4.2.3.3. Komunikasi Pemakai X
2
Yang dimaksud dengan komunikasi pemakai adalah suatu proses kegiatan penyampaian gagasan, fakta pikiran, perasaan atau informasi
yang mengandung arti dari satu pihak seseorang atau tempat kepada pihak lain seseorang atau tempat.
Variabel komunikasi
pemakai terdiri dari empat item pernyataan, dan
semua item tersebut adalah valid. Berikut ini distribusi frekuensi dari variabel dukungan manajemen puncak berdasarkan jawaban responden :
Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Variabel Komunikasi Pemakai X
2
Skor No Uraian
1 2 3 4 5 6 7
Total 1 Selalu
berkomunikasi X
2.1
2 18,2
3 27,3
1 9,1
5 45,5
11 100
2 Komunikasi efektif
X
2.2
3 27,3
4 36,4
4 36,4
11 100
3 Menggunakana bahasa
yang baik X
1.3
1 9,1
2 18,2
6 54,5
2 18,2
11 100
4 Berkomunikasi dengan
pimnpinan X
2.4
1 9,1
7 63,6
2 18,2
1 9,1
11 100
Rata-rata prosentase 9,1
34,1 2,3
38,6 16
Sumber : Lampiran 2c Berdasarkan
tabel di
atas menjelaskan jawaban responden menyebar
antara skor 1 sampai dengan skor 7. Jumlah responden yang menjawab skor 1 ”sangat tidak setuju” sebesar 0; jumlah responden yang menjawab skor
2 ” tidak setuju” sebesar 0 dan jumlah responden yang menjawab skor 3 ”kurang setuju” sebesar 9,1, jadi total jumlah responden yang cenderung
menjawab ”tidak setuju” sebesar 9,1. Hal ini menunjukkan bahwa 9,1 responden memiliki komunikasi yang relatif rendah.
Jumlah responden yang menjawab skor 4 ”netral” sebesar 34,1, yang artinya 34,1 responden memiliki komunikasi yang relatif sedang.
Jumlah responden yang menjawab skor 5 ”cukup setuju” sebesar 2,3; jumlah responden yang menjawab skor 6 ” setuju” sebesar 38,6 dan
jumlah responden yang menjawab skor 7 ”sangat setuju” sebesar 16, jadi total jumlah responden yang cenderung menjawab ” setuju” sebesar 56,9.
Hal ini menunjukkan bahwa 56,9 responden memiliki komunikasi yang relatif tinggi.
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa responden memiliki komunikasi yang relatif tinggi.
4.2.3.4. Partisipasi Pemakai X
3
Partisipasi pemakai dapat didefinisikan sebagai keterlibatan mental dan emosional pemakai dalam situasi kelompok atau organisasi
atau dalam hal ini perusahaan, yang mendorong karyawan untuk memberikan kontribusi kepada tujuan utama perusahaan
Variabel partisipasi pemakai terdiri dari enam item pernyataan, dan semua item tersebut adalah valid. Berikut ini distribusi frekuensi dari
variabel dukungan manajemen puncak berdasarkan jawaban responden :
Tabel 4.9 : Distribusi Frekuensi Variabel Partisipasi Pemakai X
3
Skor No Uraian
1 2 3 4 5 6 7
Total 1
Pengujian sistem X
3.1
2 18,2
4 36,4
5 45,5
11 100
2 Mengevaluasi hasil
pengujian X
3.2
3 27,3
4 36,4
3 27,3
1 9,1
11 100
3 Dimintai tanggapan
X
3.3
2 18,2
5 45,5
3 27,3
1 9,1
11 100
4 Ikut serta dalam
pengambilan keputusan X
3.4
2 18,2
6 54,5
2 18,2
1 9,1
11 100
5 Diwawancarai dalam
pengembangan sistem informasi X
3.5
3 27,3
4 36,4
3 27,3
1 9,1
11 100
6 Motivasi mengembangkan ide
X
3.6
1 9,1
4 36,4
4 36,4
2 18,2
11 100
Rata-rata prosentase 1,5
18,2 40,9 30,3
9,1
Sumber : Lampiran 2d Berdasarkan
tabel di
atas menjelaskan jawaban responden menyebar
antara skor 1 sampai dengan skor 7. Jumlah responden yang menjawab skor 1 ”sangat tidak setuju” sebesar 1,5; jumlah responden yang menjawab
skor 2 ” tidak setuju” sebesar 0 dan jumlah responden yang menjawab skor 3 ”kurang setuju” sebesar 18,2, jadi total jumlah responden yang
cenderung menjawab ”tidak setuju” sebesar 19,7. Hal ini menunjukkan bahwa 19,7 responden memiliki partisipasi yang relatif rendah.
Jumlah responden yang menjawab skor 4 ”netral” sebesar 40,9, yang artinya 40,9 responden memiliki partisipasi yang relatif sedang.
Jumlah responden yang menjawab skor 5 ”cukup setuju” sebesar 0; jumlah responden yang menjawab skor 6 ” setuju” sebesar 30,3 dan
jumlah responden yang menjawab skor 7 ”sangat setuju” sebesar 9,1, jadi total jumlah responden yang cenderung menjawab ” setuju” sebesar 39,4.
Hal ini menunjukkan bahwa 39,4 responden memiliki partisipasi yang relatif tinggi.
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa responden partisipasi yang relatif cukup.
4.2.4. Uji Normalitas