Penelitian yang Berhubungan dengan Berpikir Kritis

yang dikembangkan, mendesain gambar 4 Validasi dilakukan oleh tiga ahli, ahli modul pembelajaran, ahli tematik dan ahli bahasa 5 Revisi desain dilakukan sesuai kritis dan saran yang diberikan oleh validator setelah modul validasi; sedangkan kualitas prototipe modul pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis Multiple Intelligence adalah sangat baik. Huda Restu Pramuditha 2014 meneliti tentang “Pengembangan modul bimbingan belajar Matematika berbasis kecerdasan naturalis pada siswa ber prestasi rendah”. Penelitian ini dilakukan di kelas III A SDN Percobaan 3 Pakem. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk modul bimbingan belajar dan untuk mengetahui produk modul bimbingan belajar dapat meningkatkan prestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan naturalis dikembangkan dengan kualitas yang baik dan layak digunakan dalam pembelajaran tematik kelas III serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan penelitian di atas dapat dilihat bahwa pengembangan modul yang dilakukan untuk tematik dan mata pelajaran Matematika sedangkan pengembangan modul praktikum IPA belum dikembangkan. Maka dari itu, peneliti ingin mengembangkan modul praktikum IPA di kelas IV SD Kanisius Ganjuran khususnya materi mengenai bunyi.

2.2.2 Penelitian yang Berhubungan dengan Berpikir Kritis

Maria Puji Rahayu 2011 meneliti tentang “Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA”. Penelitian dilakukan di kelas V SDK Ganjuran, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis pada kategori afektif umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa serta berpengaruh positif dan signifikan kemampuan berpikir kritis pada kategori afektif umum. Lisa Dwi Aryani 2011 meneliti tentang “Pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA”. Penelitian dilakukan di kelas V SDK Wirobrajan, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap prestasi belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif. Maria Putri Penata P 2015 meneliti tentang “Pengembangan modul praktikum IPA sebagai suplemen kurikulum 2013 untuk mendorong berpikir kritis ”. Penelitian dilakukan di kelas IV SD Kanisius Sengkan, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan Modul Praktikum IPA pada materi Tema 3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup pada kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Kanisius Sengkan Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa modul praktikum IPA sebagai suplemen kurikulum 2013 dapat digunakan untuk mendorong berpikir kritis pada siswa. Berdasarkan penelitian terdahulu, dapat dilihat bahwa metode inkuiri dan modul praktikum IPA dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Namun peneliti berharap kemampuan berpikir kritis meningkat tidak hanya dengan menggunakan metode inkuiri dan modul praktikum IPA pada tema 3. Maka, peneliti ingin meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan modul praktikum IPA pada tema 1 di kelas IV SD Kanisius Ganjuran.

2.3 Desain Diagram Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan