Pengertian Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan Pengukuran tindakan

11 emosional. Oleh sebab itu perempuan jauh lebih memiliki empati terhadap orang lain daripada laki-laki Azwar, 2011.

3. Pengukuran sikap

Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung yaitu dengan menanyakan pendapat subyek terhadap suatu obyek sedangkan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pernyataan- pernyataan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat dari subyek dengan menggunakan skala Likert yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju Notoatmodjo, 2010. Pengukuran dengan menggunakan skala Likert terdiri dari dua bentuk pernyataan yaitu positif favourable dan negatif unfavourable. Pernyataan positif ditunjukkan dengan dukungan, netral sedangkan negatif ditunjukkan dengan penolakan individu terhadap sikap tersebut Budiman dan Riyanto, 2013. Sikap dapat dibagi menjadi tiga kategori dalam pengukuran dan skala yang digunakan sebagai acuan adalah kategori baik jika skor 76-100, kategori cukup jika skor 56-75 dan kategori kurang jika skor 56 Nursalam, 2013.

C. Tindakan

1. Pengertian

Suatu sikap belum tentu otomatis terwujud dalam suatu tindakan. Tindakan dapat tercermin setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek, lalu mengadakan penilaian terhadap apa yang diketahui, tahap selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan apa yang diketahuinya Fitriani, 2011. 12 Tindakan adalah hal yang dilakukan oleh responden terkait dengan apa yang diketahuinya Notoatmodjo, 2010.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan

Tindakan seseorang dapat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor pendukung. Faktor predisposisi yaitu sesuatu hal yang terwujud dalam kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan variasi demografi seperti umur dan jenis kelamin. Faktor pemungkin merupakan faktor yang terwujud dalam lingkungan fisik dan yang termasuk didalamnya adalah sarana dan prasarana. Faktor pendukung adalah faktor yang meliputi sikap dan perilaku orang penting di masyarakat Green dan Keuter, 2000.

3. Pengukuran tindakan

Pengukuran tindakan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu peneliti langsung mengamati atau mengobservasi perilaku atau tindakan subyek yang diteliti. Secara tidak langsung berarti peneliti tidak secara langsung mengamati perilaku responden. Untuk melakukan pengamatan metode tidak langsung maka dapat dilakukan dengan metode mengingat kembali atau ”recall”, melalui orang ketiga atau orang lain yang dekat dengan responden dan melalui indikator responden Notoatmodjo, 2010. Pengukuran sikap dan tindakan sama yaitu dapat dibagi menjadi tiga kategori dalam pengukuran dan menggunakan sistem skoring, skala yang digunakan sebagai acuan adalah kategori baik jika skor 76-100, 13 kategori cukup jika skor 56-75 dan kategori kurang jika skor 56 Nursalam, 2013.

D. Upaya Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan

Dokumen yang terkait

SKRIPSIKEBUTUHAN SISWI SMA STELLA DUCE 1 KEBUTUHAN SISWI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA MEMBACA MEDIA MASSA CETAK TENTANG KOREAN POP (Studi Deskriptif Kuantitatif Kebutuhan Membaca Media Massa Cetak tentang Korean Pop pada Siswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

0 2 16

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia lanjut pada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kelurahan Terban, Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 113

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswi SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus melalui metode CBIA.

0 0 127

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122

MINAT SISWI TERHADAP PEMBELAJARAN ANSAMBEL STRING DI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA.

0 0 78