Tujuan Manfaat Penelitian PENDAHULUAN

apayang dipikirkan penulis. 3 Jadi, kalimat dikatakan efektif apabila dapat menimbulkan daya khayal bagi pembaca dan sesuai dengan apa yang ada di pikiran penulis. “Kalimat mengandung satu kesatuan pikiran yang lengkap.Kalau diucapkan, kalimat selalu diawali dan diakhiri dengan kesenyapan. Dalam satu kalimat boleh saja terdapat beberapa kesatuan pikiran , tetapi seluruhnya hanya merupakan satu kesatuan yang lebih luas”. 4 Jadi dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah pengungkapan suatu fakta dan pikiran yang diawali dan diakhiri dengan kesenyapan. Dapat dikatakan bahwa kalimat adalah ungkapan sebuah pikiran yang berupa fakta, pikiran, sikap, dan perasaan penulis.Kalimat yang menjadi suatu kesatuan pikiran biasanya diawali dan diakhiri dengan kesenyapan.Kalimat dapat menimbulkan daya khayal bagi pembaca.Kalimat dapat berkembang menjadi suatu kesatuan yang lebih luas. Kalimat merupakan suatu bentuk bahasa yang mencoba menyusun dan menuangkan gagasan-gagasan seseorang secara terbuka untuk dikomunikasikan kepada orang lain. 5 Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Dalam berbahasa, seseorang tidak mungkin menggunakan bahasa yang formal jika berkomunikasi dengan pedagang di pasar.Demikian juga, kita kita hendak berkomunikasi dengan teman sebaya tatkala bergurau, bahasa yang digunakan pada situasi seperti itu biasanya tidak begitu formal asal kmunikatif.Komunikatif atau tidaknya suatu percakapan, dibangun oleh proses kebiasaan dan kelaziman penggunaan bahasa tersebut.Jadi, pengertian efektif dalam 3 Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, Jakarta: PT. Grasindo, 2007.h.79 4 Sudarno, Eman A. Rahman, Kemampuan Berbahasa Indonesia, Jakarta: PT. Hikmat Syahid Indah, 1986 5 Gorys Keraf, Komposisi, NTT: Nusa Indah, 1994, h. 34 kalimat ialah ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. 6 Kalimat efektif digunakan agar pembaca mudah memahami yang ditulis oleh penulis dan kalimat efektif harus memenuhi syarat secara gramatikal maupun sintaksis.Kalimat efektif berguna untuk menimbulkan sikap komunikatif dalam percakapan sehari-hari.Kalimat efektif digunakan dengan mengutamakan ketepatan dan ragam bahasa yang digunakan dalam suatu lingkungan tertentu. Sebuah kalimat dikatakan efektif apabila mencapai sasarannya dengan baik sebagai alat komunikasi.Ada dua pihak terlibat yaitu yang menyampaikan danyang menerima, dan di luar itu, ada yang disampaikan berupa gagasan, pesan, pemberitahuan, dan sebagainya.Kalimat yang efektif dapat menyampaikan pesan kepada si penerima sesuai dengan yang ada dalam benak si penyampai. 7 Syarat kalimat efektif sebagai kalimat yang baik: strukturnya teratur, kata yang digunakan mendukung makna secara tepat, dan hubungan antarbagiannya logis. Susunan kata yang tidak teratur, penggunaan kata berlebih, penggunaan kata tak tepat makna, penggunaan kata tugas yang tak tepat dalam kalimat semuanya dapat membuat kalimat tidak efektif. 8 Sebuah alat untuk berkomunikasi adalah kalimat efektif.Ada dua pihak dalam komunikasi yaitu penyampai dan penerima. Sebuah informasi yang di sampaikan harus sesuai dengan apa yang ada di benak penyampai dan penerima menerima informatsi tersebut dengan persepsi yang sama pula. Selain itu, kalimat efektif harus memiliki struktur yang baik, dan maknanya sesuai serta logis.Apabila semua itu tidak terpenuhi maka kalimat itu dikatakan tidak efektif. 6 Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi., h. 79 7 J.S. Badudu, Inilah Bahasa Indonesia yang Benar, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,1994, h. 129 8 Ibid., h. 129 Kalimat efektif biasanya dirumuskan sebagai kalimat yang tiap-tiap kata yang membangun kalimat tersebut mempunyai fungsi yang pasti.Kalau sebuah kalimat memiliki sebuah kata yang tidak berfungsi, kalimat tersebut disebut kalimat mubazir, dan dianggap tidak efektif. 9 Sebuah kalimat terdiri atas isi dan bentuk.Isi ialah pikiran penulis, sedangkan bentuk ialah kata-kata yang mewakili pikiran penulis.Jadi isi dan bentuk menjadi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah bangun kalimat.Itulah sebabnya, kalimat efektif selalu memperhatikan adanya kesatuan pikiran dan kepaduan sebagai syarat minimal.Selain itu, kalimat efektif juga harus menonjolkan pikiran utama dengan memperhatikan penekanan, kesejajaran, kehematan, keterbacaan dan kevariasian. 10

B. Ciri-ciri Kalimat Efektif

1. Kesatuan Pikiran Setiap kalimat yang baik harus memperhatikam kesatuan pikiran yang mengandung satu pikiran pokok. Dalam laju kalimat tidak boleh diubah dari satu pikiran ke yang lain yang tidak mempunyai hubungan. Adanya kesatuan pikiran berarti adanya hubungan timbal balik antarunsur yang mendukung kalimat pikiran. Kesatuan ini terbentuk dalam subjek dan predikat, ditambah objek.Kesatuan dapat berbentuk kesatuan tunggal, majemuk, pertentangan, dan pilihan.Ciri dari kesatuan adalah dengan adanya kata hubung seperti: dan, tetapi, atau. Contoh : a Dia telah meninggalkan rumah pukul enam pagi dan telah berangkat dengan pesawat satu jam yang lalu. majemuk 9 Soemarsono, Filsafat Bahasa, Jakarta: PT. Grasindo, 2004, h. 195 10 Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, h. 79.