Deskripsi Hasil Wawancara Kepada Guru Deskripsi Hasil Analisis Kebutuhan Siswa

50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang deskripsi hasil penelitian dan pembahasan tentang hasil penelitian. Pada sub bab hasil penelitian akan dibahasa mengenai deskripsi dari hasil wawancara kepada guru, analisis kebutuhan siswa, hasil validasi produk, uji coba skala kecil, dan uji coba skala besar. Pada sub bab pembahasan akan diuraikan pembahasan dari hasil wawancara kepada guru, analisis kebutuhan siswa, hasil validasi produk, hasil uji coba skala kecil, dan hasil uji coba skala besar.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Wawancara Kepada Guru

Wawancara dengan guru dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2015 bertempat di ruang guru SMA Negeri 1 Turi. Wawancara kepada guru bertujuan untuk memperoleh analisis kebutuhan tentang pengembangan aplikasi Android sebagai sumber belajar siswa. Hasil wawancara dengan guru akan dideskripsikan sebagai berikut, Tabel 19 Hasil Wawancara Kepada Guru No. Pertanyaan Jawaban 1. Apa saja sumber bahan bacaan yang sering digunakan dalam pelajaran membaca intensif ? Bahan bacaan yang digunakan adalah koran. 2. Bagaimanakah tingkat pemahaman siswa terhadap sumber bacaan yang telah diberikan ? Pemahaman siswa masih rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Pertanyaan Jawaban 3. Bagaimanakah tanggapan siswa jika digunakan video atau gambar dalam pelajaran membaca intensif ? Siswa cukup antusias dalam memperhatiakan pelajaran. 4. Sumber belajar apa sajakah yang sering digunakan ketika pelajaran membaca intensif ? Sumber belajar yang sering digunakan adalah LKS Lembar Kerja Siswa. 5. Hambatan atau kesulitan apa sajakah yang muncul ketika pembelajaran membaca intensif ? Hambatan yang dihadapi adalah kurangnya sumber belajar yang mereka gunakan sehingga mereka sering mencontek pekerjaan teman di sebelahnya. 6. Apakah anda sering menjumpai aplikasi sumber belajar yang berada di Handphone ? Tidak pernah.

