61
D. Pembahasan Data Penelitian dan Analisis Data
Berdasarkan deskripsi data penelitian yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi tentang kegiatan ekonomi terkait
dengan mata pencaharian yang dominan di kalangan masyarakat pesisir Juwana, berikut pembahasan data penelitian dan analisis data yang
dikelompokan menjadi 3 bagian.
1. Kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana yang
memuat materi matematika SMP.
Kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana terkait dengan mata pencaharian yang dominan dikelompokan menjadi dua,
yaitu produksi dan distribusi. Kegiatan produksi meliputi budidaya ikan bandeng dan pengolahan bandeng presto, sedangkan distribusi meliputi
perdagangan ikan bandeng. Berdasarkan deskripsi data penelitian, kegiatan-kegiatan tersebut memiliki tahapan yang berbeda, demikian juga
materi matematika yang terkandung. Berikut penjelasan secara ringkas mengenai kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana
terkait dengan mata pencaharian yang dominan yang memuat materi matematika SMP.
a. Budidaya ikan bandeng
Berdasarkan deskripsi data penelitian, semua tahapan dalam budidaya ikan bandeng mengandung materi matematika. Berikut
tahapan dalam budidaya ikan bandeng memuat materi matematika. 1
Penyediaan lahan budidaya Lahan budidaya ikan bandeng yang digunakan petani yaitu
lahan milik pribadi dan lahan sewa, dimana perhitungan harga sewa lahan memuat materi perbandingan dan statistika. Materi
perbandingan digunakan untuk menentukan harga sewa pertahun, menentukan harga sewa perhektar, dan membandingan harga sewa
tahun 2016 dengan tahun 2001 sedangkan materi statistika untuk menentukan rata-rata harga sewa tambak. Lahan untuk budidaya
ikan bandeng terbagi menjadi beberapa bagian yaitu ipukan, caren,
62
jagalan, dan tambak utama, dimana pembagian lahan tersebut memuat materi perbadingan yaitu skala. Pembagian lahan budidaya
juga dapat dikaitkan dengan materi persamaan linier satu variabel, luas dan keliling persegi panjang, serta volume balok.
2 Penempatan saluran air
Pintu air tambak atau “panggilan” terbuat dari papan dan kayu yang dirangkai seperti tanggul, dimana tanggul tersebut
berbentuk balok sehingga dalam pembuatan panggilan, pintu panggilan, papan penutup pintu panggilan memuat materi luas dan
keliling persegi panjang, serta volume balok. 3
Pengeringan tambak Waktu yang diperlukan untuk pembuangan air tambak
tergantung dari ketinggian air tambak, dimana perhitungan waktu tersebut memuat materi perbandingan. Selama pengeringan air
tambak dilakukan pemasangan pracek, modal yang harus dikeluarkan untuk pembelian benang plastik memuat materi
aritmatika sosial. 4
Pemupukan dasar tambak Pemupukan dasar tambak berkaitan dengan penggunaan
pupuk urea dan TS, perbandingan harga urea dan TS, serta perhitungan modal guna pembelian pupuk urea dan TS. Materi
matematika yang terkandung yaitu perbandingan, aritmatika sosial, dan persamaan linier dua variabel. Perbandingan memuat
perbandingan jumlah nener yang dapat ditebar jika melakukan pemupukan dasar tambak dan tanpa melakukan pemupukan dasar
tambak, perbandingan untuk menentukan harga urea dan TS tiap kilogram, dan perbandingan harga urea dan TS. Aritmatika sosial
untuk menentukan harga urea dan TS tiap kilogram, dan persamaan linier dua variabel guna menentukan modal untuk pembelian urea
dan TS dalam jumlah tertentu.
