3
disampaikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang antibiotika
melalui edukasi seminar agar masyarakat lebih selektif serta lebih memahami sifat antibiotika termasuk bahaya resistensi jika antibiotika tidak digunakan secara
benar. Peneliti memilih siswi sebagai subyek penelitian karena perempuan lebih
concern terhadap pengetahuan yang didapatkannya dibandingkan laki-laki
sehingga diharapkan perempuan lebih memperhatikan dan aktif terhadap edukasi antibiotika yang diberikan Azwar, 2011. Siswi usia remaja dipilih pada
penelitian ini karena pada usia remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Pada masa remaja ini mereka belum memahami sepenuhnya
mengenai antibiotika sehingga diharapkan setelah edukasi mereka akan meninggalkan sikap dan tindakan mereka yang salah mengenai antibiotika di
masa kanak-kanak dan menggantinya dengan sikap dan tindakan yang baru yang lebih benar mengenai antibiotika di masa sekarang Agustiani, 2006. Selain itu
juga masa remaja merupakan masa menuju masa dewasa atau menjadi ornag tua sehingga mereka harus ditanamkan dasar-dasar yang benar mengenai penggunaan
antibiotika Gunawan, 2011
.
Peneliti juga memilih SMA Stella Duce 2 Yogyakarta sebagai lokasi penelitian karena di sekolah ini semua siswi berjenis
kelamin perempuan sehingga dapat memudahkan peneliti dalam pengambilan data atau pelaksanaan edukasi seminar.
1. Rumusan masalah
a. Seperti apakah karakteristik demografi responden?
4
b. Seperti apakah tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan responden tentang
antibiotika sebelum seminar pretest, sesaat setelah seminar posttest-I, satu bulan setelah seminar posttest-II dan dua bulan setelah seminar
posttest-III? c.
Apakah terdapat perubahan nilai sebelum dan sesaat setelah seminar posttest-I seta apakah terdapat perbedaan selisih nilai sesaat setelah
seminar posttest-I, satu bulan setelah seminar posttest-II dan dua bulan setelah seminar posttest-III pada aspek pengetahuan, sikap dan tindakan
responden tentang antibiotika?
2. Keaslian penelitian
Berdasarkan hasil penelusuran pustaka terkait penelitian mengenai “Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswi SMA Stella Duce 2
Yogyakarta Tentang Antibiotika Melalui Metode Seminar ”, dapat dinyatakan
bahwa belum pernah dilakukan penelitian seperti ini sebelumnya. Beberapa penelitian yang ditemukan penulis terkait antibiotika yang
pernah dilakukan sebelumnya, antara lain : a.
“Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Antibiotika di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta
Tahun 20 11”, yang dilakukan oleh Marvel, 2011. Penelitian non
eksperimental ini menggunakan rancangan penelitian analitik deskriptif dengan subyek penelitian yaitu masyarakat di Kecamatan Gondokusuman
baik laki-laki maupun perempuan dengan tingkat pendidikan minimal SD.
5
Sementara itu, pada penelitian Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswi SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tentang Antibiotika
Melalui Metode Seminar merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian time series yang dilakukan di Kecamatan
Gondokusuman Yogyakarta dengan subyek penelitian yaitu siswi SMA
Stella Duce 2 Yogyakarta.
b. “Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat
Mengenai Antibiotika di Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun 2
011”, yang dilakukan oleh Thoma, 2011. Penelitian ini merupakan non eksperimental dengan rancangan penelitian analitik deskriptif dengan
subyek penelitian yaitu masyarakat di Kecamatan Mergangsan Yogyakarta baik laki-laki maupun perempuan dengan tingkat pendidikan minimal SD.
Perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan oleh peneliti terletak pada subyek yang diteliti, lokasi penelitian, serta jenis dan rancangan
penelitiannya.
c. ”Hubungan antara Karakteristik Masyarakat dengan Penggunaan
Antibiotika yang Diperoleh Secara Be bas”, yang dilakukan oleh Djuang,
2009. Perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan oleh peneliti terletak pada lokasi penelitian serta fokus penelitian. Penelitian Djuang dilakukan di
Medan dengan fokus penelitiannya yaitu hubungan karakteristik masyarakat tingkat pendidikan, penghasilan rata-rata, jenis kelamin dengan
penggunaan antibiotika yang diperoleh secara bebas. Sementara itu, penelitian ini lebih memfokuskan pada peningkatan pengetahuan, sikap dan
6
tindakan siswi SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tentang antibiotika melalui
metode seminar. 3.
Manfaat penelitian
a. Manfaat teoretis. Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat
memberikan gambaran informasi dan mendukung peningkatan ilmu pengetahuan sebagai acuan metode untuk pengukuran pengetahuan,
sikap dan tindakan mengenai penggunaan antibiotika. b.
Manfaat praktis. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pihak-pihak terkait antara lain:
1 Bagi responden. Meningkatkan pengetahuan serta memperbaiki
sikap dan tindakan masyarakat terhadap penggunaan antibiotika dan meningkatkan motivasi untuk mencari dan memanfaatkan
sumber informasi menggenai antibiotika sebagai penunjang kesehatan.
2 Bagi mahasiswa. Semakin meningkatkan peran apoteker di
bidang kesehatan masyarakat sebagai public educator. 3
Bagi pemerintah. Dasar evaluasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat mengenai penggunaan dan informasi tentang
penggunaan antibiotika.
7
B. Tujuan Penelitian