Tabel 1 Kompetensi Dasar Membaca
No. Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami ragam wacana tulis
dengan membaca intensif dan membaca nyaring.
Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui
kegiatan membaca intensif.
7. Android dan Web Apps
Android dapat diartikan sebagai sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux Arifianto, 2011:1.
Sistem operasi berbasis Linux memungkingkan pengembang untuk membuat aplikasi dalam bahasa
pemrograman Java. Aplikasi web adalah salah satu yang bisa dikembangkan dalam hal ini. Aplikasi ini menggunakan dasar web sebagai sumber aplikasinya,
misal aplikasi detik.com, lazada, dll. Android merupakan sistem operasi telepon yang menawarkan kekayaan isi
dan juga keoptimalan berjalan di perangkat hardware yang ada Hermawan, 2011:1. Android memudahkan para pengembang untuk membuat aplikasinya
sendiri, dengan kemudahan yang sudah dipaparkan sebelumnya. Kemudahan dan keoptimalan akses tersebut dikarenakan oleh lingkungan Android yang
menawarkan pengembang bisa mengakses data asli dari ponsel, setara dengan pihak inti.
Merancang sebuah aplikasi berbasis web yang dapat berjalan optimal di perangkat hardware Android dapat dilakukan dengan membuat sebuah web
terlebih dahul. HTML, JavaScript dan Adobe Dreamweaver dapat digunakan untuk membuat sebuah web. Berikut beberapa alat yang digunakan oleh peneliti
untuk mengembangkan sebuah sumber belajar berbasis Android: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. HTML dan CSS
HTML atau Hypertext Markup Language merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyusun suatu web Jelajah Internet, 2014. HTML
memiliki fungsi untuk menampilkan video, gambar, audio dan dokumen terkait misal .txt.
Penelitian ini menempatkan HTML sebagai wadah untuk menuangkan konten- konten seperti materi pelajaran, gambar-gambar, dan video. Dengan pemakian
fungsi-fungsi seperti paragraph p, division div, atupun attribute a maka konten materi yang disajikan bisa tercakup. Sementara untuk desain tampilan
seperti warna, font, background, dan ukuran aplikasi digunakan CSS. CSS atau Cascading Style Sheet merupakan alat untuk mengendalikan
beberapa komponenkonten dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam Jayaweb, 2009. CSS bukan merupak suatu bahasa pemrograman seperti
yang ada dalam HTML. Penelitian ini menempatkan CSS sebagai pengatur desain tampilan sehingga tampilan pada web aplikasi lebih nyaman untuk dilihat.
Penggunaan CSS dalam penelitian ini diantaranya adalah untuk mengatur margin halaman, tinggi dan lebar halaman, font, background, serta tampilan atau layout
lainnya. b.
JavaScript dan Jquery JavaScript adalah bahasa pemrograman dalam HTML dan web W3Schools,
2015. JavaScript juga bisa digunakan untuk membangun sebuah web, namun penggunaanya akan lebih rumit dan bahasa pemrogramannya pun tentu berbda
dengan HTML biasa. Penelitian ini menempatkan JavaScript sebagai wadah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk menuangkan efek animasi. Beberapa efek animasi yang masuk diantaranya adalah slide dan fade. Kedua efek tersebut digunakan untuk menyembunyikan
atau memunculkan konten seperti materi, menu ataupun gambar. Dengan adanya efek-efek tersebut aplikasi web terlihat lebih simpel dan mudah untuk digunakan.
Dalam penelitian ini JavaScript tidak berdiri sendiri, melainkan dibantu oleh JQuery. JQuery merupakan pustaka bagi JavaScript W3Schools, 2015. JQuery
memudahkan pengembang untuk menggunakan pemrograman JavaScript. Pada intinya pengembang tidak harus melakukan koding JavaScript satu-persatu
namun dapat langsung mengaksesnya ke dalam pustaka JQuery. Pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah JQuery UI. Akses
JQuery ini didapat melalui web link http:jqueryui.com, pada pustaka ini memuat beberapa fungsi yang digunakan yaitu, a fungsi .show untuk
menampilkan konten, b fungsi .hide untuk menghilangkan konten, dan c fungsi .click untuk memunculkan kedua fungsi di atas.
c. PhoneGap dan CrossWalk
PhoneGap adalah kerangka bebas dan kerangka pembuka sumber yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi telefon gengam dengan
menggunakan web API Applications Programming Interface standar untuk platform yang diinginkan Phonegap, 2014. Secara lebih mudah PhoneGap dapat
dikatakan sebagai kerangka yang dapat mewadai HTML, CSS dan JavaScript untuk diwujudkan dalam bentuk aplikasi telefon gengam.
Kesimpulannya web yang telah disusun dan didesain dengan HTML, CSS, dan JavaScript dapat ditampilkan dalam sebuah aplikasi dalam telefon gengam
melalui wadah PhoneGap. Alat ini digunakan untuk membangun aplikasi yang bisa berjalan pada Android versi 4.4 sampai dengan versi 5.1. PhoneGap tidak
bisa mewadahi Android dengan versi 4.4 ke bawah. Terdapat beberapa bug dan error ketika aplikasi dijalakan pada Android versi 4.4 ke bawah. Masalah yang
timbul ialah beberapa kode HTML5 tidak akan terbaca dan mengakibatkan tampilan aplikasi sumber belajar kurang optimal. Sebagai solusi agar aplikasi
tetap dapat berjalan di Android versi 4.4 ke bawah peneliti akan menggunakan CrossWalk untuk mengemas HTML5 yang telah dirancang.
CrossWalk adalah alat penyebrangan yang memungkinkan aplikasi web dapat berjalan di beberapa versi Android, dengan CrossWalk semua fitur yang ada
dalam HTML5 dapat ditampilkan CrossWalk Project, 2013. Kelebihan menggunakan alat ini adalah aplikasi dapat berjalan di semua versi Android,
namun alat ini juga memiliki kelamahan yaitu berjalan lebih lambat dan lebih berat.
d. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah aplikasi pengolah grafis yang memiliki berbagai fungsi untuk pengolahan gambar Wahana Komputer, 2011:2. Adobe Photoshop
memiliki berbagai tools dan efek yang memungkinkan pengguna untuk mewujudkan imajinasi ke dalam suatu gambar. Efek bayangan efek timbul adalah
beberapa conth dari tool yang ada di Photoshop. Dengan berbagai tool dan efek ini tentunya akan lebih menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya.
Pada sumber belajar yang didesain peneliti memuat beberapa animasi yang dibuat dengan Photoshop. Tombol, background, ikon dan splash screen
merupakan hasil dari editing menggunakan photoshop.
C. Kerangka Berpikir