63
5 Pengisian air
Pengisian air tambak dilakukan secara bertahap. Pengisian dari tahap 1 sampai tahap 4 memiliki ketinggian air yang berbeda
sehingga waktu dan bahan bakar yang diperlukan juga berbeda. Materi matematika yang terkandung dalam perhitungan waktu dan
bahan bakar yaitu perbandingan, aritmetika sosial, dan fungsi. Informasi mengenai harga bahan bakar di Juwana dapat dikaitkan
dengan materi himpunan. Adapun perbedaan ketinggian air tambak disetiap tahap pengisian memuat materi bangun ruang sisi datar
yaitu volume balok. 6
Penebaran benih atau nener Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar
didasarkan pada ukuran lahan budidaya. Jumlah nener yang ditebar berkaitan dengan jumlah modal yang harus dikeluarkan petani
untuk pembelian nener, perhitungan modal yang harus dikeluarkan memuat materi aritmatika sosial dan perbandingan. Harga nener
yang tidak stabil dapat dikaitkan dengan materi statistika yaitu menentukan rata-rata harga nener. Setelah 36 hari, kemungkinan
jumlah nener yang masih hidup yaitu 60 dari jumlah nener yang ditebar sehingga guna mengetahui jumlah nener yang masih hidup
dibutuhkan materi bilangan pecahan yaitu bentuk persen. 7
Pemberian pakan Jenis pakan ikan bandeng yang digunakan petani yaitu
trembel apung dan trembel tenggelam, untuk menentukan masing- masing harga trembel tiap kilogram dibutuhkan materi aritmetika
sosial dan perbandingan. Terdapat perbedaan jumlah pakan yang diberikan setiap bulan sehingga dibutuhkan perhitungan untuk
mengetahui jumlah pakan yang telah diberikan dan modal yang harus keluarkan untuk pembelian pakan. Adapun materi
matematika yang terkandung dalam perhitungan tersebut adalah
64
materi statistika, aritmetika sosial, dan persamaan linier dua variabel.
8 Panen ikan Bandeng
Hasil panen dapat diprediksi dengan cara melihat ukuran ikan bandeng yang akan dipanen. Umur ikan bandeng akan
menentukan ukuran ikan bandeng, meski begitu bukan berarti ukuran ikan bandeng mutlak sama. Adanya perbedaan ukuran ikan
bandeng mengandung materi matematika yaitu himpunan, misalnya himpunan ikan bandeng berukuran 4 ekorkg dan
himpunan ikan bandeng berukuran 6 ekorkg. Materi statistika juga terkandung dalam menentukan berat tiap ekor ikan bandeng.
Materi lain yang terkandung dalam kegiatan petani mempresiksi keuntungan dari hasil panen yaitu bilangan bulat, aritmetika sosial,
dan perbandingan sedangkan materi yang terkandung dalam perhitungan biaya panen yaitu statistika, perbandingan, dan
aritmetika soisal. 9
Memaksimalkan hasil panen atau keuntungan Materi yang terkandung dalam upaya memaksimalkan
keuntungan yaitu peluang dan himpunan. Materi peluang dapat dikaitan dengan kegiatan berikut: pada saat panen ikan bandeng,
petani bisa mengalami gagal panen sehingga mengakibatkan kerugian. Petani dapat memaksimalkan keuntungan dengan
menyewa lahan budidaya selama 2 tahun. Jika pada tahun pertama mengalami kerugian, maka petani masih dapat melakukan
budidaya pada tahun kedua. Pada tahun kedua ada kemungkinan petani mendapat untung tetapi juga ada kemungkinan mengalami
kerugian. Tentukan peluang petani mendapat untung pada budidaya tahun kedua? Materi himpunan berkaitan dengan
kegiatan petani membagi lahan untuk budidaya ikan bandeng dan udang galah sehingga dalam lahan budidaya terbentuk himpunan
ikan bandeng dan himpunan udang galah.
65
b. Perdagangan ikan bandeng
Berdasarkan deskripsi data penelitian, hampir semua kegiatan dalam perdagangan ikan bandeng mengandung materi matematika.
Berikut adalah 5 tahapan dalam perdagangan ikan bandeng yang mengandung materi matematika.
1 Penerimaan pasokan ikan bandeng
Wadah yang digunakan untuk menyimpan dan menimbang ikan bandeng ialah krondo dan basket, dimana setiap wadah
mempunyai kapasitas muatan yang berbeda demikan pula berat setiap wadah tersebut. Perhitungan muatan dan berat wadah
mengandung materi perbandingan, persamaan linier satu variabel, dan aritmetika sosial mengenai netto, tara, dan bruto. Adanya
rantai perdagangan mengkibatkan perbedaan jumlah pasokan yang diambil setiap pedagang, dimana materi matematika yang
terkandung ialah operasi aljabar, persamaan linier satu variabel, dan perbandingan bagian terhadap keseluruhan.
