51
kemarau panjang, jika kadar garam dalam air terlalu tinggi maka petani dapat menambah air tambak. Namun hal tersebut tergantung
apakah masih ada air sungai yang dapat dialirkan ke tambak. Beberapa usaha yang dilakukan petani tambak untuk
memaksimalkan hasil panen atau keuntungan yaitu; pertama menyewa tambak minimal 2 tahun, sebab jika budiaya ikan bandeng
pada tahun pertama tidak mendapat untung maka dapat memaksimalkan hasil panen pada tahun kedua. Selain itu, jika petani
hanya menyewa 1 tahun maka petani akan dirugikan oleh biaya pemasangan pintu air, pembuatan gubuk, pengeringan tambak dan
sebagainya. Kedua, petani tambak tidak hanya budidaya ikan bandeng namun juga budidaya udang. Terkadang petani membagi
lahan untuk budidaya ikan bandeng dan budidaya udang, namun ada juga petani yang membudidaya udang setelah budidaya ikan
bandengnya telah mengalami kerugiaan atau gagal panen. Jenis udang yang dibudidayakan oleh para petani tambak di daerah
Juwana ialah udang windu dan udang paname. j.
Memanfaatkan keuntungan Para petani menfaatkan sebagian besar keuntungan hasil
budidaya untuk kebutuhan makan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Jika kebutuhan rumah tangga telah tercukupi maka
petani menyisihkan uang untuk menyewa tambak dan membeli kebutuhan tambak. Petani tidak melakukan manajemen keuangan
dan pembukuan untuk mengelola keuntungannya.
2. Penjualan ikan bandeng
a. Penerimaan pasokan ikan bandeng
Pedagang-pedagang ikan bandeng di pasar Porda Juwana mendapat pasokan ikan bandeng dari petani tambak di wilayah
Juwana, namun tidak semua pedagang mendapat pasokan langsung dari petani. Beberapa petani menjual hasil panen ikan bandeng
52
kepada pelelang yang biasa disebut juragan. Juragan menjual ikan bandeng dalam jumlah yang besar kepada pedagang sehingga
pedagang-pedagang kecil yang tidak mampu mengambil pasokan dari juragan akan mengambil pasokan dari pedagang lain atau
pedagang pemasok atau disebut distributor kedua. Pedagang mempunyai kriteria mengenai kualitas ikan
bandeng yang memiliki daya jual tinggi dipasaran. Pertama, ada dua macam sistem panen ikan bandeng yaitu dijaring dan dibedah. Ikan
bandeng yang dipanen dengan cara dijaring mempunyai kualitas yang kurang bagus sebab sisik ikan bandeng banyak yang terlepas
atau rusak sehingga mempengaruhi harga jual. Kesegaran ikan bandeng yang dipanen dengan cara dijaring tidak bertahan lama
sebab dagingnya mudah lembek sehingga ikan bandeng harus dibekukan. Sedangkan ikan bandeng yang dipanen dengan cara
dibedah mempunyai kualitas yang lebih bagus sebab sisik ikan mulus sehingga harga jual lebih mahal dibandingkan ikan bandeng
yang dipanen dengan cara dijaring. Selain itu, ada dua jenis ikan bandeng yang dijual di pasar
Porda Juwana yaitu bandeng Juwana dan bandeng Tayu. Peminat bandeng Tayu lebih sedikit di bandingkan peminat bandeng Juwana
karena perut ikan bandeng Tayu kadang mengembang dan rasanya tidak segurih ikan bandeng Juwana. Tetapi saat pasokan ikan
bandeng dari petani Juwana tidak ada, pedagang memilih ikan bandeng Tayu.
Wadah yang digunakan pedagang di Pasar Porda Juwana untuk menimbang dan menyimpan ikan bandeng yaitu “basket” dan
“krondo”. Ada beberapa jenis basket yaitu basket kuning dan basket
putih. Berat basket kuning kuning sendiri ialah 3 kg dan mampu memuat 40 kg ikan bandeng. Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang
menggunakan basket kuning maka berat keseluruhan yaitu 43 kg. Berat basket putih sendiri ialah 7 ons dan mampu memuat 12 kg ikan
53
bandeng. Jika 12 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan basket putih maka berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat krondo sendiri
ialah 5 kg dan mampu memuat 60 kg ikan bandeng. Jika 60 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan krondo maka berat keseluruhan
yaitu 65 kg. b.
Penentuan harga beli ikan bandeng Beberapa petani menjual hasil panen ikan bandeng kepada
pelelang yang biasa disebut juragan. Juragan mengadakan lelang harga untuk menentukan harga jual ikan bandeng. Ikan bandeng
akan menjadi milik beberapa padagang yang mampu membeli dengan harga yang telah disepakati saat pelelangan. Jika pedagang
tidak mampu membeli dengan harga yang ditentukan maka pedagang mencari pasokan dari juragan lain atau menunggu lelang
selanjutnya. Demikian juga dilakukan oleh pedagang-pedagang kecil yang tidak mampu mengambil pasokan dari juragan, mereka akan
memilih pedagang-padagang para pemasok yang menawarkan harga sesuai yang dengan kemampuan mereka.
