138
B. Perdagangan Ikan Bandeng
1. Penerimaan pasokan ikan bandeng
No. Kegiatan Pedagang
Materi matematika yang terkandung
1. Wadah yang digunakan pedagang di Pasar Porda Juwana
untuk menimbang dan menyimpan ikan bandeng adalah “basket” dan “krondo”. Berat “Basket kuning” kuning
sendiri ialah 4 kg dan mampu memuat 40 kg ikan bandeng. Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang
menggunakan “basket kuning” maka berat keseluruhan yaitu 44 kg. Berat “basket putih” sendiri ialah 7 ons dan
mampu memuat 12 kg ikan bandeng. Jika 12 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan “basket putih” maka
berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat “krondo” sendiri
ialah 5 kg dan mampu memuat 60 kg ikan bandeng. Jika 60 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan “krondo”
maka berat keseluruhan yaitu 65 kg. 1.1
Perbandingan Menentukan perbandingan muatan wadah yang
digunakan untuk menyimpan dan menimbang ikan bandeng.
Contoh soal: Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk
menimbang ikan bandeng yaitu basket putih, basket kuning, dan krondo, dimana muatan masing-masing
wadah yaitu 12 kg, 40 kg, dan 60 kg. Buatlah perbandingan berdasarkan muatan tiap wadah.
1.2 Aritmetika sosial
Menentukan presentase tara Contoh soal:
Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan
139
“basket kuning” maka berat keseluruhan yaitu 44 kg. Tentukan presentase tara wadah “basket
kuning” tersebut?
Menentukan netto, tara, dan bruto. Contoh Soal:
Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menimbang ikan bandeng yaitu basket putih, basket
kuning, dan krondo. Jika 12 kg ikan bandeng
ditimbang menggunakan “basket putih” maka berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat “Basket kuning”
kuning sendiri ialah 4 kg dan mampu memuat 40 kg ikan bandeng. Berat “krondo” sendiri ialah 5 kg.
Jika ikan bandeng ditimbang menggunakan “krondo” maka berat maksimal yaitu 65 kg.
Susunlah pernyataan diatas ke dalam sebuah tabel seperti berikut.
Jenis wadah Bruto
Netto Tara
140
1.3 Persamaan linier satu variabel
Menyusun sebuah persamaan untuk beberapa data atau informasi yang ada.
Contoh soal:
Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan “basket kuning” maka berat keseluruhan yaitu 44
kg. Jika berat “basket kuning dimisalkan dengan
variabel , maka berapa nilai tersebut? 2.
Rantai perdagangan ikan bandeng di Pasar Porda Juwana berdasarkan jumlah pasokan yang diambil:
Petani keseluruhan hasil panen
Juragan Pabrik ikan 100 ton
– 300 ton
Pedagang perantara Pengolah bandeng presto 5 kwintal
– 1 ton 2.1 Operasi Aljabar
Penerapan aljabar dalam bentuk rasional. Contoh soal:
Seorang juragan mempunyai beberapa ton pasokan ikan bandeng. Juragan tersebut mengirim ½ bagian
pasokan ikan bandeng ke pabrik ikan, ¼ bagian dijual ke pedagang perantara A. Sisanya, ¾ bagian
dijual ke pedagang perantara B, dan 60 kg sisanya disimpan atau dibekukan. Berapa kilogram pasokan
ikan bandeng yang miliki juragan?
141
Pedagang Eceran 30 kg
– 50 kg
Konsumen. 2.2 Persamaan linier satu varibael.
Menyelesaikan permasalahan
menggunakan persamaan linier satu variabel.
Contoh soal: Jumlah ikan bandeng yang dibeli oleh pengolah
bandeng presto yaitu 5 kg kurangnya dari jumlah ikan bandeng yang dibeli pedagang eceran. Jika
jumlah ikan bandeng yang dibeli pengolah bandeng presto 18 kg maka berapa jumlah ikan bandeng
yang dibeli oleh pedagang eceran tersebut?
2.3 Perbandingan bagian terhadap keseluruhan Pembagian
jumlah pasokan
ikan bandeng
berdasarkan perbandingan. Contoh soal:
Jika pedagang perantara menjual ikan bandeng ke pengolah bandeng presto, pedagang eceran A, dan
pedagang eceran B dengan perbandingan 1 : 2 : 3.
142
Berapa kg ikan bandeng yang akan dijual kepada pedagang eceran A dan B?
2. Penentuan harga beli ikan bandeng
No. Kegiatan Pedagang
Materi matematika yang terkandung
1. Selisih harga beli ikan bandeng berdasarkan rantai
perdagangan. Petani tambak
Ikan bandeng tidak dijual tiap kilogram Juragan Pabrik ikan
– Pedagang perantara Pengolah bandeng presto
Rp1.000,00kg – Rp2.000,00kg
Pedagang eceran Rp1.000,00kg
– Rp5.000,00kg Konsumen.
1.1 Bilangan bulat
Mengurutkan bilangan
bulat berdasarkan
keuntungan maksimal tiap kilogram ikan bandeng. Contoh soal:
Jenis pedagang Keuntungan tiap kilogram
Juragan Pedagang perantara
Pedagang eceran Ada 3 jenis pedagang ikan bandeng di pasar Porda
Juwana yaitu juragan, pedagang perantara, dan pedagang eceran. Ada selisih harga beli ikan
bandeng dari tiap pedagang dimana selish harga beli tersebut dapat dikatakan sebagai keuntungan yang
143
diambil tiap pedagang. Berdasarkan tabel diatas, jenis pedagang yang dapat mengambil keuntungan
terbesar tiap kilogram ikan bandeng ialah? 2.
Perhitungan keuntungan berdasarkan rantai perdagangan. Petani tambak
keuntungan petani dijelaskan pada bagian budidaya ikan bandeng
Juragan keuntungan juragan yaitu 6 dari jumlah uang
harus dibayarkan kepada petani Pedagang perantara
jumlah pasokan yang diambil dalam satuan kilogram keuntungan tiap kilogram
Pedagang eceran jumlah pasokan yang diambil dalam satuan
kilogram keuntungan tiap kilogram Konsumen
2.1 Bilangan pecahan Persen
Menerapkan bentuk persen untuk menentukan keuntungan yang dapat diperoleh juragan dari petani
tambak
2.2 Aritmetika sosial
Menerapkan bentuk persen untuk menentukan keuntungan yang dapat diperoleh juragan dari petani
tambak
Contoh soal: Juragan menerima pasokan ikan dari petani
tambak A sebanyak 2 ton yang dihargai Rp35.000.000,00. Jika keuntungan juragan yaitu
6 dari jumlah uang harus dibayarkan kepada petani tambak A maka berapa uang yang akan
diterima petani tambak A?
144
2.2 Perbandingan Membandingkan dua besaran yang sejenis
yaitu berdasarkan keuntungan maksimal yang diperoleh pedagang perantara dan eceran.
Contoh soal: Berdasarkan jumlah maksimal pasokan ikan
bandeng yang diambil oleh pedagang perantara dan pedagang eceran, berapa keuntungan maksimal
yang dapat diperoleh masing-masing pedagang? Nyatakan keuntungan tersebut dalam bentuk
perbandingan. 3.
Harga beli ikan bandeng tidak dapat dipastikan sebab dalam 1 jam saja bisa terjadi perubahan harga. Patokan
harga yang digunakan pedagang yaitu harga pembelian ikan bandeng sebelumnya atau harga lelang sebelumnya.
Biasanya, terjadi penurunan harga beli ikan bandeng dari juragan minimal 3 jam setelah pelelangan. Penurunan
harga tergantung dari jumlah pasokan ikan bandeng di pasar Porda Juwana. Selisih harga beli ikan bandeng dari
3.1 Persamaan linier satu variabel Menyusun
sebuah persamaan
untuk beberapa data atau informasi yang ada.
Contoh soal: Membludaknya
jumlah pasokan
ikan bandeng di pasar Porda Juwana membuat juragan A
mengalami kesulitan pada saat pelelangan. Pada pelelangan tersebut jumlah pasokan ikan bandeng
145
pertama kali dilelang hingga mengalami penurunan harga yaitu Rp2.000,00
kg
sampai Rp5.000,00
kg
yang tidak terjual yaitu dari jumlah pasokan ikan bandeng yang terjual. Berdasarkan pernyataan
diatas, susunlah bentuk persamaan jumlah pasokan ikan yang tidak terjual.