2 Penentuan harga beli ikan bandeng
Terjadinya selisih harga beli ikan bandeng yang didasarkan pada rantai perdagangan berdampak pada keuntungan pedagang.
Perhitungan keuntungan tersebut mengandung materi bilangan pecahan mengenai bentuk persen, perbandingan, persamaan linier
satu variabel, dan aritmetika sosial. Materi yang sama juga terkandung pada perubahan harga beli ikan bandeng yang terjadi
sewaktu-waktu tergantung jumlah pasokan ikan bandeng yang ada. 3
Pemilihan ikan bandeng Pemilihan ikan bandeng dilakukan berdasarkan ukurannya
yaitu jumlah ekor ikan bandeng tiap kilogram dan racak. Materi yang terkandung dalam pemilihan ikan bandeng yaitu statistika
mengenai berat rata-rata ikan bandeng dan himpunan mengenai hubungan suatu himpunan dengan himpunan itu sendiri dan
menyatakannya dalam bentuk diagaram.
66
4 Penentuan harga jual ikan bandeng
Harga jual ikan bandeng ditentukan dari harga beli yang ditambah biaya akomodasi seperti jasa angkut ikan bandeng dan pembelian
es batu dimana meteri matematika yang terkandung yaitu perbandingan dan aritmetika sosial. Harga jual ikan bandeng selalu
berubah-ubah tergantung jumlah pasokan ikan bandeng, kualitas ikan bandeng dan daya jual di pasar. Harga jual ikan bandeng
dibedakan berdasarkan ukurannya yang dapat dikaitkan dengan materi statistika.
5 Memaksimalkan keuntungan
Ikan bandeng yang tidak laku jual disimpan dan dibekukan di dalam wadah yaitu blung dan viber, dimana setiap wadah memiliki
kapasitas muatan yang berbeda. Muatan yang dimaksud yaitu berat ikan bandeng dan es batu untuk membekukan ikan bandeng. Selain
itu pedagang juga menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih mahal dari harga semestinya. Usaha tersebut dilakukan para
pedagang untuk memaksimalkan keuntung yang diperoleh. Kegiatan memaksimalkan keuntungan tersebut mengandung materi
perbandingan, bilangan pecahan, aritmetika sosial, persamaan linier sau variabel, dan himpunan.
c. Pengolahan bandeng presto.
Berdasarkan deskripsi data penelitian tidak semua tahap dalam pengolahan bandeng presto mengandung materi matematika. Berikut
adalah tahap-tahap pengolahan bandeng presto yang mengandung materi matematika.
1 Penyediaan bahan, bumbu dan alat masak
Materi yang terkandung pada tahap penyediaan bahan, bumbu, dan alat masak ialah bilangan pecahan dan perbandingan.
Adanya penyusutan ukuran ikan bandeng setelah dipresto memuat materi bilangan pecahan yaitu mengenai bentuk persen, dimana
67
bentuk persen tersebut diubah menjadi bentuk pecahan biasa dan desimal. Ukuran panci presto mempengaruhi kapasitas ikan
bandeng yang mampu dimuat, perhitungan tersebut membutuhkan materi perbandingan mengenai perbandingan senilai dan berbalik
nilai. 2
Proses mempresto ikan bandeng Materi matematika yang termuat dalam tahap ini ialah
materi perbandingan. Materi ini untuk memperhitungkan jumlah ikan bandeng yang akan dimuat setiap loyang dalam satu panci
presto. Lama waktu yang dibutuhkan untuk mempresto ulang ikan bandeng jika mengalami kegagalan juga memuat materi
perbandingan bagian terhadap keseluruhan. 3
Memaksimalkan keuntungan Berbagai usaha yang dilakukan pengolah bandeng presto
untuk memaksimalkan keuntungannya memuat materi aritmetika sosial dan perbandingan, terutama dalam memprediksi keuntungan
yang akan diperoleh.
2. Materi matematika SMP yang terkandung dalam kegiatan-kegiatan