lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa.
Harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena harga terkait langsung nantinya dengan pendapatan yang diterima
oleh perusahaan. Penetapan harga juga memberikan persepsi tertentu dalam hal kualitas.
Menurut Basu Swasta dan Irawan 2001:241 harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk
dan pelayanannya. Menurut Alma 2004 – 169, harga, utility, dan value sangat
berhubungan erat. Utilty adalah suatu atribut yang melekat pada suatu barang yang memungkinkan barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan ,
keinginan, dan memuaskan konsumen. Sedangkan harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan sebagai uang.
2.4.2 Tujuan Penetapan Harga
Metode penentuan harga harus dimulai dengan pertimbangan atas tujuan penentuan harga itu sendiri. Adapun penentuan harga menurut
Tjiptono 2000;152 , ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu : 1.
Tujuan berorientasi laba. Istilah ini dikenal dengan maksimisasi laba. Adanya laba yang sesuai atau
yang diharapkan sebagai sasaran laba.
2. Tujuan berorientasi pada volume. Istilah ini disebut Volume pricing objectives. Harga yang ditetapkan
sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan atau pangsa pasar.
3. Tujuan berorientasi pada citra.
Citra atau image suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga. Perusahaan dapat menetapan harga tinggi untuk
memebentuk atau mempertahankan citra prestisius. Pada hakekatnya baik penerapan harga tinggi maupun rendah bertujuan untuk meningkatkan
persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan.
4. Tujuan stabilitas harga.
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitive terhadap harga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus
menurunkan pula mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industry tertentu yang produknya sangat
terstandarisasi. Tujuan stabilisasi yang dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu
perusahaan dan harga pemimpin industry. 5.
Tujuan – tujuan lainnya, harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan,
mendukung penjualan ulang atau menghindari campur tangan pemerintah.
Tujuan – tujuan penetapan harga diatas memiliki implikasi penting terhadap strategi bersaing perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus
konsisten dengan cara yang ditempuh perusahaan dalam menempatkan posisi relatifnya dalam perusahaan.
2.4.3 Indikator Harga
Pentingnya harga sebagai determinan untuk berlanggan di toko bervariasi menurut jenis produk. Harga adalah variabel penuh resiko untuk
dijadikan dasar dalam mengembangkan program pemasaran. Engel, Blackwell Miniard, 1995: 259.
Menurut Simamora, 2000: 125, ada beberapa indikator yang membentuk harga, yaitu:
1. Kesesuaian harga dan mutu.
2. Harga penawaran.
3. Kebijaksanaan harga.
2.5 Kualitas Layanan 2.5.1 Pengertian pelayanan