3.2 Persamaan linier satu variabel Menyelesaikan permasalahan menggunakan
persamaan linier satu variabel Contoh soal:
Dalam sebuah pelelangan, juragan menjual tiap kilogram ikan bandeng seharga . Ternyata
pada pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng terjual habis sehingga terjadi penurunan harga
sebesar Rp1.800,00. Jika sekarang harga ikan bandeng menjadi Rp19.000,00kg maka berapa
harga tiap kilogram harga ikan bandeng sebelum terjadi penurunan harga. Selesaikan permasalahan
diatas menggunakan persamaan linier satu variabel.
146
3.3 Perbandingan Menyelesaikan permasalahan yang disajikan
dalam bentuk perbandingan. Contoh soal:
Saat pelelangan ikan bandeng, juragan memberikan harga Rp20.000,00kg. Ternyata pada
pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng terjual habis sehingga terjadi penurunan harga
sebesar Rp1.500,00kg. Jumlah ikan bandeng yang tidak terjual saat pelelangan yaitu dari jumlah ikan
bandeng yang terjual, dimana ikan bandeng yang terjual yaitu sebanyak 4,6 kwintal. Berapa jumlah
keseluruhan uang yang diperoleh juragan dari hasil penjualan ikan bandeng tersebut.
3.4 Aritmetika sosial Menentukan presentasi rugi berdasarkan
penurunan harga bandeng.
147
Contoh soal: Dalam sebuah pelelangan, juragan menjual
ikan bandeng seharga Rp20.000,00kg. Ternyata pada pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng
terjual habis sehingga terjadi penurunan harga sebesar Rp2.500,00kg. Hitunglah besar presentase
kerugian penjualan ikan bandeng tiap kilogram yang dialami oleh juragan
3. Pemilahan ikan bandeng
No. Kegiatan Pedagang
Materi matematika yang terkandung
1. Pemilahan tergantung dari permintaan pedagang atau
konsumen. Pemilihan
ikan bandeng
dilakukan berdasarkan ukurannya yaitu
jumlah ikan bandeng kg
dan racak. Jumlah ikan bandengkg artinya jika konsumen minta isi
5 artinya 1 kilogram berisi 5 ekor ikan bandeng dengan ukuran yang sama. Pedagang harus memilah ikan
bandeng agar 1 kilogram berisi 5 ekor ikan bandeng 1.1
Statistika Menentukan berat rata-rata ikan bandeng tiap ekor.
Contoh soal: Jika seorang konsumen membeli ikan bandeng
ukuran 7
ekor kg
maka berapa berat rata-rata ikan bandeng tiap ekornya?
Contoh soal:
148
dengan ukuran sama. Pedagang sudah mempunyai perkiraan
mengenai ukuran-ukuran
ikan bandeng
berdasarkan
jumlah ikan bandeng kg
. Ikan bandeng yang dijual umum dipasaran yaitu 4
ekor kg
sampai dengan 10
ekor kg,
tetapi ada juga 1
ekor kg
, 2
ekor kg
bahkan 12
ekor kg
. Jika berat rata-rata tiap ekor ikan bandeng ialah 250
gram maka berapa ekor ikan bandeng tiap kilogramnnya?
1.2 Himpunan
Menyatakan hubungan suatu himpunan dengan himpunan itu sendiri.
Contoh soal: Ikan bandeng yang dijual umum dipasaran yaitu 4
ekor kg
sampai dengan 10
ekor kg,
tetapi ada juga 1
ekor kg
, 2
ekor kg
bahkan 12
ekor kg
. Berdasarkan pernyataan diatas diketahui himpunan-himpunan
berikut. A = {ikan bandeng berukuran 1
ekor kg
sampai dengan 12
ekor kg
} B = {ikan bandeng yang laris dipasaran yaitu
berukuran 4
ekor kg
sampai dengan 10
ekor kg
} Tentukan hubungan kedua himpunan tersebut
149
2. Jika pedagang atau konsumen minta “racak” artinya
ukuran ikan bandeng yang diminta acak atau campur. Istilah “racak” biasa digunakan untuk permintaan ikan
bandeng dalam jumlah banyak. Ada 3 jenis “racak” yaitu “racak kecil”, “racak tanggung” dan “racak besar”.
“Racak besar” artinya satu kilogram berisi 4 ekor ikan
bandeng – 6 ekor ikan bandeng, “racak tanggung” artinya
satu kilogram berisi 6 ekor ikan bandeng – 8 ekor ikan
bandeng, sedangkan “racak kecil” artinya satu kilogram
berisi 8 ekor ikan bandeng – 10 ekor ikan bandeng.
