33 BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 28 November 2012, wawancara dilakukan dengan
dua orang guru kelas IV SDN Langensari. Wawancara digunakan untuk mengetahui pemahaman guru terhadap pendidikan karakter, pentingnya
pengembangan pendidikan karakter, usaha guru dalam mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, kesulitan guru dalam
mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan kebutuhan guru terhadap bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter. Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan guru dapat disimpulkan
bahwa guru belum mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran. Guru sangat membutuhkan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter.
4.2 Deskripsi Produk Awal
Penelitian pengembangan ini diawali dengan menentukan mata pelajaran, kompetensi dasar, dan karakter yang akan dikembangkan, yaitu Bahasa
Indonesia aspek menulis kelas IV semester gasal, dengan kompetensi dasar 4.3 melengkapi bagian cerita yang hilang rumpang dengan menggunakan
katakalimat yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu serta karakter kerja keras dan menghargai. Selanjutnya, dilakukan proses desain program semester
prosem, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan
mengkaji tujuan dan materi mata pelajaran tersebut. Setelah desain prosem, silabus, dan RPP selesai, kemudian peneliti mengumpulkan bahan-bahan yang
digunakan dalam menyusun bahan ajar. Setelah semua bahan siap, selanjutnya adalah menyusun bahan ajar yang sesuai dengan prosem, silabus, dan RPP.
Program semester prosem adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester. Komponen yang terdapat pada prosem meliputi 1 identitas
yang berisi mata pelajaran, nama sekolah, kelassemester, 2 standar kompetensi, 3 kompetensi dasar, 4 indikator, 5 materi pokok, 6 alokasi waktu, 7 waktu
pelaksanaan terdiri dari bulan dan minggu. Silabus adalah seperangkat rencana dan pelaksanaan pembelajaran beserta
penilaiannya. Silabus digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan dalam produk yang dikembangkan adalah
model pembelajaran cooperative terintegrasi dengan pendidikan karakter berbasis aktivitas.
Silabus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi pencapaian kompetensi dasar 4.3 yaitu
melengkapi bagian cerita yang hilang rumpang dengan menggunakan katakalimat yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu. Komponen yang
terdapat dalam silabus ini adalah 1 identitas yang berisi nama sekolah, kelas, semester, dan mata pelajaran, 2 standar kompetensi, 3 kompetensi dasar, 4
karakter, 5 materi pembelajaran, 6 kegiatan pembelajaran, 7 indikator, meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik, 8 penilaian, meliputi teknik
penilaian, bentuk instrumen, dan contoh instrumen, 9 alokasi waktu, dan 10 sumber belajar. Silabus terdapat pada lampiran 2.
Tahap kedua membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang berpedoman pada model pembelajaran cooperative yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter yang berbasis aktivitas. RPP adalah rencana yang menggambarkan pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar
yang telah dijabarkan dalam silabus. Komponen dalam RPP meliputi 1 identitas RPP, 2 standar kompetensi, 3 kompetensi dasar, 4 indikator, meliputi
kognitif, afektif, dan psikomotorik, 5 tujuan, meliputi kognitif, afektif, psikomotorik, 6 materi pembelajaran, 7 model dan metode pembelajaran, 8
kegiatan pembelajaran, 9 media dan sumber pembelajaran, 10 penilaian, meliputi teknik penilaian, bentuk instrumen, dan contoh instrumen, 11 lampiran.
RPP yang dikembangkan memiliki kelebihan yaitu siswa mampu menunjukan nilai-nilai karakter seperti kerja keras dan menghargai berdasarkan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan. RPP dapat dilihat pada lampiran 3. Tahap selanjutnya adalah pengembangan bahan ajar, terlebih dahulu peneliti
membuat kerangka bahan ajar. Setelah kerangka bahan ajar dibuat, tahap selanjutnya adalah mengumpulkan bahan atau materi yang meliputi materi
pembelajaran melengkapi cerita rumpang, karakter yang akan dikembangkan, cerita anak, gambar, dan lagu. Materi pembelajaran diperoleh dari beberapa buku
pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD. Cerita anak didapat dari internet dan peneliti membuat sendiri. Untuk gambar dan lagu, peneliti mengambil dari
internet. Pengembangan bahan ajar menggunakan program Mocrosoft Office Word
2010. Karakter font yang digunakan adalah Cambria Headings, Broadway, Times New Roman,
dan Bookman Old Style yang mudah dibaca siswa dengan ukuran
yang disesuaikan dengan kebutuhan baca siswa. Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti digunakan untuk dua pertemuan. Komponen dalam bahan ajar terdiri
dari, sampul bahan ajar, isi, penilaian dan kunci jawaban, dan daftar referensi. Berikut penjelasan dari komponen-komponen tersebut.
1. Sampul bahan ajar
Sampul bahan ajar terdiri dari judul, karakter yang akan dikembangkan, aspek bahasa Indonesia yang dikembangkan, tema, kelas dan semester, dan nama
penyusun. 2.
Isi Isi terdiri dari, a penjabaran SK dan KD. Dalam penjabaran SK dan KD ini
memuat penjabaran indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai di tiap akhir pertemuan, b apersepsi, apersepsi dalam bahan ajar berupa
permainan “cari kata” pada pertemuan pertama dan menyanyikan lagu berjudul “kring-kring” pada pertemuan kedua, c uraian materi, uraian materi
berisis materi melengkapi cerita rumpang beserta contoh-contohnya pada pertemuan pertama dan membuat cerita rumpang pada pertemuan kedua, d
kegiatan siswa, dalam kegiatan siswa berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa setelah mempelajari uraian materi. Dalam kegiatan siswa juga terdapat
petunjuk-petunjuk untuk mengerjakan tugas yang diarahkan sesuai dengan karakter yang dikembangkan, e pos tes, pos tes digunakan untuk
mengetahui kemampuan akhir siswa setelah mempelajari bahan ajar. Pos tes dilaksanakan tiap akhir pertemuan, f refleksi, pada kolom refleksi terdapat
beberapa pertanyaan yang mengacu pada karakter yang dikembangkan, g tindakan siswa, pada kolom tindakan siswa terdapat beberapa pertanyaan
yang menanyakan tindakan siswa setelah siswa mempelajari materi dan alasan siswa memilih tindakan tersebut, h pekerjaan rumah, pekerjaan
rumah berisi tugas yang harus dikerjakan siswa dirumah, i rangkuman, rangkuman berisi poin-poin penting dari uraian materi, j evaluasi, evaluasi
berisi soal-soal untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami seluruh materi pada bahan ajar, k glosarium, glosarium berisi daftar kata-kata sulit
yang terdapat dalam bahan ajar. 3.
Penilaian dan kunci jawaban Pada penilaian berisi uraian skor untuk menilai hasil evaluasi siswa yang
meliputi penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kunci jawaban berisi jawaban dari pos tes dan evaluasi.
4. Daftar referensi
Daftar referensi berisi uraian referensi apa saja yang digunakan dalam pembuatan bahan ajar.
Langkah selanjutnya adalah mengemas produk yang telah siap divalidasi. Produk bahan ajar dikemas dalam bentuk buku melalui proses cetak. Selanjutnya,
bahan ajar diberikan kepada pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru kelas IV SDN Langen Sari untuk divalidasi yang
nantinya akan dijadikan bahan untuk memperbaiki produk sebelum dilakukan validasi lapangan.
4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk