2.2.8.3 Unsur-Unsur Tingkat Suku Bunga
Suku bunga sangatlah tergantung pada jenis pinjaman atau pemberi pinjaman yang didasarkan pada:
a. Syarat atau jatuh tempo
Surat-surat berharga jangka pendek biasanya mempunyai periode sampai dengan satu tahun. Sedangkan surat-surat berharga
berjangka panjang umumnya memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jangka pendek, karena masyarakat ingin
mengorbankan lebih cepat dana-dana mereka hanya jika mereka dapat meningkatkan hasilnya.
b. Resiko
Adalah pinjaman yang pada hakikatnya tidak memiliki resiko, sementara lainnya sangat bersifat spekulatif.
c. Likuiditas
Aset juga dapat dibeda-bedakan atas dasar besar kecilnya biaya dan kecepatan pemanfaatan oleh pemiliknya.
d. Biaya-biaya administrasi
Waktu serta ketelitian yang diperlukan untuk administrasi berbagai pinjaman sangatlah berbeda. Beberapa pinjaman ada yang
memerlukan pemeriksaan secara periodik, bahkan ada yang mengharuskan jaminan atas dibayar secara tepat waktu Krugman,
1995 : 198-199
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.8.4 Keseimbangan Tingkat Suku Bunga
Pada dasarnya suku bunga terbentuk oleh keseimbangan pasar uang, Yakni: Ms=Md
Keterangan : Ms=Money Supply Penawaran Uang
Md=money Demand Permintaan Uang Penurunan penawaran uang Ms mengakibatkan kelebihan
permintaan uang Md pada tingkat bunga. Selain itu, kenaikan penawaran uang pada suatu negara mengakibatkan mata uangnya
mengalami depresiasi dalam pasar valuta asing, sedangkan penurunan penawaran uang akan mendorong mata uang akan mengalami apresiasi.
Krugman,1995:103 Adapun alasan peneliti menggunakan tingkat suku bunga
internasional adalah tingkat suku bunga internasional digunakan untuk mengidentifikasikan penggunaan ukuran tingkat bunga dan hubungannya
dengan harga sekuritas. Bunga pinjaman pada hakekatnya merupakan harga atas pengorbanan ekonomis kreditor atas jasa-jasa sejumlah dana
yang dipinjamkan kepada debitur dengan kata lain bahwa bunga merupakan pencerminan oppurtunity cost bagi kreditor yang oleh karena
itu merupakan suatu hal wajar jika menerima imbal jasa dari debitur. Oleh karena hal tersebut tingkat suku bunga merupakan faktor yang
dapat dijadikan kriteria dalam mempertimbangkan investasi dimana
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
biasanya pemodal menginginkan return investment secepatnya, tingkat hasil dan keuntungan yang diharapkan
2.2.8.5 Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi PMA