2.1 Himpunan Menyatakan suatu himpunan menggunakan diagram
venn Contoh soal:
Diketahui: A = {ikan bandeng
“racak besar” yang berukuran 4
ekor kg
sampai dengan 6
ekor kg
} B = {ikan bandeng
“racak tanggung” yang berukuran 6
ekor kg
sampai dengan 8
ekor kg
} C = {ikan bandeng
“racak kecil” yang berukuran 8
ekor kg
sampai dengan 10
ekor kg
} Tentukan hubungan ketiga himpunan tersebut dan
gambarkan dalam diagram venn.
4. Penentuan harga jual ikan bandeng
No. Kegiatan Pedagang
Materi matematika yang terkandung
1. Harga jual ditentukan dari harga beli ikan bandeng yang
ditambah dengan biaya akomodasi. Jika pembelian ikan 1.1
Perbandingan Membandingkan dua besaran yang sejenis
150
bandeng dari juragan maka biaya akomodasi tersebut ialah biaya angkut dari tempat juragan ke tempat
pedagang. Pegadang menggunakan jasa kuli untuk mengangkut ikan bandeng dari juragan. Biaya untuk
sekali angkut yaitu Rp2.000,00
krondo
. Jumlah krondo yang diangkut tergantung dari jumlah pasokan ikan bandeng
yang diambil pedagang. Jadi biaya angkut yaitu biaya angkut perkrondo
jumlah angkut. Krondo yang berukuran kecil memuat ikan bandeng sampai 50 kg,
sedangkan krondo berukuran besar memuat ikan bandeng sampai 70 kg.
Contoh soal: Krondo yang berukuran kecil memuat ikan bandeng
sampai 50 kg, sedangkan krondo berukuran besar memuat ikan bandeng sampai 70 kg. Buatlah
perbandingan berdasarkan muatan krondo besar dan krondo kecil
Perbandingan senilai dan berbalik nilai. Contoh soal:
Pak Naryo memanen ikan bandeng sebanyak 1 ton yang dimuat 20 krondo kecil. Jika ikan bandeng
yang dipanen sebanyak ¾ ton maka berapa krondo kecil yang dibutuhkan?
Contoh soal: Pak Tarso memanen ikan sebanyak
kg. Jika diangkut akan membutuhkan 14 krondo kecil atau
10 krondo besar. Berdasarkan pernyataan diatas, tentukan muatan masing-masing krondo dalam
151
kilogram
1.2 Aritmetika sosial
Menentukan biaya angkut ikan bandeng dari juragan ke pedagang perantara.
Contoh soal: Pegadang menggunakan jasa kuli untuk mengangkut
ikan bandeng dari juragan. Biaya untuk sekali angkut yaitu Rp2.000,00
krondo,
dimana tiap krondo memuat 50 kg. Jika ikan bandeng yang diangkut
sebanyak 2 ton berapa jumlah krondo yang akan angkut dan berapa uang harus dibayarkan?
2. Keseluruhan harga ikan bandeng dari pelelang saat daya
jual normal yaitu: ikan bandeng 1
ekor kg
dihargai Rp27.000,00,
ikan bandeng
2
ekor kg
dihargai Rp25.000,00, ikan bandeng 3
ekor kg
dihargai Rp22.000, ikan bandeng 4
ekor kg
dihargai Rp20.000,00, ikan bandeng 5
ekor kg
sampai 6
ekor kg
dihargai Rp17.000,00 sampai 18.000,00, ikan bandeng 7
ekor kg
sampai 8
ekor kg
dihargai
152
Rp15.000,00, ikan bandeng 8
ekor kg
sampai 9
ekor kg
dihargai Rp12.000,00 sampai Rp13.000,00, ikan bandeng 9
ekor kg
sampai 10 ekorkg dihargai Rp9.000,00 dan ikan bandeng 11
ekor kg
sampai 12
ekor kg
dihargai Rp7.000,00. 3.
