Kiasan Personifikasi Perbandingan CIRI-CIRI STRUKTUR PUISI

34 Yang lain menyebutmu dengan LAMELERRA Yang berarti piring matahari. ………………………….. Yang lain lagi menyapamu dengan LAMALLERA yang berarti Guru Matahari. Lama, dalam bahasa Tibet berarti Guru. ………………………………….. Sabtu, 30 Januari 2010 SVD House, Nagoya-Jepang 17:00Bruno, hlm. 6 Dalam “Gufer” menunjukan orang yang hamil diluar nikah. Sebagai kepercayaan masyarakat Lamalera yang mempercayai itu dan sudah menjadi konvensi, akhirnya dilambangkan dengan burung gufer. ”Burung apakah dirimu? Engkau ibarat malaikat Allah, Gabriel.Ataukah dirimu adalah Roh Kudus?Engkau datang pada waktunyamembawa kabar bagi kamibahwa ada yang hamil sebelum perkawinan resmi.Engkau membuka rahasiabahwa ada yang “bermain” sembunyi-sembunyiBruno, hlm. 73.

b. Kiasan

a. Personifikasi

Benda mati dianggap sebagai manusia atau persona. Hal itu dapat dilihat dalam puisi “Sarabia”. Sarabia adalah tanjung yang dianggap lebih besar dari tanjung yang lain di Lamalera. Akhirnya penyair dengan gaya figuratifnya mengangap Sarabia sebagai kakak, sedangkan adik-adiknya adalah Senner, Futung, Baofutung, dan Futunglolo. 35 ………………………. Sarabia Engkau adalah kakak Dan adik-adikmulah Senner, Futung, Baofutung , dan Futunglolo Lamalera, Juni 2008 Bruno, hlm. 91

b. Perbandingan

Benda yang dikiaskan kedua-duanya ada bersama pengiasnya dan diguanakan kata-kata seperti, laksana, bagaikan, bagai, bak, dan sebagainya. Dalam “Buah Kelengngi” mengunakan kata “sama dengan” sebagai pembandingnya. Engkau berubah merah Lalu terbelah. Engkau membuka dirimu Membiarkan burung-burung menikmati daging buahmu Yang hitam legam berizi. Mereka menikmati pemberian dirimu Dan menjadi hidup. Engkau sama dengan anak ilahi Yang tergantung di salib Tubuhnya-Nya merah bermandikan darah penebusan. Lambung-Nya ditombaki hingga menembusi Hati Mahasuci Dan..., Mengalirlah Air dan darah Mencuci bersih dosa-dosaku, Memberi aku kehidupan kekal. Lamalera 2008.10.10 Bruno, hlm. 49 36 Majas perbandingan juga terdapat dalam puisi “Bukit Tebulele, Ilegopol, Tomastobbi”. Hal itu dilihat dari kata kunci yang digunakan yaitu “seperti”. Bukit Tubulele, Bukit Tomastobbi Kamu seperti kedua sayap rajawali Terentang lebar melindungi kampung kami. Bukit Ilegopol, Engkau seperti kepala rajawali Tegak berdiri Menatap kampung, Mengawasi laut kehidupan kami Dengan mata bercahaya. ……………………………………. SVD House, Nagoya-Jepang, 28 Juni 2009Bruno, hlm. 68 Majas perbandingan dengan menggunakan kata pembanding “seperti” juga dalam “Dedaunan”. ……………………………. Dedaunan tumbuh dalam diam Mengerjakkan tugasnya dalam diam Layu dalam diam Jatuh berguguran dalam diam. Wahai manusia Jadikanlah diri kita seperti dedaunan Hidup dan melakukan kerja kita seperti dedaunan. Jangan mengomel, jangan berkoar-koar. Nagoya , April 2010Bruno, hlm. 43

c. Metafora

Dokumen yang terkait

Bentuk-bentuk Diskriminasi dalam Kumpulan Puisi Esai Atas Nama Cinta Karya Denny JA: Tinjauan Sosiologi Sastra

2 109 67

Potret Buruh Indonesia dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul: Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

9 84 213

ASPEK MORAL DALAM KUMPULAN PUISI ASMARADANA KARYA GOENAWAN MOHAMAD: TINJAUAN SEMIOTIK DAN Aspek Moral Dalam Kumpulan Puisi Asmaradana Karya Goenawan Mohamad: Tinjauan Semiotik Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 13

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI LALU AKU KARYA RADHAR PANCA DAHANA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Lalu Aku Karya Radhar Panca Dahana: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

PENDAHULUAN Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Lalu Aku Karya Radhar Panca Dahana: Tinjauan Sosiologi Sastra.

2 6 33

DAFTAR PUSTAKA Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Lalu Aku Karya Radhar Panca Dahana: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 4

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI LALU AKU KARYA RADHAR PANCA DAHANA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Lalu Aku Karya Radhar Panca Dahana: Tinjauan Sosiologi Sastra.

2 10 13

Transformasi budaya dalam kumpulan puisi Pukeng Moe, Lamalera karya Yoseph Arakie Ulanaga Bruno Dasion : sebuah tinjauan siologi sastra.

0 2 160

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN LUPA ENDONESA KARYA SUJIWO TEJO: SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 1

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI AKU MANUSIA KARYA A. MUSTOFA BISRI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) - repository perpustakaan

0 0 12