b. Industri Reproduktif Yaitu yang produksinya tidak akan habis, terus mengalir karena
barang-barang yang dihasilkan dan dipungut akan diganti dengan yang baru.
c. Industri Manufaktur Yaitu industri yang memproduksi barang-barang dagang dari
bahan-bahan industri lain, misalnya produk peleburan, penyulingan makanan kaleng dan lain-lain.
d. Industri Fasilitas Yaitu industri yang menangani urusan-urusan yang berhubungan
dengan perdagangan dan jasa seperti transportasi, penyuluhan,
distribusi barang dan pelayanan kepada konsumen.
Kuncoro, 2001 : 196
2.2.3. Penanaman Modal Asing PMA
2.2.3.1 Pengertian PMA
Menurut Hakim 2002 : 196, Investasi asing langsung Foreign Direct Investmen
FDI adalah aliran dana dari perusahaan di luar negeri yang diwujudkan dalam bentuk perusahaan biasanya cabang dari
perusahaan di negara asalnya di negara lain, misalnya pabrik perakitan TV Toshiba milik Jepang di Indonesia.
Sarwedi 2004 : 24, yang dimaksud dengan Foreign Direct Investmen
FDI adalah arus modal internasional, dimana perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dari suatu negara mendirikan atau memperluas perusahaannya di negara lain. Oleh sebab itu tidak hanya terjadi pemindahan sumberdaya, tetapi
juga terjadi pemindahan kontrol terhadap perusahaan diluar negeri. Juga menyatakan bahwa perkembangan perekonomian secara global tidak
langsung mempengaruhi dengan pemahaman kita tentang apa dan bagaimana FDI serta variabel apa yang mempengaruhinya. Hal ini
didasarkan bahwa dinamisasi perekonomian akan tetap berjalan seiring dengan perkembangan yang ada. Teori FDI berdasarkan studi empiris
yang pernah dilakukan beberapa negara telah memunculkan beberapa pendekatan baru dalam pemahaman Foreign Direct Investmen FDI
Perkembangan perekonomian global sebagai dampak dari liberalisme, privatisasi dan teknologi, penurunan biaya transportasi,
telekomunikasi, mobilitas modal dan pertumbuhan integrasi keuangan mendorong terjadinya pertumbuhan positif FDI di dunia. Perusahaan-
perusahaan asing ikut berperan dalam medorong perkembangan tersebut. Strategi pembangunan ekonomi uang menekankan pada
pembangunan sektor industri menjadi pilihan di Indonesia untuk mengejar ketinggalan. Perubahan sumber devisa dan sumber
pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor ekstraktif ke sektor industri manufaktur telah mendorong terjadinya perubahan struktur industri
nasional. Arah kebijakan industrialisasi nasional juga mengalami perubahan meskipun awalnya dimaksudkan merembak struktur ekonomi
yang timpang dan condong pada corak agraris.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3.2 Bentuk-Bentuk Penanaman Modal Asing