2. Deskripsi Hasil Analisis Kebutuhan Siswa

Analisis kebutuhan siswa dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan siswa terhadap aplikai sumber belajar. Analisis kebutuhan dilakukan pada 15 Oktober 2015 dengan diikuti oleh tiga puluh 30 responden. Lembar kuesioner analisis kebutuhan terdiri dari delapan butir aspek perumusan dan lima aspek pernyataan. Setiap responden harus mengisi data identitas yang terdiri dari nama, nomer absen, dan kelas. Hal tersebut ditujukan agar memudahkan peneliti untuk mengecek kelengkapan data. Pada waktu anlisis kebutuhan siswa berlangsung ada satu siswa yang tidak hadir. Hasil analisis kebutuhan siswa akan dideskripsikan sebagai berikut, a. Tingkat verbalitas pesan Tabel 20 Belajar Dengan Kata-Kata Saja Sulit Dipahami dan Diingat Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 5 17 4 Setuju 17 57 3 Ragu 7 23 2 Tidak setuju 1 3 1 Sangat tidak setuju Jumlah 30 100 Tabel 21 Belajar Dengan Kata, Gambar, dan Suara Lebih Dipahami dan Diingat Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 17 57 4 Setuju 13 43 3 Ragu 2 Tidak setuju 1 Sangat tidak setuju Jumlah 30 100 Dari tabel 20 dan 21 dapat diketahui bahwa siswa membutuhkan sumber belajar yang memiliki tingkat verbalitas pesan yang tinggi. Sumber belajar yang memiliki tingkat verbalitas tinggi dapat dipenuhi dengan dukungan gambar maupun audio. Pada tabel 20 diketahui bahwa 17 siswa “sangat setuju” bila belajar dengan kata-kata saja sulit dipahami, selanjutnya 57 siswa “setuju” jika belajar dengan kata-kata saja sulit dipahami, sedangkan sebanyak 23 siswa merasa “ragu” jika belajar dengan kata-kata saja sulit dipahami. Pada tabel 20 juga dapat diketahui ada siswa yang menyatakan “tidak setuju” bila belajar dengan kata-kata saja sulit dipahami, yaitu sebanyak 3 dan sebanyak 0 siswa menyatakan “sangat tidak setuju”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada tabel 21 dapat diketahui bahwa siswa akan mudah dalam memahami materi apabila sumber belajar didukung dengan gambar dan suara. Sebanyak 57 siswa menyataka “sangat setuju” apabila sumber belajar memuat konten gambar dan suara dan 43 siswa menyatakan “setuju” apabila sumber belajar yang disertai konten gambar dan suara akan memudahkan belajar mereka. Pada tabel 20 juga dapat diketahui bahawa 0 siswa menyatakan “ragu”, “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” apabila sumber belajar yang disertai video dan gambar menghambat mereka untuk belajar. b. Media yang sesuai Tabel 22 Membaca Materi Di Internet Melalui HP Lebih Praktis dan Cepat Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 6 20 4 Setuju 13 43 3 Ragu 11 37 2 Tidak setuju 1 Sangat tidak setuju Jumlah 30 100 Tabel 23 Saya Lebih Suka Membaca Informasi Melalui HP Dari Pada Membaca Informasi Dengan Buku, Koran Dll. Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 5 17 4 Setuju 14 47 3 Ragu 6 20 2 Tidak setuju 4 13 1 Sangat tidak setuju 1 3 Jumlah 30 100 Dari tabel 22 dapat diketahui bahwa media HP lebih praktis dan cepat sebagai sarana sumber belajar, sedangkan dari tabel 23 dapat diketahui bahwa siswa suka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membaca informasi melalui HP dari pada media lainnya. Pada tabel 22 diketahui bahwa 20 siswa “sangat setuju” apabila materi pelajaran dapat diakses melalui HP, 47 siswa menyatakan “setuju” apabila materi pelajaran dapat diakses melalui HP, dan 37 siswa menyatakan “ragu” apabila materi dapat diakses melalui HP akan lebih memudahkan untuk belajar. Pada tabel 22 juga dapat diketahui bahwa 0 siswa menyatakan “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” apabila materi pelajaran yang disajikan melalui media HP menghambat mereka untuk belajar. Pada tabel 23 dapat diketahui bahwa siswa suka membaca informasi melalui HP dari pada media lainnya, sebanyak 17 siswa menyatakan “sangat setuju” dan 47 siswa menyatakan “setuju”. Pada tabel 23 juga dapat diketahui bahwa beberapa siswa kurang suka membaca informasi melalui HP, sebanyak 20 siswa menyatakan “ragu”, 13 siswa menyatakan “tidak setuju” dan 3 siswa menyatakan “sangat tidak setuju”. c. Hubungan guru mata pelajaran dengan produk Tabel 24 Guru Bahasa Indonesia Di SMA Ini Sedikit Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 6 20 4 Setuju 13 43 3 Ragu 8 27 2 Tidak setuju 3 10 1 Sangat tidak setuju Jumlah 30 100 Dari tabel 24 dapat diketahui bahwa guru mata pelajaran Bahasia Indonesia di SMA Negeri 1 Turi sedikit. Dapat dilihat bahwa 20 siswa menyatakan “sangat setuju”, 43 siswa menyatakan “setuju”, dan 27 siswa menyatakan “ragu”, sedangkan beberapa siswa menyatakan bahwa guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Turi telah mencukupi, sebanyak 10 siswa menyatakan “tidak setuju” dan 0 siswa menyatakan “sangat tidak setuju”. d. Tingkat urgensi materi Tabel 25 Materi Membaca Intensif Sangat Berguna Bagi Kegiatan Saya Sehari-Hari Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 6 20 4 Setuju 16 54 3 Ragu 7 23 2 Tidak setuju 1 3 1 Sangat tidak setuju Jumlah 30 100 Tabel 26 Materi Membaca Intensif Akan Saya Gunakan Ketika Kuliah atau Bekerja Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 6 20 4 Setuju 22 74 3 Ragu 1 3 2 Tidak setuju 1 3 1 Sangat tidak setuju Jumlah 30 100 Dari tabel 25 dan 26 dapat diketahui bahwa materi membaca intensif memiliki urgensi yang tinggi. Pada tabel 25 diketahui bahwa 20 siswa menyatakan “sangat setuju”, 54 siswa menyatakan “setuju”, dan sebanyak 23 siswa merasa “ragu” jika materi membaca intensif dapat berguna bagi mereka. Pada tabel 25 juga dapat diketahui 3 siswa menyatakan “tidak setuju” bila materi membaca intensif akan berguna magi mereka 3 dan sebanyak 0 siswa menyatakan “sangat tidak setuju”. Pada tabel 26 dapat diketahui bahwa siswa akan membutuhkan materi membaca intensif untuk bekerja atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Sebanyak 20 siswa menyataka “sangat setuju” dan 74 siswa menyatakan “setuju”. Pada tabel 26 juga dapat diketahui bahawa 3 siswa menyatakan “ragu”, “tidak setuju” jika mereka akan menggunakan materi membaca intensif untuk berkuliah atau bekerja, sedangkan 0 siswa menyatakan “sangat tidak setuju” apabila materi membaca intensif tidak berguna bagi mereka. e. Biaya, waktu, tenaga, ketersediaan bahan dan ketersediaan produk Tabel 27 Saya Jarang atau Tidak Pernah Menjumpai Aplikasi Sumber Belajar Bahasa Indonesia Di HP Android Skor Keterangan Jumlah Persen 5 Sangat setuju 4 14 4 Setuju 7 23 3 Ragu 11 37 2 Tidak setuju 7 23 1 Sangat tidak setuju 1 3 Jumlah 30 100 Dari tabel 27 dapat diketahui bahwa beberapa siswa sudah mengetahui ada sumber belajar bahasa Indonesia di HP Android. Dapat dilihat bahwa 14 siswa menyatakan “sangat setuju”, 23 siswa menyatakan “setuju”, dan 37 siswa menyatakan “ragu”, sedangkan beberapa siswa menyatakan bahwa mereka sering menjumpai aplikasi belajar bahasa Indonesia di HP Android, sebanyak 23 siswa menyatakan “tidak setuju” dan 3 siswa menyatakan “sangat tidak setuju”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Deskripsi Pengembangan Produk Awal