Ukuran perusahaan diukur dari logaritma natural total aset. Nilai rata
– rata 28,7021 jauh di atas standar deviasinya 1,32955 sehingga kesenjangan data sangat kecil. Nilai maksimum diperoleh Lippo
Karawaci Tbk. sebesar 31,08 dan nilai minimum diperoleh Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. sebesar 28,7021.
Pengungkapan manajemen risikoERM dalam penelitian ini diukur dengan membagi jumlah item pengungkapan ERM dalam
annual report dengan 108. Nilai minimum 0,31 31 diperoleh
Lamicitra Nusantara Tbk. dan nilai maksimum 0,65 65 diperoleh Bakrieland Development Tbk.. Nilai rata
– rata pengungkapan ERM adalah 0,4510 45,10 dan standar deviasi 0,07310 7,31. Nilai
standar deviasi jauh lebih kecil dari nilai rata – rata berarti
kesenjangan data rendah.
5.2.2 Uji Asumsi Klasik
5.2.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut
tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan Situmorang, et al
., 2007: 55. Uji normalitas dapat dilakukan melalui analisa grafik dan analisa statistik. Analisa grafik dilakukan dengan
melihat grafik histogram dan grafik normal probability plot.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian analisis grafik dapat dilihar pada Gambar 4.1 dan 4.2 berikut.
Gambar 4.1 Grafik Histogram
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot
Distribusi data dikatakan normal jika garis tren pada histogram menyerupai bentuk lonceng dan garis tren pada
grafik normal probability plot tidak melenceng jauh dari garis tren. Gambar 4.1 dan 4.2 menunjukkan distribusi data normal.
Analisis statistik dilakukan dengan Uji Kolmogorov –
Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Hasil pengujian Kolmogorov
– Smirnov ditunjukkan tabel 4.3 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov - Smirnov
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov – Smirnov sebesar 0,474 dengan signifikansi 0,978. Nilai
signifikansi di atas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
5.2.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antar variabel independen dalam model regresi memiliki
korelasi. Jika nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,10 maka tidak terdapat multikolinearitas. Uji multikolinearitas juga
dapat dilakukan dengan melihat koefisien korelasi antar variabel independen. Korelasi antar variabel independen
dikatakan berkorelasi tinggi jika nilai korelasinya 0,80. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 120
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,06737608
Most Extreme Differences Absolute
,043 Positive
,041 Negative
-,043 Kolmogorov-Smirnov Z
,474 Asymp. Sig. 2-tailed
,978 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Nilai Collinearity Statistics
Tabel 4.5 Nilai Koefisien Korelasi
Coefficient Correlations
a
Model FRM_
SZE AUD_
COM OWN_
CON FIN_
LEV IND_
COM 1
Correlations FRM_SZE
1,000 -,123
,168 -,214
-,247 AUD_COM
-,123 1,000
,021 -,101
,208 OWN_CON
,168 ,021
1,000 ,164
,104 FIN_LEV
-,214 -,101
,164 1,000
-,034 IND_COM
-,247 ,208
,104 -,034
1,000 a. Dependent Variable: ERM
Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai tolerance variabel komisaris independen IND_COM sebesar 0,898,
komite audit AUD_COM 0,937, konsentrasi kepemilikan OWN_CON 0,910, leverage FIN_LEV 0,879, dan ukuran
perusahaan FRM_SZE 0,816. Nilai tolerance dari semua variabel independen dalam penelitian ini lebih besar dari 0,10
sehingga tidak terjadi gejala multikolinearitas. Lalu, nilai VIF dari variabel komisaris independen IND_COM sebesar
1,114, komite audit AUD_COM 1,068, konsentrasi
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
IND_COM ,898
1,114 AUD_COM
,937 1,068
OWN_CON ,910
1,099 FIN_LEV
,879 1,138
FRM_SZE ,816
1,226
Universitas Sumatera Utara
kepemilikan OWN_CON 1,099, leverage FIN_LEV 1,138, dan ukuran perusahaan FRM_SZE 1,226. Nilai VIF dari
semua variabel independen dalam penelitian ini lebih kecil dari 10 sehingga tidak terjadi multikolinearitas. Kemudian pada
tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tidak ada koefisien korelasi antar variabel independen yang nilainya 0,80 sehingga dapat
disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.
5.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas