4.4. Teknik Analisis. 5. Uji Hipotesis.

45 Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya Heteroskedasitisitas dapat diuji dengan menggunakan uji Rank Spearman yaitu membandingkan antara nilai residual dengan variabel bebas X, Santoso dalam Widyaningrum 2007.  Nilai Probabilitas 0,05 berarti bebas dari Heteroskedasitisitas.  Nilai Probabilitas 0,05 berarti terkena Heteroskedasitisitas.

3. 4.4. Teknik Analisis.

Untuk mempengaruhi pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap variabel terikat Y, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner tersebut diolah dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS 12.0, yang disajikan dalam persamaan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 = e Anonim, 2009: L-21 Keterangan: a = Konstanta. b 1 – b 3 = Koefesien Regresi. Y = Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. X 1 = Partisipasi atau Keterlibatan Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi. X 2 = Dukungan Manajemen Puncak. X 3 = Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi. e = Koefesien Pengganggu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46

3. 5. Uji Hipotesis.

Untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan untuk menguji pengaruh Partisipasi atau Keterlibatan Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi, Dukungan Manajemen Puncak, dan Kemampuan Teknik Personal terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi digunakan uji F dengan langkah-langkah pengujian yang dilakukan untuk masing-masing uji hipotesis antara lain sebagai berikut: a. Untuk pengujian kecocokan model menggunakan Uji F. Uji F dipergunakan untuk mengetahui kecocokan model variabel bebas X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap variabel terikat Y. 1 Kriteria Hipotesis. H :  = 0; artinya model Regresi Linier Berganda yang dihasilkan tidak cocok untuk mengetahui pengaruh Partisipasi dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X 1 , Dukungan Manajemen Puncak X 2 , dan Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X 3 terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. H 1 :  ≠ 0; artinya model Regresi Linier Berganda yang dihasilkan cocok untuk mengetahui pengaruh Partisipasi dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X 1 , Dukungan Manajemen Puncak X 2 , dan Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X 3 terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. 2 Menentukan Tingkat Signifikan. Tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 3 Kriteria Keputusan.  Apabila probabilitas sig ≥ 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak.  Apabila probabilitas sig 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. b. Uji t. Uji t dipergunakan untuk menguji nyata atau tidaknya pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , atau X 3 terhadap variabel terikat Y dengan prosedur pengujian yaitu sebagai berikut: 1 Kriteria Hipotesis. H : b = 0; artinya X secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap Y. H0 : b ≠ 0; artinya X secara parsial berpengaruh nyata terhadap Y. Keterangan : = 1, 2, 3. 2 Menentukan Tingkat Signifikan. Tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5. 3 Kriteria Keputusan.  Apabila probabilitas sig ≥ 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak.  Apabila probabilitas sig 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN