadap Allah Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,
sesama, lingkungan, maupun masyarakat dan bangsa secara keseluruhan, sehingga menjadi manusia sempurna sesuai dengan kodratnya”. Pendidikan karakter adalah
sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat
memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya Ratna Megawangi, 2004: 95.
Dalam konteks kajian p3 dalam Dharma Kesuma, dkk 2011: 5, pendidikan k
rakter dalam setting sekolah sebagai “pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan
pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah”. Dari definisi tersebut dapat diambil beberapa makna:
1 Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang terintegrasi dengan
pembelajaran yang terjadi pada semua mata pelajaran; 2
Diarahkan pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh. Asumsinya anak merupakan organisasi manusia yang memiliki potensi
untuk dikuatkan dan dikembangkan; 3
Penguatan dan pengembangan perilaku didasari oleh nilai yang dirujuk sekolah lembaga.
Pendidikan karakter adalah upaya untuk memfasilitasi peserta didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai karakter yang di integrasikan
dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. 2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan pendidikan karakter menurut Mulyasa 2012: 9 adalah untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada
pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan
pendidikan. Melalui pendidikan karakter peserta didik diharapkan mampu secara
mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya untuk mengkaji nilai- nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
Dharma Kesuma, dkk 2011: 9 mengemukan tiga tujuan pendidikan karakter dalam setting sekolah yaitu:
1 Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap
penting dan perlu sehingga menjadi kepribadiankepemilikan peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan;
2 Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak besesuaian dengan nilai-nilai
yang dikembangkan oleh sekolah; 3
Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.
Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam pedoman sekolah “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Kemendiknas,
2010 adalah: 1
Mengembangkan potensi kalbunuraniafektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa; 2
Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang
religius; 3
Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa;
4 Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang
mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan 5
Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan
rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan dignity.
2.1.1.3 Nilai-Nilai Karakter