Beberapa hal yang mempengaruhi harga beli ikan bandeng yaitu jumlah pasokan ikan bandeng di pasar Porda Juwana dan daya
jual dipasaran. Jika jumlah pasokan ikan bandeng dari petani tambak sedikit maka harga beli ikan bandeng saat tinggi, namun jika
pasokan ikan bandeng terlalu banyak maka harga beli ikan bandeng rendah. Selain itu, daya jual ikan bandeng dipasaran mempengaruhi
harga beli ikan bandeng dari pemasok. Jika penjualan ikan bandeng dipasaran sedang rendah dan permintaan konsumen sedikit maka
harga beli ikan bandeng menjadi rendah. Harga beli ikan bandeng tidak dapat dipastikan sebab dalam
1 jam saja bisa terjadi perubahan harga. Patokan harga yang digunakan pedagang yaitu harga pembelian ikan bandeng
sebelumnya atau harga lelang sebelumnya. Harga beli ikan bandeng dari pelelang dan pedagang pemasok harus kurang dari harga jual
54
ikan bandeng. Biasanya, terjadi penurunan harga beli ikan bandeng dari juragan minimal dalam 3 jam. Hal ini tergantung dari jumlah
pasokan ikan bandeng di pasar Porda Juwana. Selisih harga beli ikan bandeng dari pertama kali dilelang hingga mengalami penurunan
harga yaitu Rp2.000,00
kg
sampai Rp5.000,00
kg
. c.
Pemilahan ikan bandeng Umumnya, pemilahan dilakukan oleh pedagang-pedagang
kecil atau pedagang pemasok. Pemilahan tergantung dari permintaan konsumen. Proses pemilihan ikan bandeng berdasarkan
jumlah ikan bandeng
kg
. Misal konsumen minta isi 5 artinya 1 kilogram berisi 5 ekor ikan bandeng dengan ukuran yang sama. Jika konsumen minta isi 7
maka pedagang harus memilah ikan bandeng agar 1 kilogram berisi 7 ekor ikan bandeng dengan ukuran sama. Pedagang sudah
mempunyai perkiraan mengenai ukuran-ukuran ikan bandeng berdasarkan
jumlah ikan bandeng kg
. Ukuran ikan bandeng ditentukan berdasarkan jumlah ekor ikankg. Tetapi jika pedagang atau
konsumen minta “racak” artinya ukuran ikan bandeng yang diminta acak atau campur. Istilah racak biasa digunakan untuk permintaan
ikan bandeng dalam jumlah banyak. Ada 3 jenis racak yaitu racak kecil, racak tanggung dan racak besar. Racak besar artinya satu
kilogram berisi 4 ekor ikan bandeng – 6 ekor ikan bandeng, racak
tanggung artinya satu kilogram berisi 6 ekor ikan bandeng – 8 ekor
ikan bandeng, sedangkan racak kecil artinya satu kilogram berisi 8 ekor ikan bandeng
– 10 ekor ikan bandeng. Ikan bandeng yang dijual umum dipasaran yaitu 4
ekor kg
sampai dengan 10
ekor kg,
tetapi ada juga 1
ekor kg
, 2
ekor kg
dan 12
ekor kg
. d.
Penentuan harga jual ikan bandeng Harga jual ditentukan dari harga beli ikan bandeng yang
ditambah dengan biaya akomodasi. Jika pembelian ikan bandeng dari juragan maka biaya akomodasi tersebut ialah biaya angkut dari
tempat juragan ke tempat pedagang. Pegadang menggunakan jasa
55
kuli untuk mengangkut ikan bandeng dari juragan. Biaya untuk sekali angkut yaitu Rp2.000,00
krondo
. Jumlah krondo yang diangkut tergantung dari jumlah pasokan ikan bandeng yang diambil
pedagang. Jadi biaya angkut yaitu biaya angkut perkrondo jumlah angkut. Para pedagang rata-rata mengambil untung Rp1.000,00
kg
sampai Rp3.000
kg
. Untung tersebut sudah termasuk biaya yang dikeluarkan untuk akomodasi.
