8
b. Kegiatan pertukaran atau distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyebarkan dan menyalurkan suatu barang dan jasa yang dihasilkan produsen kepada
konsumen. Pelaku kegiatan distribusi disebut distributor. c.
Kegiatan konsumsi Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai, mengurangi, dan
menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pelaku kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Berdasarkan penjelasan mengenai kegiatan ekonomi dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang
dilakukan manusia dalam menggunakan sumber daya yang jumlahnya terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan
tidak terbatas, yang termasuk dalam kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi.
Kebutuhan seseorang
dikatakan terpenuhi
apabila ia
mengkonsumsikan barang atau jasa yang ia butuhkan, sedangkan kemampuan setiap orang atau masyarakat untuk memenuhi barang atau
jasa selalu mempunyai batas. Hal ini dikarenakan sumber daya ekonomi yang tersedia selalu terbatas jumlahnya. Menurut Multifah 2011: 1,
sumber daya ekonomi dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a.
Sumber daya manusia, meliputi semua usaha manusia baik pikiran maupun fisik yang ditunjukan untuk menghasilkan komoditi barang
dagangan atau benda niaga. b.
Sumber daya bukan manusia, meliputi semua sumber daya kecuali manusia yang turut berperan dalam menghasilkan komoditi untuk
memenuhi kebutuhan konsumen akhir.
2. Peranan Matematika dalam Ekonomi
Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menguji kebenaran teori-teori ekonomi. Matematika merupakan salah satu alat
9
untuk menganalisis teori-teori ekonomi yang kompleks menjadi lebih sederhana tanpa mengurangi esensi dari teori tersebut. Adanya konsep-
konsep matematis memungkinkan kita untuk menerjemahkan argumentasi yang bersifat verbal ke suatu bentuk yang ringkas dan jelas.
Matematika merupakan pendekatan untuk analisis ekonomi, dimana para pakar ekonomi akan menggunakan simbol matematika, model
matematika serta kurva untuk menggambarkan suatu fenomena atau permasalahan. Matematika kalkulus dan sistem persamaan merupakan alat
yang sering digunakan untuk memudahkan perhitungan dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi yang kompleks. Secara umum,
matematika berperan untuk memahami, menganalisis, menyajikan dan
memecahan suatu masalah dalam ekonomi.
3. Deskripsi Kota Juwana
Juwana adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Juwana merupakan Kota terbesar kedua di
Kabupaten Pati dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 90.000 jiwa dan luas wilayahnya yaitu 5.407 Ha. Letak geografis Kota Juwana berada
di wilayah pesisir utara pulau jawa, yaitu terletak di jalur pantura yang menghubungkan Kota Pati dan Kota Rembang.
Masyarakat Juwana biasa dikenal dengan sebutan “wong pantura” yang artinya orang pantai utara atau “wong pesisir” yang artinya orang
pinggiran pantai. Hampir seluruh wilayah pemukiman masyarakat Juwana terletak di pinggiran pantai sehingga mayoritas masyarakat berkulit coklat
sawo matang dan coklat tua. Orang Juwana mempunyai dialeg yang lebih kasar serta volume suara yang lebih keras dibandingkan orang Jawa
lainnya. Kota Juwana dijuluki kota bandeng karena terkenal dengan olahan
ikan bandengnya yaitu bandeng presto atau biasa dikenal dengan bandeng presto Juwana. Olahan bandeng presto Juwana menjadi salah satu
10
makanan khas Kota Semarang yang cukup terkenal. Bandeng Juwana mempunyai cita rasa yang lebih unggul dibandingkan daerah lain karena
rasa dagingnya yang gurih dan tidak beraroma lumpur. Selain bandeng presto, salah satu potensi yang menjadi sumber
perekonomian masyarakat Juwana adalah budidaya ikan bandeng. Lokasi budidaya ikan bandeng sekitar 2.400 Ha dari luas wilayah kecamatan
Juwana yaitu 5.407 Ha, sehingga mayoritas masyarakat Juwana bermata pencaharian sebagai petani tambak ikan bandeng. Beberapa desa di
wilayah Juwana yang menjadi pusat budidaya ikan bandeng yaitu Bakaran, Growong, Bajomulyo, Gadingrejo dan Doropayung.
Tambak-tambak di wilayah Juwana setiap harinya mampu menghasilkan puluhan ton ikan bandeng, biasanya hasil panen tersebut
dibawa ke pasar Porda Juwana. Pasar Porda Juwana adalah pasar ikan yang menyediakan segala jenis ikan hasil dari tambak Juwana maupun dari
luar Kota Juwana. Transaksi jual-beli ikan bisa terjadi pagi, siang, sore maupun malam hari tergantung keberadaan pedagang di pasar Porda
Juwana. Selain budidaya ikan bandeng dan perdagangan ikan, tidak sedikit
masyarakat yang terjun di bidang pertanian dan industri makanan. Salah satu makanan yang banyak diproduksi di Juwana adalah bandeng presto
atau bandeng duri lunak. Namun seiring berkembangnya zaman membuat masyarakat Juwana lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah ikan
bandeng, sehingga bandeng tidak hanya diolah menjadi bandeng presto. Ikan bandeng dapat diolah menjadi beraneka ragam makanan, yaitu otak-
otak bandeng, bandeng cabut duri, bandeng crispy, bakso bandeng, bandeng cripsy, nugget bandeng, sempolan bandeng, pepes waleran
bandeng dan krupuk bandeng. Makanan olahan bandeng dengan beragam rasa, selera dan harga
dapat ditemukan di pasar, rumah-rumah industri, maupun toko oleh-oleh di Juwana. Ada juga industri yang memilih untuk memasarkan makanan
olahan bandengnya ke luar daerah, yaitu daerah Semarang, magelang,
11
Sleman, Jogja, Lamongan dan beberapa daerah lain. Hal ini yang menjadi salah satu alasan Kota Juwana terkenal dengan kota bandeng.
Sumber daya ekonomi di wilayah Juwana yang sangat melipah adalah ikan bandeng. Hal ini yang mengakibatkan mata pencaharian yang
dominan di wilayah Juwana adalah petani tambak ikan bandeng, pedagang ikan bandeng dan industri makanan berbahan dasar ikan bandeng
khusunsnya bandeng presto.
4. Indikator Kegiatan Ekonomi Kota Juwana