Harga jual ikan bandeng “racak” ditentukan berdasarkan ukuran ikan bandeng yang paling banyak. Misal harga
jual ikan bandeng “racak kecil” adalah Rp16.000,00
kg
, “racak kecil” artinya satu kilogram berisi 8 ekor ikan
bandeng – 10 ekor ikan bandeng. Jika ternyata dilihat
lebih banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran kecil atau 8
ekor kg
maka pedagang menurun harga jual sekitar Rp1.000,00
kg
dari harga sebelumnya. Jika yang terjadi sebaliknya yaitu lebih banyak jumlah ikan bandeng yang
berukuran besar maka pedagang menaikan harga jual ikan bandeng. Tidak ada perhitungan yang pasti untuk
menentu kan harga ikan bandeng “racak” sebab pedagang
hanya menggunakan perkiraan bahwa mereka tidak akan menjual ikan bandeng lebih murah dari harga belinya.
Berikut adalah perkiraan harga ikan bandeng ukuran 3.1 Statistika
Menentukan nilai rata-rata hitung. Contoh soal:
Misal harga jual ikan bandeng “racak kecil” adalah Rp16.000,00
kg
yaitu ikan bandeng berukuran 8
ekor kg
sampai 10
ekor kg.
Jika ternyata dilihat lebih banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran kecil
atau 8
ekor kg
maka pedagang menurun harga jual sekitar Rp1.000,00
kg
dari harga sebelumnya.
153
“racak” dari pedagang pemasok saat daya jual normal. “Racak besar” artinya satu kilogram berisi 4 – 6 ekor ikan
bandeng harganya yaitu Rp22.000,00, “racak tanggung”
artinya satu kilogram berisi 6 – 8 ekor ikan bandeng
harga Rp19.000,00, sedangkan “racak kecil” artinya satu
kilogram berisi 8 – 10 ekor ikan bandeng harganya
Rp16.000,00. 4.
Jika pasar dalam keadaan normal maka ikan bandeng 5
ekor kg
dihargai Rp18.000,00
kg
, tetapi jika daya jual sedang tinggi maka harga ikan bandeng bisa mencapai
Rp24.000,00
kg
. 4.1 Statistika
Menentukan jangkuan harga berdasarkan harga terendah dan harga tertinggi.
Contoh soal: Jika pasar dalam keadaan normal maka ikan
bandeng 5
ekor kg
dihargai Rp18.000,00
kg
, tetapi jika daya jual sedang tinggi maka harga ikan
bandeng bisa mencapai Rp24.000,00
kg
. Tentukan jangkuan harga berdasarkan harga terendah dan
harga tertinggi ikan bandeng tiap kilogramnya.
154
5. Memaksimalkan keuntungan
No. Kegiatan Pedagang
Materi matematika yang terkandung
1. Wadah yang digunakan untuk menyimpan ikan bandeng
atau membekukan ikan bandeng yang tidak laku jual yaitu “blung” dan “viber”. “Blung” mampu memuat 80
kg ikan bandeng. Ada 2 jenis “viber” yang biasa
digunakan para pedagang bandeng di pasar Porda Juwana yaitu
“viber kecil” dan “viber besar”. “Viber kecil” mampu memuat 60 kg ikan bandeng sedangkan
“viber besar
” mampu memuat 120 kg ikan bandeng. 2.1 Perbandingan
Menentukan perbandingan muatan wadah yang digunakan untuk menyimpan atau membekukan
ikan bandeng. Contoh soal:
Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menyimpan atau membekukan ikan bandeng yang
tidak laku jual yaitu blung, viber kecil, dan viber besar. Blung mampu memuat 80 kg ikan bandeng,
“viber kecil” mampu memuat 60 kg ikan bandeng, dan
“viber besar” mampu memuat 120 kg ikan bandeng.
Buatlah perbandingan
bersadarkan muatan tiap wadah.
3. “Blung” mampu memuat 80 kg ikan bandeng dengan
tambahan ½ blok es batu, sedangkan viber kecil mampu memuat 60 kg ikan bandeng dengan tambahan ¾ blok es
3.1 Bilangan pecahan Membandingkan atau menyatakan hubungan atau
membandingkan antara dua pecahan.
155
batu dan viber besar mampu memuat 120 kg ikan bandeng dengan tambahan 1 ½ blok es batu. Harga es
batu yaitu Rp26.000,00blok. Contoh soal:
Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menyimpan atau membekukan ikan bandeng yang
tidak laku jual yaitu blung, viber kecil, dan viber besar. “blung” memerlukan tambahan ½ blok es
batu, “viber kecil” memerlukan tambahan ¾ blok es batu, dan “viber besar” memerlukan tambahan
1½ blok es batu. Berdasarkan pernyataan diatas, terdapat beberapa bentuk pecahan. Buatlah urutan
terbesar ke terkecil dari pecahan tersebut
3.2 Aritmetika sosial Contoh soal:
Seorang pedagang
harus menyimpan
atau membekukan ikan bandeng yang tidak laku jual
dalam wadah viber kecil. Jumlah es batu yang dibutuhkan untuk membekukan ikan bandeng
dalam wadah tersbut yaitu ¾ blok es, dimana harga
156
es batu yaitu Rp26.000,00blok. Berapa modal yang harus dikeluarkan pedagang untuk membeli ¾ blok
es batu? 4.
Blung yang digunakan yaitu blung ukuran 150 liter. Viber yang digunakan yaitu viber kecil ukuran 120 liter dan
viber besar ukuran 220 liter. “Blung” mampu memuat 80 kg ikan bandeng dengan tambahan ½ blok es batu,
sedangkan viber kecil mampu memuat 60 kg ikan bandeng dengan tambahan ¾ blok es batu dan viber besar
mampu memuat 120 kg ikan bandeng dengan tambahan 1 ½ blok es batu.
4.1 Persamaan linier satu variabel Model matematika dan penerapan persamaan pada
soal cerita. Contoh soal:
Viber kecil ukuran 120 liter mampu mampu memuat 60 kg ikan bandeng dengan tambahan ¾
blok es batu. Viber besar ukuran 220 liter mampu mampu memuat 120 kg ikan bandeng dengan
tambahan 1 ½ blok es batu. Berdasarkan pernytaan diatas buatlah model matematika menggunakan
persamaan linier dua variabel 5.
Pedagang juga memaksimalkan keuntungannya dengan menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih tinggi dari
harga semestinya. Hal ini sering dilakukan pedagang saat menemui konsumen yang terlihat sangat membutuhkan
ikan bandeng, misalnya orang punya hajat, acara bakar- 5.1 Aritmetika Sosial
Menentukan keuntungan. Contoh soal:
Pedagang juga memaksimalkan keuntungannya dengan menjual ikan bandeng dengan harga yang
157
bakaran, dan sebagainya. Jika pada saat itu harga bandeng sekitar Rp16.000,00
kg
maka pedagang akan menaikan harga mencapai Rp18.000,00
kg
. lebih tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering
dilakukan pedagang saat menemui konsumen yang terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng,
misalnya orang punya hajat, acara bakar-bakaran, dan sebagainya. Jika pada saat itu harga bandeng
sekitar Rp16.000,00
kg
maka pedagang akan menaikan harga mencapai Rp18.000,00
kg
. Berapa keuntungan yang dapat diperoleh pedagang jika
dapat menjual 17 kg ikan bandeng dengan harga tersebut?
Menentukan harga
pembelian berdasarkan
presentase untung atau rugi yang diketahui. Contoh soal:
Pedagang memaksimalkan keuntungannya dengan menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih
tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering dilakukan pedagang saat menemui konsumen yang
terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng, misalnya orang punya hajat. Saat itu harga bandeng
158
sekitar Rp16.000,00
kg
kemudian pedagang
menaikan harga ikan bandeng 15 dari harga sebelumnya. Berapa harga tiap kilogram ikan
bandeng sekarang? 6.
Usaha lain
yang dilakukan
pedagang untuk
memaksimalkan keuntungannya yaitu menjual udang. Selain budidaya ikan bandeng, petani tambak di daerah
Juwana juga budidaya udang. Udang menjadi salah satu alternatif untuk menambah penghasilan para pedagang di
pasar Porda Juwana. Jenis udang yang dijual di pasar Porda Juwana ialah udang windu dan udang paname
6.1 Bilangan Pecahan Mengubah bentuk persen menjadi bentuk desimal.
Contoh soal: Usaha lain yang dilakukan pedagang untuk
memaksimalkan keuntungannya yaitu menjual udang. Udang menjadi salah satu alternatif untuk
menambah penghasilan para pedagang di pasar Porda Juwana, dengan menjual udang maka
penghasilan pedagang 25 lebih banyak daripada hanya menjual ikan bandeng. Ubahlah bentuk
persen tersebut menjadi bentuk desimal.
159
C. Pengolahan Bandeng Presto