seberapa baik penyelesaiannya adapun hal-hal yang digunakan untuk mengetahuinnya antara lain :
a. Tingkat ketepatan kerja dalam melaksanakan tugas.
b. Tingkat kelengkapan, kerapin, dan ketelitian dalam melaksanakan
tugas. 3.
Ketepatan Waktu Yaitu sesuai tidaknya waktu yang direncanakan. Adapun hal -hal untuk
mengetahuinya adalah : a.
Menggunakan waktu untuk mengerjakan hal yang benar-benar penting.
b. Menggunakan waktu untuk kerjakan hal yang penting secara
efisien. c.
Menggunakan waktu untuk kerjakan hal yang penting lebih awal. Didukung oleh teori Mangkunegara 2005 : 18 dalam bukunya Evaluasi
Kinerja SDM tentang aspek-aspek kualitatif dan kuantitatif: 1.
Aspek Kuantitatif, meliputi: a.
Proses kerja dan kondisi pekerjaan b.
Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan c.
Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan d.
Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja 2.
Aspek Kualitatif, meliputi: a.
Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan b.
Tingkat kemampuan dalam bekerja
c. Kemampuan menganalisis datainformasi, kemampuan kegagalan
menggunakan mesinperalatan d.
Kemampuan mengevaluasi keluhankeberatan konsumen
2.2.9. Metode - Metode Penilaian Kinerja Prestasi Kerja
Menurut Hariandja 2002:205 dalam bukunya Menejemen Sumber Daya Manusia, ada beberapa metode dalam menentukan penilaan prestasi kerja, yaitu
meliputi : 1.
Rating Scale Adalah penilaian yang didasarkan pads suatu skala, dari sangat memuaskan,
memuaskan, cukup, sampai kurang memuaskan, pada standar - standar unjuk kerja.
2. Checklist
Adalah penilaian yang didasarkan pads suatu standart unjuk kerja yang sudah dideskripsikan terlebih dahulu, kemudian penilai memeriksa apakah pegawai
sudah memenuhi atau melakukannya. Standar - standar kerja misalnya pegawai hadir dan pulang tepat waktu.
3. Critical Incident Technique
Yaitu penilaian yang didasarkan pada perilaku khusus yang dilakukan ditempat kerja, baik perilaku yang baik maupun perilaku yang tidak baik.
4. Observasi dan tes prestasi kerja
Adalah suatu metode yang merupakan penilaian yang dilakukan melalui tes dilapangan,
5. Metode perbandingan kelompok
Merupakan suatu metode yang dilakukan dengan membandingkan seorang pegawai dengan rekan sekerjanya, yang dilakukan oleh atasan dengan
beberapa teknik seperti peningkatan ranking method, pengelompokan pads klasifikasi yang sudah ditentukan force distribution, pemberian poin atau
angka point allocation method, dan metode perbandingan dengan pegawai
lain paired comparison. 2.2.10.
Evaluasi Penilaian Kinerja
Beberapa pendekatan dalam evaluasi penilaian kinerja menurut Hariandja 2002:214 dalam bukunya yang bedudul Manajemen Sumber Daya Manusia,
yaitu antara lain : 1.
Evaluation Interview Adalah memberikan umpan batik tentang unjuk kerja masa lalu dan
potensi masa depan. 2.
Tell and sell Approach Adalah menggambarkan keadaan unjuk keda pegawai dan meyakinkan
pegawai untuk berperilaku lebih baik. 3.
Tell and Listen Method Adalah memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memberikan
alasan, mempertahankan apa yang sudah dilakukan dan mencoba mengatasi reaksi ini dengan membimbing pegawai untuk berperilaku lebih
baik.