Pengembangan Sistem 3. Penggunaan Komputer

17 memproses, dan menyimpan data serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan. Menurut Murdick, Fuller, dan Ross yang dikutip oleh Jogiyanto 2000:50, bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan kegiatan- kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah, dan pihak-pihak luar lainnya. 2. 2.2. Pengembangan Sistem Informasi. Sistem informasi selalu berkembang selama masa hidup dan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Artinya suatu perusahaan harus mampu menyusun sistem informasi yang sesuai dengan standar yang berlaku saat ini dan dari sistem informasi yang telah disusun tersebut akan menghasilkan informasi yang tepat dan akurat yang digunakan oleh pemakai internal dan pemakai eksternal. Menurut Wilkinson 1993:14, terdapat beberapa tahap proses penyusunan sistem informasi antara lain: 1. Perencanaan sistem, meletakkan dasar sistem informasi. Yang dalam tahap ini disiapkan rencana sistem induk serta usulan atau proposal proyek sistem untuk menjalankan rencana tersebut. 2. Analisis sistem, mensurvei dan menganalisis system informasi. Tahap ini akan menentukan informasi yang diperlukan para pengguna dari sistem informasi dan juga persyaratan teknis dari sistem itu sendiri. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 3. Pengkajian dan pemilihan system, mencakup analisis manfaat biaya yang terinci untuk rancangan sistem yang dipilih. Juga akan dievaluasi usulan dari pabrikpembuat alat pemroses agar bisa memilih peralatan yang paling sesuai. 4. Implementasi sistem, terdiri dari langkah-langkah seperti perlengkapan rincian untuk rancangan yang telah disusun, pengangkatan dan pelatihan training karyawan, penginstalasian, dan penyajian peralatan serta penerapan awal dari sistem itu. 5. Pengoperasian sistem, mencakup operasi rutin, pemeliharaan, dan manajemen dari sistem yang telah disusun secara berkala atau berkesinambungan akan dilakukan evaluasi terhadap prestasi sistem dan kendala keluaran. 2. 2.3. Penggunaan Komputer Dalam Sistem Informasi Akuntansi SIA. Karena informasi merupakan hasil proses dari data, maka Sistem Informasi Akuntansi merupakan memrosesan data yang berupa transaksi didalam suatu system. Untuk mengolah data supaya menjadi informasi yang berguna dapat dilakukan dengan cara manual, mesin mekanisme atau dengan bantuan komputer. Digunakannya komputer sebagai alat bantu memproses atau mengolah data tidak mengubah hakekat Sistem Informasi Akuntansi, tetapi prosedur dan cara pengolahan datanya menjadi berbeda dibanding dengan sistem manual. Penggunaan komputer akan lebih kompleks dan rumit serta memerlukan pengetahuan khusus tentang komputer. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 Gambar 2.1 : Siklus Pengolahan Data dengan Manual. Gambar 2.2 : Siklus Pengolahan Data Dengan Komputer. Sumber: Baridwan, Zaki, 1994, Bunga Rampai SIA, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta, hal 128. 2. 2.4. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi.