Persamaan Regresi Linier Berganda Koefisien Determinasi R

2. Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas dapat diidentifikasikan dengan cara menghitung koefisien korelasi Rank Spearman antara nilai dari residual dengan seluruh variabel bebas. Berikut ini hasil dari uji Rank Spearman : Tabel 4.12 : Hasil Korelasi Rank Spearman Variabel Bebas Koefisien Korelasi Rank Spearman Tingkat signifikan Dukungan manajemen puncak X 1 Komunikasi pemakai X 2 Partisipasi pemakai X 3 0,018 0,132 0,027 0,957 0,698 0,936 Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel di atas dapat ditunjukkan koefisien korelasi Rank Spearman pada variabel dukungan manajemen puncak X 1 , komunikasi pemakai X 2 dan partisipasi pemakai X 3 memiliki tingkat signifikan lebih besar dari 0,05 sig 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas dengan residual tidak terjadi heteroskedastisitas atau model regresi linier berganda yang dihasilkan bebas dari heteroskedastisitas.

4.2.5.2. Persamaan Regresi Linier Berganda

Analisis data untuk menggambarkan pengaruh antara satu variabel terikat Y dengan beberapa variabel bebas X dapat dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Tabel 4.13 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Koefisien Regresi Konstanta Dukungan manajemen puncak X 1 Komunikasi pemakai X 2 Partisipasi pemakai X 3 5,342 -0,239 0,523 0,290 Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 5,342 - 0,239 X 1 + 0,523 X 2 + 0,290 X 3 Konstanta yang dihasilkan sebesar 5,342 menunjukkan besarnya nilai dari kepuasan pemakai Y apabila dukungan manajemen puncak X 1 , komunikasi pemakai X 2 dan partisipasi pemakai X 3 adalah konstan, maka nilai dari kepuasan pemakai Y sebesar 5,342. Koefisien regresi variabel dukungan manajemen puncak X 1 adalah sebesar -0,239 artinya jika variabel dukungan manajemen puncak X 1 naik satu satuan, maka kepuasan pemakai Y akan turun sebesar -0,239 dengan asumsi variabel komunikasi pemakai X 2 dan partisipasi pemakai X 3 adalah konstan. Koefisien regresi variabel komunikasi pemakai X 2 adalah sebesar 0,523 artinya jika variabel komunikasi pemakai X 2 naik satu satuan, maka kepuasan pemakai Y akan naik sebesar 0,523 dengan asumsi variabel dukungan manajemen puncak X 1 dan partisipasi pemakai X 3 adalah konstan. Koefisien regresi variabel partisipasi pemakai X 3 adalah sebesar 0,290 artinya jika variabel partisipasi pemakai X 3 naik satu satuan, maka kepuasan pemakai Y akan naik sebesar 0,290 dengan asumsi variabel dukungan manajemen puncak X 1 dan komunikasi pemakai X 2 adalah konstan.

4.2.5.3. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 adalah kofisien korelasi berganda antara Y dengan X 1, X 2 dan X 3 . Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variasi X 1, X 2 dan X 3 terhadap variasi Y pada persamaan regresi linier yang dihasilkan. Berikut ini nilai koefisien determinasi R 2 yang dihasilkan : Tabel 4.14 : Nilai Koefisien Determinasi Model Summary b ,900 a ,811 ,729 2,14967 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, X3, X1, X2 a. Dependent Variable: Y b. Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R 2 yang dihasilkan sebesar 0,811 hal ini berarti secara bersama-sama 81,1 perubahan variabel kepuasan pemakai Y dapat dijelaskan oleh variabel dukungan manajemen puncak X 1 , komunikasi pemakai X 2 dan partisipasi pemakai X 3 , sedangkan sisanya yaitu 18,9 disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam kerangka konsep ini. Nilai korelasi ganda yang dihasilkan sebesar 0,900 yang berarti hubungan secara bersama-sama yang sangat kuat amtara variabel dukungan manajemen puncak X 1 , komunikasi pemakai X 2 dan partisipasi pemakai X 3 dengan kepuasan pemakai Y yaitu sebesar 90. 4.2.6. Uji Hipotesis 4.2.6.1. Uji F

Dokumen yang terkait

ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, ANALISIS DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI, DAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS PADA PT BERLICO MULIA FARMA.

0 5 14

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Dukungan Manajemen Puncak, Komunikasi Pemakai pengembang,

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Dukungan Manajemen Puncak, Komunikasi Pemakai pengembang, Pengaruh Pemakai Sebagai Moderating Variabel.

0 0 8

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Dukungan Manajemen Puncak, Komunikasi Pemakai pengembang,

0 0 15

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN MANAJEN PUNCAK, KOMUNIKASI PEMAKAI - PENGEMBANG, KOMPLEKSITAS SISTEM, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGARUH PEMAKAI SEBAGAI VARIABE

0 1 9

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGARUH

0 2 14

DATA DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGARUH PEMAKAI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada Perusahaan Manufa

0 1 34

PARTISIPASI PEMAKAI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI PT. GAYA SUKSES MANDIRI KASEINDO ( SAFEWAY INDONESIA ).

0 5 74

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PANCA KARTIKA JAYA SENTOSA SIDOARJO

0 0 22

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KOMUNIKASI PMEKAI PENGEMBANG, KOMPLEKSITAS TUGAS, KOMPLEKSITAS SISTEM, PENGARUH PEMAKAI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL

0 0 17