Karakteristik Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran Kontekstual

15 Belajar akan lebih bermakna bagi siswa jika materi pelajaran diurutkan dari umum ke khusus dan dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya. Pengetahuan awal yang dimiliki siswa sangat mempengaruhi kemampuannya dalam mempelajari konsep baru. 4 Teori Belajar Vygotsky Teori Vygotsky lebih menekankan pada aspek sosial. Vygotsky menjelaskan proses pembelajaran akan terjadi jika orang bekerja dan menangani tugas-tugas yang belum dipelajari, namun tugas-tugas tersebut masih berada dalam jangkauan mereka, yakni sedikit di atas daerah tingkat perkembangan orang tersebut Trianto. 2011: 39. Pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang berasal dari sumber-sumber sosial diluar dirinya. Hal ini tidak berarti bahwa seseorang bersikap pasif dalam perkembangan kognitifnya, tetapi juga menekankan pentingnya peran aktif orang lain dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

c. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual memiliki beberapa karakteristik khas yang membedakannya dengan pendekatan pembelajaran lain. Kokom Komalasari 2011: 13-14 menjelaskan bahwa pembelajaran kontekstual difokuskan pada relating, experiencing, applying, coorperating, transfering, dan authentic assessment. Penjelasan masing-masing konsep adalah sebagai berikut: 1 Keterkaitan Relating Pembelajaran menerapkan konsep keterkaitan adalah proses pembelajaran yang memilki keterkaitan dengan bekal pengetahuan yang telah ada pada diri siswa, dan dengan konteks pengalaman dalam kehidupan dunia nyata seperti manfaat untuk bekal di kemudian hari. 16 2 Pengalaman langsung Experiencing Pembelajaran menerapkan konsep pengalaman langsung adalah proses pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengonstruksi pengetahuan dengan cara menemukan dan mengalami sendiri secara langsung. 3 Aplikasi atau penerapan Applying Pembelajaran menerapkan konsep aplikasi adalah proses pembelajaran yang menekankan pada penerapan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang dipelajari dalam situasi dan konteks lain yang berbeda sehingga bermanfaat bagi kehidupan siswa. 4 Kerja sama Coorperating Pembelajaran menerapkan konsep kerja sama adalah proses pembelajaran yang mendorong kerja sama diantara siswa, diantara siswa dengan guru dan sumber belajar. 5 Alih pengetahuan Transfering Pembelajaran menerapkan konsep pengaturan diri adalah proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengatur diri dan pembelajarannya secara mandiri. 6 Penilaian autentik Authentic Assessment Pembelajaran menerapkan konsep Asesmen autentik adalah proses pembelajaran yang mengukur, memonitor, dan menilai semua aspek hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik, baik tampak sebagai hasil akhit dari suatu proses pembelajaran maupun berupa perubahan dan perkembangan aktivitas, dan perolehan belajar selama proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.

d. Strategi Pembelajaran Kontekstual