Sifat – sifat Khusus Pemasaran Jasa Macam – macam Jasa.

4. Berdasarkan sifat permintaan dan penawaran jasa Jasa diklasifikasikan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan sejauh mana penawaran jasa menghadapi masalah sehubungan dengan terjadinya permintaan puncak permintaan puncak dapat dipenuhi tanpa penundaan berarti dan permintaan puncak biasanya melampaui penawaran. Sedangkan sumbu horizontalnya adalah tingkat fluktuasi permintaan sepanjang waktu tinggi dan rendah. 5. Berdasarkan metode penyampaian jasa Jasa dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjukkan sifat interaksi antara pelanggan dan perusahaan jasa pelanggan mendatangi perusahaan jasa; perusahaan jasa mendatangi pelanggan; dan perusahaan jasa melakukan transaksi melalui surat atau media elektronik . Sedangkan sumbu horizontalnya adalah ketersediaan outlet jasa.

2.3.4 Sifat – sifat Khusus Pemasaran Jasa

Menurut Alma 2000 : 215 , sifat – sifat khusus dari pemasaran jasa ada enam, yaitu: 1. Menyesuaikan dengan selera konsumen. Gejala Buyer’s Market, dimana pembeli berkuasa memperlihatkan suasana pasaran jasa pada saat ini. Banyak cara yang harus dipikirkan oleh masing- masing pengusaha jasa dalam rangka memperbaiki pelayanannya kepada konsumen. 2. Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh jumlah pendapatan penduduk. Alma mengutip pernyataan dari Engel, yaitu bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, maka semakin banyak prosentase yang dibelanjakan untuk keperluan rekreasi dalam arti meningkat permintaan akan jasa. 3. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi penyimpanan. Jasa diproduksi bersamaan dengan waktu konsumsi , jadi tidak ada jasa yang dapat disimpan. 4. Mutu jasa dipengaruhi benda berwujud perlengkapannya . Jasa sifatnya tidak berwujud, karena itu konsumen akan memperhatikan benda berwujud yang memberikan layanan, sebagai patokan terhadap jasa yang ditawarkan. 5. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak begitu penting. Saluran distribusi merupakan hal yang penting karena pada umumnya pada pemasaran jasa perantara tidak digunakan, Tetapi ada tipe jasa tertentu dimana agen agen atau perantara perantara dapat digunakan , misalnya: biro perjalanan, perdagangan obligasi. 6. Beberapa problema pemasaran dan harga jasa. Masalah harga dari jasa , sangat banyak ditentukan orang atau lembaga yang menghasilkan jasa. Perusahaan asuransi juga kesulitan dalam pemasarannya, karena banyak anggota masyarakat enggan menjadi nasabah perusahaan asuransi.

2.3.5 Macam – macam Jasa.

Menurut Alma 2002-208 , macam – macam jasa dapat dikelompokkan menjadi berikut : 1. Personal Service selera pelayanan Jasa ini sangat bersifat personal, yang tidak dapat dipisahkan dari orang yang menghasilkan jasa tersebut, pelayanan pada jasa dari orang yang menghasilkan jasa tersebut,pelayanan pada jasa ini langsung ditangani oleh produsennya,pemakaian perantara dalam hal ini lebih praktis, seluruh distribusinya adalah personalized service. a. Personal Service Pelayanan pribadi Yang dimahsud adalah jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang perlengkapannya, misalnya : jasa tukang cukur, salon kecantikan, dan jasa foto. b. Marketing Profesional Service Pemasaran jasa pelayanan Merupakan pelayanan jasa yang dalam pemasaran biasanya menunggu konsumen yang dating. Jika perusahaan dapat memuaskan konsumen tersebut akan kembali lagi di lain waktu,misalnya : jasa dokter, jasa travel. c. Marketing Bussiness Service Pemasaran Bisnis Pelayanan Pada jenis jasa ini, system pemasarannya tidak langsungdalam arti perusahaan tersebut lebih senang diundang oleh langganan – langganan baru untuk memberikan jasa – jasanya, misalnya :biro konstitusi. 2. Finansial service, terdiri dari : a. Banking Service jasa bank b. Insurance Service jasa asuransi c. Investment service lembaga penanaman modal 3. Public Utility and Transportation kepentingan umum jasa transportasi. Perusahaan Public Utility mempunyai monopoli secara ilmiah, misalnya :perusahaan listrik, para pemakai terdiri konsumen local, perkantoran, perdagangan, industry dan pemerintahan. Sedangkan Transportation service ialah meliputi :jasa angkutan darat, laut, dan udara. 2.4 Harga 2.4.1 Pengertian Harga

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pos Express Pada PT. POS Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan

15 109 90

Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. Wesly Tour & Travel Medan

3 86 93

Pengaruh Afeksi, Kualitas, dan Diskonfirmasi Program Layanan Garuda Frequent Flyer (GFF) Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Tour and Travel PT. Bina Ukhuwah Mandiri Medan)

2 48 109

TA : Rancang Bangun Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya.

0 3 140

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Padang Singgalang Indah Surakarta.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Padang Singgalang Indah Surakarta.

0 3 16

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi pada Tiket Garuda di PT Falah Fantastic Tour Travel Bogor)

2 6 64

KUALITAS LAYANAN harga dan kualitas (1)

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Niken Herawati

0 3 14

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. FULLMOON EXPRESS TOUR AND TRAVEL

0 1 20