2.3. Kerangka Pikir
Kerangka pikir dari penelitian ini membahas “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing PMA Pada
Sektor Industri Manufaktur Di Gresik”. Dalam pembahasan ini variabel yang mempengaruhi yaitu Kurs Rupiah Terhadap Dollar, Jumlah
Industri Manufaktur, Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto. Untuk mengetahui keterkaitan hubungan antar variabel maka dapat dijelaskan
dalam uraian sebagai berikut : 1
Kurs Valuta Asing X
1
Melemahnya kurs valuta asing US berarti menandakan bahwa nilai rupiah menguat. Menguatnya nilai rupiah terhadap
mata uang asing akan menurunkan biaya impor bahan baku untuk produksi, sehingga mendorong lebih banyak dilakukan ekspor.
Penigkatan ekspor menandakan bahwa perekonomian suatu negara tumbuh dan berkembang. Pada kondisi seperti ini banyak
investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya. Tandelilin,
2001 : 214 2
Jumlah Industri Manufaktur X
2
Industri manufaktur merupakan salah satu industri pengolahan yang terus dikembangkan karena peranannya dalam
menciptakan produksi sektor dan penampung tenaga kerja, pada umumnya menjadi bertambah besar. Industri manufaktur akan
dapat menampung tenaga kerja lebih banyak sehingga akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
meningkatkan proses produksi dan menghasilkan keuntungan lebih besar bagi pengusaha, sejalan dengan hal itu akan
menunjang dalam pengembangan iklim usaha dan investasi. Dumairy, 1997 : 225
3 Inflasi X
3
Inflasi adalah kecenderungan terjadinya peningkatan harga- harga produk secara keselurhan. Inflasi yang tinggi biasanya
dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang terlalu panas overheated. Artinya, kondisi ekonomi mengalami permintaan
atas produk yang melebihi kapasitas penawaran produknya, sehingga harga-harga cenderung mengalami kenaikan. Inflasi
yang tinggi juga bisa mengurangi tingkat pendapatan rill yang diperoleh investor asing dari investasinya. Sebaliknya, jika inflasi
mengalami penurunan, maka hal ini merupakan sinyal positif bagi investor untuk dapat menigkatkan pendapatan rill yang
diperolehnya dari hasil investasi yang telah dilakukan. Tandelilin, 2001 : 212
4 Produk Domestik Regional Bruto PDRB X
4
Apabila Produk Domestik Regional Bruto meningkat maka akan mempengaruhi pendapatan masyarakat yang menyebabkan
kenaikan permintaan barang dan jasa akibat konsumsi masyarakat meningkat sehingga akan menghasilkan pendapatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bagi investor asing, hal ini menyebabkan investor terdorong
untuk berinvestasi lebih besar. Dumairy, 1997 : 155
5 Suku Bunga Internasional X
5
Bila Suku Bunga Internasional mengalami penurunan maka minat masyarakat untuk menanamkan modalnya atau
berinvestasi akan mengalami kenaikan karena investasi yang direncanakan akan dilaksanakan bila tingkat keuntungan lebih
besar dari tingkat bunga yang harus dibayar. Sukirno, 2004 : 126
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4. Kerangka Pikir
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing PMA Pada Sektor Industri Manufaktur
Di Kabupaten Gresik“
Sumber : Penulis Jumlah Industri
Manufaktur X
2
Kurs Valuta Asing USD
X
1
Inflasi X
3
Produk Domestik Regional Bruto
X
4
Penanaman Modal Asing
PMA Y
Proyeksi Ekonomi
Indonesia
Jumlah Total
Produksi
Pendapatan Masyarakat
Daya Beli Masyarakat
Keuntungan Seluruh
Perusahaan
Suku Bunga Internasional
X
5
Keputusan Berinvestasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.4. Hipotesis