4.2.6.2. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel dukungan manajemen puncak X
1
, komunikasi pemakai X
2
dan partisipasi pemakai X
3
secara parsial terhadap kepuasan pemakai Y. Berikut ini hasil uji t : Tabel
4.16 : Hasil Uji t Variabel Bebas
t
hitung
Sig Dukungan manajemen puncak X
1
Komunikasi pemakai X
2
Partisipasi pemakai X
3
-1,336 2,310
2,380 0,223
0,054 0,049
Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa :
1. Nilai
t
hitung
pada variabel dukungan manajemen puncak X
1
sebesar -1,336 dengan tingkat signifikan sebesar 0,223. Tingkat signifikan
tersebut lebih dari 5 maka dapat disimpulkna bahwa secara parsial dukungan manajemen puncak X
1
tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai Y.
2. Nilai
t
hitung
pada variabel komunikasi pemakai X
2
sebesar 2,310 dengan tingkat signifikan sebesar 0,054. Tingkat signifikan tersebut lebih dari
5 maka dapat disimpulkna bahwa secara parsial komunikasi pemakai X
2
tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai Y. 3.
Nilai t
hitung
pada variabel partisipasi pemakai X
3
sebesar 2,380 dengan tingkat signifikan sebesar 0,049. Tingkat signifikan tersebut kurang dari
5 maka dapat disimpulkna bahwa secara parsial partisipasi pemakai X
3
berpengaruh terhadap kepuasan pemakai Y.
Berdasarkan hasil
uji t
tersebut di atas menyimpulkan bahwa hipotesis penelitian ”bahwa dukungan manajemen puncak, partisipasi dan komunikasi
pemakai berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi” tidak teruji kebenarannya,
karena hanya variabel partisipasi pemakai yang berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi
4.3. Pembahasan 4.3.1. Implikasi
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa peningkatan dukungan manajemen puncak, komunikasi pemakai dan partisipasi pemakai secara
bersama-sama memberikan kontribusi yang nyata terhadap peningkatan kepuasan pemakai, dan besarnya kontribusi ketiga variabel tersebut sebesar
81,1, sedangkan sisanya yaitu 18,9 disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam kerangka konsep ini, seperti : kompleksitas tugas,
kompleksitas sistem, dan lain sebagainya. Secara
parsial variabel
dukungan manajemen puncak dan komunikasi pemakai tidak memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kepuasan
pemakai, sedangkan variabel partisipasi pemakai memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kepuasan pemakai.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu, seperti : 1 penelitian Setianingsih dan Indrianto 1998 yang menyatakan
bahwa partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi