2.2.1.1 Teori Dukungan Manajemen Puncak Path Goal Theory oleh Robert J. House menyebutkan bahwa
Secara pokok, Path Goal Theory berusaha untuk menjelaskan pengaruh perilaku pimpinan terhadap motivasi, kepuasan dan pelaksanaan pekerjaan
bawahannya. Teori yang dikembangkan Robert J. House ini memasukkan empat tipe gaya kepemimpinan Kepemimpinan Direktif, Kepemimpinan
Partisipatif, Kepemimpinan yang Mendukung, dan Kepemimpinan yang Berorientasi pada Prestasi yang dapat terjadi dan dipergunakan oleh
pimpinan yang sama dalam situsi yang berbeda. Dua diantara faktor – faktor situasional yang telah
diidentifikasikan sejauh ini adalah sifat personal dari para bawahan dan tekanan lingkungan dengan tuntutan – tuntutan yang dihadapi oleh para
bawahan. Untuk situasi yang pertama Path Goal Theory memberikan penilaian bahwa perilaku pemimpin akan bisa diterima oleh bawahan jika
para bawahan melihat perilaku tersebut akan merupakan sumber yang segera bisa memberikan kepuasan atau sebagai suatu instrumen bagi
kepuasan – kepuasan masa depan. Sedangkan pada faktor situasional yang kedua, teori ini menyatakan bahwa perilaku pemimpin akan bisa menjadi
faktor motivasi terhadap para bawahan dan perilaku tersebut dapat memuaskan komplimen dari lingkungan para bawahan yang diperlukan
untuk mengefektifkan pelaksanaan kerja.
Dengan mempergunakan salah satu dari empat gaya diatas dan dengan memperhitungkan faktor situasional tersebut maka dapat
disimpulkan pimpinan akan berusaha mempengaruhi para bawahannya dan memotivasinya dengan cara mengarahkan mereka pada kejelasan tugas –
tugasnya dalam pencapaian tujuan, kepuasan dan pelaksanaan kerja yang efektif.
Model teori ini juga menyatakan bahwa pekerjaan kepemimpinan adalah untuk menciptakan lingkungan kerja melalui struktur, dukungan, dan
imbalan yang membantu dalam pencapaian tujuan organisasi Davis dan Newstrom 1990 :154.
Berdasarkan teori tersebut diatas, adanya pengaruh positif bantuan dan dukungan dari pimpinan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan
pencapaian tujuan perusahaan. Dalam penelitian dukungan dari manajemen puncak sebagai pimpinan dalam pengembangan sistem informasi akuntansi
sangatlah penting. Bila manajemen puncak memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sistem informasi akuntansi dan dukungan tersebut
dapat diterima oleh pemakai informasi, maka akan memberikan kepuasan terhadap pemakai informasi tersebut.
2.2.1.2 Peranan Manajemen Puncak dengan Pengembangan Sistem Akuntansi