36
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel.
3. 1.1. Definisi Operasional.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Sistem Informasi Akuntansi sebagai variabel terikat Y, sedangkan variabel
bebasnya adalah Partisipasi atau Keterlibatan Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X
1
, Dukungan Manajemen Puncak X
2
, dan Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X
3
. Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Variabel Terikat Y. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y yaitu penilaian atas efektifitas
Sistem Informasi Akuntansi di dalam organisasi dengan menggunakan kepuasan pemakai, pemakaian sistem dan kualitas Sistem Informasi
Akuntansi sebagai ukurannya. Widyaningrum 2007. b.
Variabel Bebas X adalah terdiri dari 3 variabel yaitu: 1.
Partisipasi Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X
1
. Partisipasi Pemakai yaitu perilaku, pekerjaan, dan aktivitas yang
dilakukan pemakai selama proses pengembangan sistem informasi, Widyaningrum 2007.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
2. Dukungan Manajemen Puncak X
2
. Dukungan Manajemen Puncak yaitu partisipasi atau suatu dorongan
yang dilakukan oleh sekelompok kecil eksekutif yang terlibat dalam perencanaan planning, pengorganisasian organizing, penyusunan
personalia staffing, pengarahan directing, dan pengawasan controlling untuk mengembangkan sistem informasi bagi
perusahaan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan, Choe dalam Setianingsih 1998.
3. Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X
3
. Kemampuan Teknik dari personal sistem informasi yaitu
kemampuan yang dimiliki oleh pemakai sistem informasi dalam menggunakan sistem berdasarkan pengalaman, Widyaningrum
2007.
3. 1.2. Pengukuran Variabel.
Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala interval, dengan teknik penyusunan skala Semantic Differential Sumarsono 2004: 25
yang terukur dalam skala 7 tujuh poin dengan pola sebagai berikut: Sangat tidak setuju
1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju.
Penilaian yang digunakan adalah nilai 1 – 3 untuk insentif sangat tidak setuju, nilai 4 untuk insentif cukup setuju, dan 5 – 7 insentif sangat
setuju. Nilai 1 menunjukkan bahwa formalisasi tidak pernah dilakukan dan nilai 7 menunjukkan bahwa formalisasi yang dilakukan selalu dilaksanakan.
Beberapa indikator yang digunakan adalah:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
a. Partisipasi Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
X
1
. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan
oleh Soegiharto dalam Widyaningrum 2007. Lima 5 pertanyaan yang digunakan adalah untuk mengukur keterlibatan pemakai selama proses
pengembangan sistem, mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap implementasi.
b. Dukungan Manajemen Puncak X
2
. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan
oleh Soegiharto dalam Widyaningrum, 2007. Lima 5 pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan yang positif antara
kepuasan pemakai dan dukungan manajemen puncak. c.
Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X
3
. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan
oleh Soegiharto dalam Widyaningrum, 2007. Enam 6 pertanyaan yang digunakan adalah untuk mengetahui seberapa jauh informasi yang
diterima oleh perusahaan itu dapat bermanfaat bagi para pemakai. d.
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi Y. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan
oleh Choe, 1996 dalam Soegiharto, 2001 dengan enam belas 16 item pertanyaan yang terdiri dari kedua konstruk yaitu Penggunaan
Sistem dan Kepuasan Pemakai adalah tolok ukur keberhasilan sistem informasi sebagai pengganti surrogate untuk mengukur kinerja
peformance Sistem Informasi Akuntansi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
Untuk seluruh pengukuran variabel pada penelitian ini menggunakan skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval.
Teknik yang digunakan semantic differential Sumarsono, 2004: 25. Skala ini tersusun dalam 1 satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya
terletak di sebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya di sebelah kiri atau sebaliknya.
1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju
Sangat setuju
3. 2. Teknik Penentuan Sampel. 3. 2.1.