Teknik Analisis Data Kuantitatif

video rekaman saat penelitian. Data kualitatif berupa komentar dan saran dari para ahli yaitu pakar Bahasa Indonesia dan pakar IPA sebagai masukan untuk perbaikan modul praktikum IPA. Pakar Bahasa Indonesia memberikan kritik dan saran pada pengejaan, penulisan, dan gaya bahasa yang digunakan dalam modul praktikum. Pakar IPA memberikan kritik dan saran pada praktikum yang digunakan dalam modul praktikum.

3.7.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang diperoleh akan dianalisis menggunakan kriteria penilaian ideal menurut Sukardjo 2006:53. Skala yang peneliti gunakan memiliki empat pilihan. Skor tertinggi tiap butir adalah 4 dan yang terendah adalah 1. Empat pilihan tersebut untuk memperjelas pendapat responden mengenai kelayakan modul praktikum IPA. 4 pilihan tersebut mencakup angka 4 untuk sangat layak, angka 3 untuk layak, angka 2 untuk cukup layak dan angka 1 untuk kurang layak. Hasil pengukuran berupa skor angka. Menafsirkan hasil pengukuran juga disebut dengan penilaian dan untuk menafsirkan hasil pengukuran diperlukan suatu kriteria. Kriteria yang digunakan tergantung pada jumlah butir yang digunakan. Dalam penelitian menggunakan empat kriteria yang sama dalam kriteria penilaian menurut Sukardjo 2006:53. Berikut adalah tabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.7. Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Ideal Sukardjo, 2006:53 No. Interval Skor Kategori 1 X Xi + 1,80 Sbi Sangat layak 2 Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi Layak 3 Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi Cukup layak 4 Xi – 1,80 Sbi X ≤ Xi – 0,60 Sbi Kurang layak Keterangan: X = skor akhir rata-rata Xi = rerata ideal dapat dicari dengan rumus Xi = skor tertinggi ideal + skor terendah ideal Sbi = skor tertinggi ideal – skor terendah ideal Berdasarkan rumus konversi pada tabel 3.7, maka perlu dilakukan perhitungan data-data kuantitatif untuk memperoleh data kualitatif. Adapun penentuan rumus kuantitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi dibawah ini. Diketahui: Skor maksimal ideal : 4 Skor minimal ideal : 1 Xi = x 4 + 1 = 2,5 Sbi = 4 - 1 = 0,5 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat layak, layak, cukup layak, kurang layak. Jawab: Kategori Sangat Layak = X Xi + 1,80 Sbi = X 2,5 + 1,80 × 0,5 = X 3,4 Kategori Layak = Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi = 2,5 + 0,60 × 0,5 X ≤ 3,4 = 2,8 X ≤ 3,4 Kategori Cukup Layak = Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi = 2,5 – 0,60 × 0,5 X ≤ 2,5 + 0,60 × 0,5 = 2,5 – 0,3 X ≤ 2,5 + 0,3 = 2,2 X ≤ 2,8 Kategori Kurang Layak = Xi – 1,80 Sbi X ≤ Xi – 0,60 Sbi = 2,5 – 1,80 × 0,5 X ≤ 2,5 – 0,60 × 0,05 = 2,5 – 0,9 X ≤ 2,5 – 0,3 = 1,6 X ≤ 2,2 Berdasarkan perhitungan skor yang telah dilakukan oleh peneliti, maka didapatlah rentang kriteria skor skala empat untuk menilai kualitas kelayakan modul praktikum IPA yang telah dibuat. Berikut tabel kriteria skor skala empat. Tabel 3.8 Kriteria Skor Skala Empat Interval Kategori X 3,4 Sangat layak 2,8 X ≤ 3,4 Layak 2,2 X ≤ 2,8 Cukup Layak 1,6 X ≤ 2,2 Kurang Layak Tabel 3.8 digunakan sebagai acuan untuk melihat kategori penilaian yang didapatkan oleh validasi pakar, guru kelas dan siswa terhadap modul praktikum IPA yang telah dibuat oleh peneliti. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan 1 kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran, 2 data analisis kebutuhan, 3 deskripsi produk awal, 4 data validasi dan revisi produk, dan 5 pembahasan.

4.1 Kajian Standar Kompetensi dan Materi Pembelajaran

Pada penelitian ini menggunakan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terdapat pada buku guru. Kompetensi inti yang tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Kompetensi Inti No Kompetensi Inti 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya. 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahkluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain. 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi inti yang digunakan peneliti di dalam modul praktikum IPA adalah kompetensi 3 memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahkluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain. Kompetensi 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya