Penilaian Kinerja Karyawan Landasan Teori

Penilaian kinerja prestasi kerja menurut Mangkunegara 2005:69 adalah suatu proses penilaian prestasi kerja yang dilakukan pemimpin perusahaan secara sistematik berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Sedangkan menurut Dharma 2003:376, mengatakan bahwa penilaian kinerja prestasi kerja merupakan proses pengambilan keputusan tentang hasil yang dicapai karyawan dalam periode waktu tertentu. Selain itu Sikula dalam Mangkunegara 2005:69, mengemukakan bahwa penilaian prestasi kerja merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat dikembangkan.

2.2.8. Pertimbangan dan Cara Pengukuran Kinerja Prestasi Kerja

Menurut Dharma 2003:354 dalam bukunya Manajemen Supervisi, menyatakan bahwa pertimbangan dan cara pengukuran prestasi kerja dapat diukur melalui hal berikut : 1. Kuantitas Kerja Adalah jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran ini melibatkan penghitungan keluaran dari proses atau keluaran yang dihasilkan. Hal untuk mengetahuinya antara. lain : a. Tingkat kecepatan kerja dalam melaksanakan tugas. b. Tingkat kemampuan mencapai kerja sesuai dengan target yang ditentukan. 2. Kualitas Kerja Adalah mutu yang harus dihasilkan baik tidaknya. Pengukuran kualitatif keluaran mencminkan pengukuran tingkat kepuasan, yaitu seberapa baik penyelesaiannya adapun hal-hal yang digunakan untuk mengetahuinnya antara lain : a. Tingkat ketepatan kerja dalam melaksanakan tugas. b. Tingkat kelengkapan, kerapin, dan ketelitian dalam melaksanakan tugas. 3. Ketepatan Waktu Yaitu sesuai tidaknya waktu yang direncanakan. Adapun hal -hal untuk mengetahuinya adalah : a. Menggunakan waktu untuk mengerjakan hal yang benar-benar penting. b. Menggunakan waktu untuk kerjakan hal yang penting secara efisien. c. Menggunakan waktu untuk kerjakan hal yang penting lebih awal. Didukung oleh teori Mangkunegara 2005 : 18 dalam bukunya Evaluasi Kinerja SDM tentang aspek-aspek kualitatif dan kuantitatif: 1. Aspek Kuantitatif, meliputi: a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan b. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan c. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan d. Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja 2. Aspek Kualitatif, meliputi: a. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan b. Tingkat kemampuan dalam bekerja