Perusahaan manufaktur didefinisikan sebagai industri yang mambuat produk dari bahan mentah raw material atau komponen
menjadi bahan jadi atau komponen lainnya, dengan menggunakan tenaga mesin atau tenaga manusia, yang dilakukan secara sistematis dangan cara
pembagian pakarjaan. Sinambela, 2008 : 2 Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa industri
manufaktur manufacturing industry atau perusahaaan industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan
mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, dan dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang
nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk ini adalah kegiatan jasa industri
dan pekerjaan perakitan.
2.2.5.2 Karakteristik Umum
Perusahaan Industri Manufaktur
Apapun hasil produknya, dari definisi diatas dapat ditarik karakteristik umum perusahaan manufaktur sebagai barikut :
a. Mengubah satu bentuk bahan menjadi bentuk produk lainnya,
baik berupa komponen yang kemudian diserahkan ke pihak manufaktur lain untuk dirakit, ataupun produk jadi yang siap
untuk digunakan oleh konsumen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Proses tersebut melibatkan panggunaan mesin dan tenaga manusia,
dan dilakukan secara bertahap sehingga diperlukan perencanaan dan pengendalian agar diperoleh hasil yang optimal.
c. Bahan mentah atau bahan setengah jadi yang diperlukan oleh
manufaktur tersebut harus dikelola dengan optimal agar
prosesnya menjadi lebih efisien. Sinambela, 2008 : 3
2.2.5.3 Klasifikasi Umum
Perusahaan Industri Manufaktur
Adapun klasifikasi industri manufakturpengolahan adalah sebagai berikut :
a. Industri makanan, minuman dan tembakau
b. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit
c. Industri kayu dan sejenisnya
d. Industri kertas, percetakan dan penerbitan
e. Industri kimia, minyak bumi, karet dan plastik
f. Industri barang galian non logam, kecuali minyak bumi dan
batu bara g.
Industri logam dasar h.
Industri barang dari logam, mesin dan peralatan i.
Industri pengolahan lainnya. Anonim, 2000 : 71
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.5.4 Hubungan Jumlah
Perusahaan Industri Manufaktur dengan
Penanaman Modal Asing
Industri manufaktur merupakan salah satu industri pengolahan yang terus dikembangkan karena peranannya dalam menciptakan
produksi sektor dan penampung tenaga kerja, pada umumnya menjadi bertambah besar. Industri manufaktur akan dapat menampung tenaga
kerja lebih banyak sehingga akan meningkatkan proses produksi dan menghasilkan keuntungan lebih besar bagi pengusaha, sejalan dengan
hal itu akan menunjang dalam pengembangan iklim usaha dan investasi. Dumairy, 1997 : 225
2.2.6. Inflasi 2.2.6.1 Pengertian