Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in

30 pertama kali memberi dana untuk pembangunan pondok pesantren ini. Secara informal para santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in baik dari luar daerah maupun dalam daerah hanya mengaji belajar Al-Quran dan kitab kuning yaitu kitab tradisional bahasa ‘arab dan di artikan dengan bahsa arab jawa yang pada umumnya hanya berisi tauhid, ubudiyyah, dan akhlaqul karimmah. Dan sisitem pendidikan tersebut masih berlangsung sampai saat ini karna semua sistem yang di terapkan di pondok ini adalah berkiblat dengan pondok pesantren salafi Lirboyo Kediri jawa timur. Dan kemudian demi meningkatkan kualitas pengetahuan santri dalam menu ntut ‘ilmu beliau menambahkan mata pelajaran umum seperti Bahasa Inggris dan Fisika. Kegiatan-kegiatan santri rehabilitas narkoba pada malam hari di wajibkan melakukan sholat tasbih sesudah para santri rehabilitas ini mandi taubat dsb, sholat tasbih ini memang tidak diwajibkan oleh hukum syari’at tapi pondok pesantren mewajibkan untuk pengobatan para santri rehabilitas. 5 I tulah latar belakang Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in yang sampai tahun 2013 ini sudah berkembang menjadi pondok pesantren yg luas dan pembangunan-pembangunan pondok seperti kamar santri yg terus di tambah dan di perbaiki, sarana pondok 5 KH. Muhammad Djunaidi HMS, , pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul mubtadi’in, wawancara pribadi, Pondok Pesantren Hidayatul mubtadi’in, senin 8 juli 2013. 31 pesantren dan fasilitas-fasilitas yg terus di perbaiki dan bertambah. Dan semua pendidikan di pondok pesantren ini gratis selain itu juga rasa sosialnya juga membawa beliau sangat telaten mengobati para pemuda korban narkoba di bawah asuhan bendera arjuna management.

2. Visi, misi, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in

a. Visi

Membangun pendidikan yang berakhlaq, modern, terbuka, agamis, berwawasan ilmu pengetahuan dan menjunjung tinggi nilai budaya bangsa dan pancasila sebagai media dakwah Islam yang baik.

b. Misi

1 Akhlaq prilaku Membentuk akhlaq prilaku yang baik bagi seluruh peserta didik santri, sebagai modal dasar peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran dan penguasaan ‘ilmu pengetahuan. 2 Mandiri Mendorong peserta didik santri utnuk mandiri memlalui bebagai kegiatan yang mensetimulus kemandirian tugas peserta didik santri, mampu melakukan tindakan yang bertanggung jawab, dan lebih percaya diri dalam melaksanakan kewajiban belajar. 32 3 Sederhana Memebentuk pribadi peserta didik santri yang sederhana, melalui penerapan disiplin yang ketat, yang mengarahkan peserta didiksantri untuk mengedepankan kesederhanaandalamberprilaku, berpakaian, berhias dan beraktifitas, dengan tetap mengusung kualitas pendidikan, serta mendorong peserta didik santri untuk tidak terlalu “Hubbud Dunia”, sehingga di harapkan mereka dapat kembali pada niat semula mencari ‘ilmu yaitu Tazzkiyyatun Nafsi dan berkhidmah untuk Allah dan Islam. 4 Berwawasan Terbuka Mengupayakan hilangnya pembatas antara ilmu agama dan umum dikalangan guru dan peserta didik santri, dengan memeberikan pemahaman yang maksimal kepada para pelajar, sehingga diharapkan mereka tidak lagi menganggap ada pelajaran yang lebih penting dari pada pelajaran yang lain. 5 Aktualisasi ‘Ilmu Pengetahuan Menerapkan metode pembelajaran yang bersifat familiar, sebab mayoritas peserta didik santri di pondok pesantren disini adalah mayoritas mantan pecandu narkoba jadi menurut beliau tidak bisa di terapkan dengan cara yg keras, disamping itu juga memberikan suasana yang menyenangkan kepada peserta didik santri dalam mengikuti proses belajar.