Data Uji Coba terbatas dalam kelompok kecil

Berdasarkan hasil dari uji validitas yang dilakukan oleh guru kelas IV, maka modul yang dikembangkan memperoleh skor 3,30 dengan kategori “layak”. Modul praktikum IPA yang dkembangkan peneliti sudah layak digunakan untuk diuji cobakan pada siswa dalam kelompok kecil dan dalam kelas.

4.4.3 Data Uji Coba terbatas dalam kelompok kecil

Uji validitas terbatas dalam kelompok kecil dilakukan pada tanggal 13 Desember 2014 oleh empat siswa kelas IV SD N 1 Bareng Lor Klaten yang dipilih oleh guru kelas secara acak. Uji coba dilakukan di luar kelas yaitu di lapangan SD tersebut. Sebelum melakukan uji coba, peneliti dan siswa saling berkenalan dan menjelaskan bahwa akan melakukan uji coba. Setelah itu peneliti membagikan modul yang telah dicetak kepada siswa. Peneliti meminta siswa untuk membaca rangkuman materi terlebih dahulu secara mandiri. Setelah siswa selesai membaca, mereka melakukan uji coba berdasarkan langkah-langkah yang ada pada modul. Selama praktikum berlangsung tidak ada siswa yang bertanya dan hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, indikator berpikir kritis tidak nampak pada No. Aspek Validator Guru Kelas IV 3. Penggunaan bahasa sudah baik. 3 4. Pemakaian bahasa dalam modul menghindari penggunaan kalimat pasif dan negatif ganda. 4 5. Pemilihan kalimat menghindari pemakaian istilah asing. 4 Total Skor 109 Skor Terbobot 3,30 Kategori Layak siswa saat melakukan uji coba. Berikut adalah hasil observasi pada saat siswa melakukan uji coba dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut. Tabel 4.10 Hasil Observasi Berpikir Kritis Siswa dalam Kelompok Kecil No Indikator Berpikir Kritis Terlihat Tidak Terlihat Keterangan 1. Siswa dapat menjelaskan fokus masalah yang muncul dalam praktikum. √ Siswa dapat menjawab pertanyaan ketika melakukan tanya jawab. 2 Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan praktikum yang akan dilakukan. √ 3. Siswa mengajukan pertanyaan yang jelas sesuai materi yang belum dipahami ketika praktikum berlangsung. √ Tidak ada siswa yang bertanya. 4. Siswa menyimpulkan sendiri hasil dari praktikum yang telah dilakukan. √ 5. Siswa dapat menjawab pertanyaan menggunakan bahasanya sendiri. √ 6. Siswa dapat melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah kerja yang tertulis dalam modul. √ 7. Siswa mengkonsultasikan kepada guru hal-hal yang belum dipahami saat praktikum. √ 8. Siswa saling menghargai pendapat teman. √ 9. Siswa tidak memaksakan kehendak pribadinya saat melakukan kegiatan praktikum. √ 10. Siswa mau menerima pendapat teman. √ 11 Siswa mau bertukar pendapat berdiskusi dengan temannya ketika praktikum berlangsung. √ Data kuantitatif diperoleh setelah melakukan percobaan yang ada pada modul dengan mengisi lembar validasi kualitas modul praktikum IPA. Hasil dari uji validitas terbatas dalam kelompok kecil yang dilakukan oleh empat siswa adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Kualiatas Modul dalam Kelompok Kecil Resp Pertanyaan Kuesioner Total Skor Skor Terbobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 42 3,5 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 42 3,5 3 3 4 3 3 4 4 1 4 4 2 4 4 40 3,33 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 37 3,08 Total 13,41 Rata-rata 3,35 Kategori Layak Berdasarkan hasil dari uji validitas yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok kecil, maka modul yang dikembangkan memperoleh skor 3,35 dengan kategori “layak”. Gambar 4.11 Gambar Saat Uji Terbatas Dalam Kelompok Kecil Berikut komentar dan saran yang diberikan oleh siswa saat uji teerbatas dalam kelompok kecil: Tabel 4.12 Tabel Komentar dan Saran Siswa Uji Terbatas Kelompok Kecil Resp Komentar dan Saran 1 Sudah bagus untuk saya dan layak digunakan yang sangat baik 2 Di dalam buku praktikum IPA baik untuk dipahami 3 Di dalam praktek IPA baik untuk dipahami 4 Warna dan tulisan sudah baik tapi perekatnya kurang baik Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh siswa-siswa maka peneliti melakukan revisi dengan mengubah bentuk modul praktikum IPA menjadi sebuah buku.

4.4.4 Data Uji Coba dalam Kelas