Harga beli ikan bandeng tidak dapat dipastikan sehingga harga jual ikan bandeng juga tidak dapat dipastikan sebab selalu ada
perubahan harga. Meskipun begitu, pedagang mempunyai perkiraan harga jual ikan bandeng yang biasa dijual dipasaran. Jika pasar
dalam keadaan normal maka ikan bandeng 5
ekor kg
dihargai Rp18.000,00
kg
, tetapi jika daya jual sedang tinggi maka harga ikan bandeng bisa mencapai Rp24.000,00
kg
. Keseluruhan harga ikan bandeng dari pelelang saat daya jual
normal yaitu: ikan bandeng 1
ekor kg
dihargai Rp27.000,00, ikan bandeng 2
ekor kg
dihargai Rp25.000,00, ikan bandeng 3
ekor kg
dihargai Rp22.000, ikan bandeng 4
ekor kg
dihargai Rp20.000,00, ikan bandeng 5
ekor kg
sampai 6
ekor kg
dihargai Rp17.000,00 sampai 18.000,00, ikan bandeng 7
ekor kg
sampai 8
ekor kg
dihargai Rp15.000,00, ikan bandeng 8
ekor kg
sampai 9
ekor kg
dihargai Rp12.000,00 sampai Rp13.000,00, ikan bandeng 9
ekor kg
sampai 10 ekorkg dihargai Rp9.000,00 dan ikan bandeng 11
ekor kg
sampai 12
ekor kg
dihargai Rp7.000,00. Harga jual ikan bandeng lebih mahal saat dijual sesuai dengan jumlah ikan bandengkg seperti bandeng isi 5,
isi 7 dan sebagainya, dibandingkan dengan harga jual ikan bandeng racak. Harga jual ikan bandeng racak ditentukan berdasarkan ukuran
ikan bandeng yang paling banyak. Misal harga jual ikan bandeng racak kecil adalah Rp16.000,00
kg
, racak kecil artinya satu kilogram berisi 8 ekor ikan bandeng
– 10 ekor ikan bandeng. Jika ternyata dilihat lebih banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran kecil atau
56
8
ekor kg
maka pedagang menurun harga jual sekitar Rp1.000,00
kg
dari harga sebelumnya. Jika yang terjadi sebaliknya yaitu lebih banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran besar maka pedagang
menaikan harga jual ikan bandeng. Tidak ada perhitungan yang pasti untuk menentukan harga ikan bandeng racak sebab pedagang hanya
menggunakan perkiraan bahwa mereka tidak akan menjual ikan bandeng lebih murah dari harga belinya. Berikut adalah perkiraan
harga ikan bandeng ukuran racak dari pedagang pemasok saat daya jual normal. Racak besar artinya satu kilogram berisi 4
– 6 ekor ikan bandeng harganya yaitu Rp22.000,00, racak tanggung artinya satu
kilogram berisi 6 – 8 ekor ikan bandeng harga Rp19.000,00,
sedangkan racak kecil artinya satu kilogram berisi 8 – 10 ekor ikan
bandeng harganya Rp16.000,00. e.
Memaksimalkan keuntungan Saat ikan bandeng tidak laku dijual, usaha yang dilakukan
pedagang untuk memaksimalkan keutungannya yaitu membekukan ikan bandeng tersebut untuk dijual dikemudian hari. Meskipun
begitu, belum tentu pedagang mengalami kerugian. Jika dikemudian hari ternyata daya jual ikan bandeng tinggi maka ikan bandeng
tersebut akan tetap laku dengan harga tinggi meskipun sudah dibekukan. Tetapi jika dikemudian hari ternyata daya jual ikan
bandeng rendah maka harga jual ikan bandeng akan sangat rendah bahkan pedagang bisa mengalami kerugian.
Wadah yang digunakan untuk menyimpan ikan bandeng atau membekukan ikan bandeng yang tidak laku jual yaitu “blung” dan
“viber”. Blung yang digunakan yaitu blung ukuran 150 liter. Viber
yang digunakan yaitu viber kecil ukuran 120 liter dan viber besar ukuran 220 liter. Blung mampu memuat 80 kg ikan bandeng dengan
tambahan ½ blok es batu, sedangkan viber kecil mampu memuat 60 kg ikan bandeng dengan tambahan ¾ blok es batu dan viber besar
57
mampu memuat 120 kg ikan bandeng dengan tambahan 1 ½ blok es batu. Harga es batu yaitu Rp26.000,00
blok
. Pedagang juga memaksimalkan keuntungannya dengan
menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering dilakukan pedagang saat menemui
konsumen yang terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng, misalnya orang punya hajat, acara bakar-bakaran, dan sebagainya.
Jika pada saat itu harga bandeng sekitar Rp16.000,00
kg
maka pedagang akan menaikan harga mencapai Rp18.000,00
kg
. Usaha lain yang dilakukan pedagang untuk memaksimalkan
keuntungannya yaitu menjual udang. Selain budidaya ikan bandeng, petani tambak di daerah Juwana juga budidaya udang. Udang
menjadi salah satu alternatif untuk menambah penghasilan para pedagang di pasar Porda Juwana. Jenis udang yang dijual di pasar
Porda Juwana ialah udang windu dan udang paname. f.
Memanfaatkan keuntungan Keuntungan dari hasil penjualan digunakan untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan pengakuan para narasumber, pedagang berjualan dengan sistem utang-piutang. Pedagang kecil
mengambil dagangan dari pedagang pemasok dengan cara hutang, maka pedagang pemasok mengambil dagangan dari juragan juga
dengan cara hutang. Setelah pedagang kecil membayar hutang ke padagang pemasok, pedagang juga akan membayar hutang ke
juragan. Jadi keuntungan hanya bisa dihitung secara global dengan cara menghitung berapa untung yang diambil perkilogram jumlah
ikan bandeng yang dijual. Meskipun begitu, para pedagang tidak terbiasa mengelola dan membukukan keuntungan mereka.
58
3. Pembuatan bandeng presto