Metode Dakwah Berdasarkan Pendekatan Pada Mad’u
40
b. Metode Mau’idzatul Hasanah nasihat yang baik
Beliau menerapkan metode ini pada saat mengisi ceramah dan
disisipkan dengan
nasihat-nasihat dan
juga dalam
penyampaian dakwah KH. Muhammad Djunaidi banyak disukai oleh
mad’unya karena beliau selalu memberikan contoh yang baik yang sesuai dengan materi yang disampaikan yaitu berkaitan denga
kehidupan sehari-sehari, permasalahan fiqih dan berkaitan dengan ketakwaan kepada Allah. Dan beliau juga menerapkan metode al-
mau ’idzatul hasanah terhadap orang-orang yang awam yaitu
dengan pembelajaran yang baik, dengan keteladanan dan percontohan, tentang kehidupan dan keseharian yang Islami.
3
Dan beliau juga suka memberikan pengertian yang mudah dan masuk
akal dan secara perlahan dengan kata yang bijaksana dengan pembawaan yang santai dan mudah diterima, sasaran dakwahpun
merasa tersirami hatinya, shingga para santri, atau orang sekitar yang sering beliau ajak bicara yang berkaitan dengan agama
banyak yang berubah dan menyadari menjadi lebih baik dari sebelumnya. Diantara metode-metode yang KH. Muhammad
Djunaidi terapkan metode ini yang sering digunakan oleh beliau kepada para santri ataupun para jama’ah, selalu memberikan
nasihat-nasihat yang baik.
3
Ahmad Sofian S. E, Murid KH. Muhammad Djunaidi Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Sawangan Depok, rabu 11 juli 2013
41
c. Metode Al-Mujadalah Billati Hiya ahsan berdiskusi
Dakwah kepada orang yang berpendidikan menengah beliau menggunakan metode almujadalah yakni menyampaikan informasi
dengan disertai argument yang jelas dan baik dari yang dimiliki oleh objek dakwah. Dakwah yang sering dilakukan oleh KH.
Muhammad Djunaidi tidak hanya berbicara diatas mimbar saja, akan tetapi beliau melibatkan
mad’u dengan memberi kesempatan untuk bertanya atas materi dakwah yang mungkin kurang
dipahami, Tanya jawab ini biasanya sering dilakukan setelah beliau mengakhiri ceramahnya atau setelah membacakan kitab
salafi didalam majlis. Hanya saja apa yang disampaikan memang tidak lepas dari
Al- qur’an dan Assunnah, jadi apabila ada beberapa mad’u yang
kurang memahami atas isi ceramahnya, maka harus menjelaskan dengan kata-kata yang mudah dimengerti. Bila perlu beliau
menjelaskan dengan contoh dan erita-cerita yang terkait dengan pembahasan dakwah beliau. Metode dakwah dalam bentuk ini
biasanya dilakukan juga oleh KH. Muhammad Djunaidi didalam majlis-majlis dzikir maupun di luar pondok dan salah satu majlis
yang berada di luar pondok pesantren hidayatul mubtadi’in adalah
bertempat di Masjid Dian al-Mahri masjid kubah emas yang mana dilakukan pada malam rabu minggu ke dua dan setiap
tanggal 22 yaitu majlis dzikir asmaulhusna.
42
Jadi metode dakwah KH. Muhammad Djunaidi disamping melakukan dakwah di dalam pondok pesantren beliau juga terjun
langsung kelapangan dan menyempatkkan berkumpul dengan masyarakat dalam menyampaikan misi dakwah.